knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
15 Matriks Pentin...

15 Matriks Penting Penentu Keberhasilan Social Media Campaign di Instagram

13 Nov  · 
4 min read
 · 
eye 9.964  
Social Media

Matriks Campaign Di Instagram

Dengan lebih dari 2,3 miliar pengguna aktif setiap bulannya berdasarkan data tahun 2023, Instagram menjadi media sosial yang menjanjikan untuk kegiatan promosi dan pemasaran.

Maka wajar kalau ada banyak brand yang menerapkan strategi social media campaign di Instagram untuk membangun awareness dan mendapatkan lebih banyak audiens secara masif.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara mengukur dan tahu sukses tidaknya kampanye yang sudah diselenggarakan? Nah, tentunya Anda harus paham matriks kunci untuk mengukur efektivitas digital campaign.

Ini yang Membuat Instagram Memiliki Banyak Pengguna

Hingga hari ini, pengguna Instagram terus bertambah. Aplikasi berbagi yang berfokus pada konten visual ciptaan Kevin Systrom ini bahkan menjadi aplikasi nomor wahid yang diunduh di Playstore.

Bahkan kalau melihat sejarahnya, Instagram hanya butuh waktu satu bulan saja sejak dirilis untuk mendapatkan 1 juta pengguna. Lalu satu tahun kemudian, Instagram meraih angka yang lebih fantastis, yaitu 10 juta pengguna.

Faktor penyebab Instagram digemari audiens, antara lain:

  • Audiens bisa mengunduh aplikasi Instagram, baik di perangkat android maupun ios.
  • Instagram merupakan all in one aplikasi. 
  • Menggunakan Instagram memungkinkan audiens membuat beragam jenis konten tanpa harus mengunduh satu per satu aplikasi pendukung lainnya.
  • Tersedia fitur Instagram yang mendukung bisnis, seperti e-commerce maupun online shop, sehingga cocok sebagai tempat berjualan online.

Anda yang berencana menciptakan dan membangun aplikasi untuk mendukung operasional bisnis, misalnya, bisa belajar dari cara Instagram menarik perhatian pengguna.

Dalam hal ini, Anda bisa melihat berbagai fitur yang tersedia dan matriks apa yang menjadi penentu keberhasilan social media campaign di Instagram.

9 Matriks Social Media Campaign di Instagram

1. Engagement Rate

Engagement rate adalah salah satu matriks terpenting untuk menilai keberhasilan kampanye di Instagram. 

Matriks ini mengukur seberapa aktif audiens berinteraksi dengan konten, termasuk likes, komentar, shares, dan saves.

Berdasarkan hasil survei yang berhasil dikumpulkan Social Insider, rata-rata engagement rate di Instagram adalah sekitar 1,94% untuk semua jenis akun.

Jika engagement rate social media campaign yang Anda selenggarakan lebih tinggi dari angka ini, maka bisa dikatakan kampanye Anda berada di jalur yang tepat.

Artinya, semakin banyak komentar yang muncul di setiap postingan menandakan konten Anda disukai followers. Hal ini dapat Anda jadikan acuan untuk membuat konten selanjutnya. 

Tingginya nilai engagement Instagram rata-rata menandakan akun Anda penting, sehingga algoritma Instagram akan membagikannya pada menu explore Instagram.

Menghitung engagement rate atau yang kerap disebut ER bisa menggunakan rumus engagement rate Instagram.

Caranya, bagi seluruh jumlah likes dan komentar dengan jumlah pengikut. Anda bisa juga menghitung nilai ER menggunakan tools, seperti phlanx, tanke.fr, dan lain-lain.

2. Reach dan Impressions

Reach adalah jumlah unik pengguna yang melihat konten Anda. Sementara impressions adalah matriks untuk mengukur total berapa kali konten Anda dilihat. 

Perhitungannya termasuk penonton yang sama, yang melihat konten Anda lebih dari sekali.

Jika menyelenggarakan social media campaign untuk membangun atau meningkatkan brand awareness, maka reach menjadi matriks yang sangat penting. 

Contohnya bisa Anda lihat saat launching produk baru. Reach yang tinggi menandakan banyak orang yang mungkin mengetahui keberadaan produk baru tersebut.

Selain menggunakan hashtag populer, Anda bisa banget meningkatkan reach dengan cara bekerja sama dengan influencer atau blogger. Ini cara efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

3. Klik atau Click Through Rate (CTR)

CTR adalah matriks untuk mengukur persentase pengguna yang mengklik tautan di bio atau Instagram Ads setelah melihat konten Anda.

Memantau dan menganalisis matriks ini memungkinkan Anda mengetahui apakah konten Anda cukup menarik untuk mendorong tindakan lebih lanjut atau tidak.

Tindakan yang dimaksud di sini bisa berupa kunjungan ke website, landing page untuk konversi, atau halaman produk. Termasuk mengisi form pendaftaran, subscribe email, hingga melakukan pembelian.

Mengoptimalkan klik bisa dengan cara menggunakan Call to Action (CTA) yang jelas, seperti “Klik tautan di bio untuk info lebih lanjut.”

Bio Instagram merupakan salah satu tempat yang wajib dioptimasi untuk menarik follower. Anda dapat mencantumkan alamat website, link yang mengarah pada kontak WhatsApp, dan sebagainya, sesuai tujuan kampanye yang ingin Anda capai.

Untuk memastikan kesuksesan kampanye, pastikan tautan yang Anda cantumkan mengarah ke halaman yang relevan dan mudah diakses ya.

4. Conversion Rate

Conversion rate adalah matriks yang mengukur persentase pengguna yang mengambil tindakan spesifik setelah terpapar kampanye Anda. Misalnya, melakukan pembelian produk, mendaftar newsletter, atau mengunduh aplikasi.

5. Sentimen Audiens

Matriks ini mengukur apakah audiens memberikan respon positif, negatif, atau netral terhadap digital campaign yang Anda selenggarakan. 

Analisis sentimen penting Anda lakukan supaya bisa memahami bagaimana persepsi merek Anda di mata audiens.

Untuk memantau matriks ini, misalnya memantau komentar dan tag, Anda bisa melakukan social listening menggunakan tools, seperti Hootsuite atau Brandwatch

Jangan lupa, respons setiap komentar audiens, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk feedback negatif, bijaklah menanggapinya supaya bisa memperbaiki persepsi publik.

6. Follower Growth Rate

Pertumbuhan pengikut adalah matriks lain yang dapat mencerminkan keberhasilan kampanye Anda. 

Namun, pertumbuhan ini harus terjadi secara organik dan disertai dengan peningkatan engagement, misalnya dengan konsisten konten yang menarik dan relevan, mengadakan giveaway, dan sebagainya.

7. Story Completion Rate

Untuk konten Instagram Stories, matriks story completion rate membantu Anda mengukur persentase pengguna yang menonton story Anda hingga selesai. 

Selain itu, menganalisis matriks ini juga akan memudahkan Anda memahami mana saja jenis konten yang menarik dan bisa menjadi acuan untuk membuat konten berikutnya.

Ini termasuk penggunaan fitur stiker di dalam konten, polling, Q & A, dan sebagainya, yang bertujuan untuk membuat konten lebih interaktif demi memancing audiens jadi aktif berinteraksi.

8. ROI (Return on Investment)

ROI membantu mengukur keuntungan yang bisa Anda peroleh dibandingkan dengan biaya kampanye. 

Artinya, pengukuran ini berfokus untuk mengetahui apakah biaya yang Anda keluarkan untuk menyelenggarakan kampanye bisa menghasilkan keuntungan yang sebanding.

9. Jangkauan

Jangkauan organik dapat Anda peroleh dari jumlah like, comment, mengikuti, dan tag. Tak heran banyak optimasi social media campaign dalam bentuk giveaway. 

Selain itu, Anda juga bisa menyelenggarakan kompetisi yang melibatkan interaksi sehingga dapat meningkatkan jangkauan.

Matriks yang Tak Terlihat dalam Keberhasilan Campaign di Instagram

1. Kesadaran Merek

Instagram merupakan tempat yang tepat untuk menaikkan kesadaran akan merek atau brand awareness

Anda dapat mencapai ROI Instagram dengan memakai hashtag populer untuk meningkatkan kesadaran audiens akan merek Anda. 

Hal ini pula yang biasanya dilakukan oleh social media marketing agency untuk membangun merek brand yang mereka usung. Jangan lupa buat konten sesuai dengan tren terkini.

2. Komunikasi

Melalui Instagram, Anda dapat membangun komunikasi secara langsung dengan konsumen baik melalui direct message atau komentar di feed

Tak hanya itu, unggahan yang rutin Anda bagikan pun dapat menyampaikan pesan secara halus, namun memikat pelanggan, baik melalui caption atau bentuk konten lain, seperti konten carousel dan video.

3. Loyalitas

Sebagai aplikasi berbagi konten foto dan video, Instagram mampu membangun hubungan emosional dengan audiens. 

Otak manusia memberi respons yang berbeda ketika melihat foto atau video dibandingkan dengan konten berbentuk tulisan. 

Saat Anda membagikan foto atau video dengan grafis profesional dan tema yang relevan dengan audiens, niscaya akan meningkatkan jumlah pengikut setia, dan mereka akan dengan senang hati terlibat dalam postingan Anda.

4. Brand Image

Instagram yang mengedepankan visual sangat cocok untuk membangun reputasi dan brand image. Citra perusahaan yang positif dapat mendukung strategi kampanye yang Anda selenggarakan, sekaligus dapat mengembangkan persepsi audiens.

5. Pertumbuhan

Kecepatan pertumbuhan audience Instagram menjadi matriks yang juga membutuhkan perhatian Anda. 

Kualitas pengikut berperan penting dalam hal ini, di mana pengikut bisa aktif dan terlibat secara nyata dengan postingan Anda.

Artinya, pertumbuhan akun harus berbanding lurus dengan jangkauan organik dan interaksi. Jadi, membeli follower yang merupakan akun bot sebaiknya dihindari. 


Itulah matriks penting yang perlu Anda perhatikan untuk mengukur keberhasilan social media campaign di Instagram.

Agar penyelenggaraannya sukses dengan budget yang efisien, Anda bisa memanfaatkan bantuan dari social media agency terpercaya, creative agency, atau digital marketing agency Jakarta, seperti RedComm Group. Langsung saja hubungi Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER