knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
7+ Strategi Menin...

7+ Strategi Meningkatkan Brand Image untuk Citra Perusahaan yang Positif

13 Nov  · 
3 min read
 · 
eye 233  
Bisnis

Meningkatkan Brand Image Dan Cara Mengukurnya

Brand image atau citra merek yang kuat akan meningkatkan kredibilitas perusahaan dan membuat konsumen menjadi lebih percaya dengan brand maupun produk yang Anda tawarkan.

Jika saat ini citra perusahaan Anda belum terbentuk, padahal kredibilitas dan kepercayaan menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan, maka ada baiknya Anda menerapkan strategi meningkatkan brand image yang akan diulas lengkap di artikel ini.

7 Strategi Meningkatkan Brand Image Agar Bisnis Makin Berkembang

Karena memiliki brand image yang kuat sangat penting, mau tidak mau Anda perlu memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan citra merek Anda saat ini. Caranya bisa dengan mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Pahami Brand Secara Mendalam

Memahami budaya, kepribadian, dan nilai-nilai yang perusahaan miliki merupakan langkah pertama untuk meningkatkan brand image

Nilai-nilai inilah yang kemudian perlu Anda representasikan dalam semua aktivitas perusahaan, bahkan ke produk yang Anda ciptakan.

Contohnya, perusahaan mobil listrik tidak hanya menciptakan kendaraan alternatif yang canggih, dan hemat bahan bakar saja, namun juga membawa nilai-nilai berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

Masih butuh contoh lain? Salah satu brand kosmetik seperti Wardah, misalnya. Brand ini tidak hanya menargetkan pangsa pasar muslimah di Indonesia dengan menyediakan produk make up halal. 

Tetapi mereka juga mencitrakan keikutsertaan dalam memelihara bumi dan melakukan pemberdayaan wanita melalui berbagai program yang mereka selenggarakan

Pada akhirnya, penting untuk memastikan tindakan dan strategi yang perusahaan lakukan menggambarkan nilai-nilai yang diusung, sehingga tercipta citra merek yang kuat dan melekat erat dalam benak setiap konsumen. 

Ingat, tindakan jauh lebih berdampak daripada sekadar kata-kata, kan?

2. Ciptakan Brand Identity yang Konsisten

Jika ingin meningkatkan brand image, Anda perlu menghadirkan elemen brand identity secara konsisten. Pasalnya dibutuhkan sebanyak 5 hingga 7 kali paparan akan produk yang sama untuk menghasilkan kesadaran merek, sebelum akhirnya konsumen mengenal produk Anda.

Oleh karena itu, buatlah brand identity mulai dari logo dan elemen brand identity lainnya yang “menyuarakan” value dari perusahaan sesering mungkin di website, media sosial, dan platform digital lainnya.

Jika perlu buat guidelines yang berkaitan dengan semua elemen identitas brand yang seharusnya ada di dalam konten, materi iklan, aktivitas promosi dan sebagainya. 

Dengan cara ini pesan dari brand Anda memiliki nada yang sama yang akan diingat konsumen dengan baik.

3. Pertahankan dan Tingkatkan Standar Produk dan Layanan

Untuk membangun brand image yang kuat, tidak cukup hanya dengan menampilkan dua poin sebelumnya. Anda juga perlu mempertahankan dan melakukan perbaikan secara menyeluruh atas standar dan pelayanan produk.

Cara mengetahui apa yang diinginkan konsumen dari produk bisa Anda ketahui dengan bertanya langsung pada mereka, misalnya melalui formulir survei, menggunakan fitur Q&A yang ada di media sosial, riset pasar dengan menyelenggarakan FGD, dan sebagainya.

4. Buatlah Strategi Pemasaran yang Unik

Salah satu cara mendapat perhatian konsumen di tengah riuhnya industri yang hadir dan memenuhi pasar, bisa dengan membawa keunikan dalam konten promosi. 

Misalnya, Anda bisa memanfaatkan 3 detik pertama dalam pembuatan konten Instagram Reels untuk meraih perhatian audiens dengan memanfaatkan hook yang memikat. 

Di saat yang sama, Anda juga harus memastikan konten tersebut berkualitas serta relevan dengan target audiens yang mau dijangkau.

5. Libatkan Konsumen dan Dengarkan Feedback

Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk terlibat secara aktif dengan konsumen. Selain untuk membangun interaksi, cara ini bisa sangat efektif untuk membuat konsumen mau menceritakan pengalaman mereka berkaitan dengan penggunaan produk Anda.

Meningkatkan keterlibatan konsumen dan mendapatkan feedback bisa Anda lakukan dengan banyak cara, mulai dari mengadakan giveaway, lomba blog, dan semacamnya.

Jangan lupa, beri apresiasi kepada konsumen yang sudah berkenan memberikan ulasan jujur, misalnya dengan melakukan repost konten review mereka. Dalam hal ini, Anda juga harus bisa menanggapi dengan baik ulasan negatif konsumen ya.

Kalau konsumen merasa Anda perhatikan, mereka tak segan untuk melakukannya lagi di kemudian hari. Lalu secara tidak langsung, mereka juga ikut membantu Anda meningkatkan brand image yang positif dalam jaringan pertemanan mereka di media sosial.

6. Tonjolkan Unique Value Proposition Brand Anda

Brand image yang kuat berkaitan dengan brand positioning yang juga kuat. Situs The Branding Journal menjelaskan bahwa keduanya bahkan berkaitan erat dengan nilai-nilai yang bisa Anda tawarkan kepada audiens.

Contohnya, Anda menjual produk kesehatan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga jadi jarang sakit. Nah, posisikan brand Anda sebagai produk kesehatannya, jangan yang lainnya. 

Setelah tahu di mana posisi brand berada, selanjutnya Anda harus bisa mengkomunikasikan keunikan value proposition yang Anda miliki kepada sebanyak mungkin konsumen. 

Keunikannya misalnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga konsumen yang mengonsumsinya secara rutin jadi jarang sakit.

7. Pahami Kekurangan dan Lakukan Evaluasi

Cara mudah untuk mengetahui kekurangan brand bisa Anda lakukan lewat pemantauan dari mulut ke mulut, hingga evaluasi kritik dan keluhan terkait brand yang beredar di masyarakat.

Kumpulkan semuanya, kemudian gunakan informasi tersebut untuk melakukan evaluasi. Cari tahu letak kekurangannya di mana dan apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.

Jangan lupa, perbaikan yang berhasil meningkatkan kualitas produk maupun layanan, tetap harus kembali Anda komunikasikan kepada konsumen.

Dengan cara ini, konsumen pun jadi tahu kalau Anda terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Ini juga menjadi salah satu cara memperkuat citra positif perusahaan.


Memiliki brand image yang kuat akan memberi banyak manfaat untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Tak hanya membuat konsumen mau melakukan pembelian produk, tetapi bisa membuat mereka jadi pelanggan loyal bisnis Anda. 

Setelah berhasil meningkatkan brand image, jangan lupa terapkan juga Cara Mengukur Brand Image sehingga Anda tahu langkah inovatif berikutnya yang perlu dilakukan.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER