Tahukah Anda, Instagram sekarang memiliki fitur Reels yang memungkinkan Anda melakukan promosi dengan cara yang lebih kreatif? Fitur ini sudah ditambahkan cukup lama pada update aplikasi Instagram.
Tahukah Anda, Instagram sekarang memiliki fitur Reels yang memungkinkan Anda melakukan promosi dengan cara yang lebih kreatif? Fitur ini sudah ditambahkan cukup lama pada update aplikasi Instagram.
Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum memahami konten seperti apa yang cocok ditayangkan pada Instagram Reels. Untuk itu, baca yuk artikel ini sampai selesai.
Saat ini, Instagram merupakan salah satu platform media sosial terpopuler untuk berbagi foto dan video.
Sebelum Reels hadir di Instagram, video yang bisa ditayangkan di feed Instagram terbatas dalam hal durasi, editing, dan audio, sehingga sempat membuat pengguna jarang menayangkan video mereka di bagian feed.
Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, Instagram melakukan inovasi dengan menyediakan fitur Reels.
Tidak hanya memiliki durasi lebih panjang, video pada Reels dapat diedit dengan menggabungkan atau merekam beberapa klip menjadi satu video utuh, menambahkan filter, efek, teks, atau suara. Anda bahkan dapat menyimpan suara pada fitur editing.
Peningkatan fitur Reels saat ini memungkinkan Anda mengunggah video berdurasi hingga 90 detik. Inilah yang kemudian membuat jumlah pengguna Instagram dari kalangan generasi milenial dan gen Z semakin bertambah.
Alasannya, mereka jadi lebih mudah mengekspresikan diri dan berkarya dalam bentuk video yang lebih kreatif dan interaktif.
Di saat yang sama, adanya fitur Reels membuka peluang bagi brand atau pemilik usaha untuk menjadikan aplikasi ini sebagai media promosi yang bisa meningkatkan Return on Investment (ROI).
Dengan catatan, Anda mampu menerapkan digital marketing strategy dalam bentuk penyelenggaraan social media campaign yang tepat sasaran.
Agar kampanye yang Anda lakukan bisa menjangkau pasar yang lebih luas, berikut 5 tips membuat konten Reels yang bisa menarik minat audiens untuk berinteraksi.
Ini adalah langkah pertama dan paling penting dalam membuat Instagram Reels yang menarik. Visual yang kuat dan menarik akan membuat pengguna Instagram tertarik untuk menonton video Anda.
Pastikan menggunakan warna-warna cerah, gerakan yang dinamis, atau elemen visual yang unik. Anda bisa menggunakan filter, efek, atau musik yang sesuai dengan tema Reels yang Anda buat.
Rasio penuh Reels adalah 16:9, artinya bisa memenuhi seluruh panjang layar smartphone yang Anda gunakan.
Dengan rasio penuh ini, Anda bisa meminimalisir gangguan sehingga tidak terjadi distraksi yang bisa mengalihkan audiens saat menonton video Reels. Hal ini tentu saja membuat audiens menjadi lebih fokus pada apa yang Anda tayangkan.
Anda bisa membuat video dengan tema-tema yang memang disukai oleh audiens yang menjadi target Anda, seperti video lucu, kisah inspiratif yang memberi motivasi kuat, atau video how to.
Lalu di dalam tayangan video, selipkan materi promosi terkait produk atau brand. Buat promosi ini semanis mungkin hingga audiens tak menyadari bahwa sebagian dari tayangan video tersebut merupakan advertising dalam video marketing.
Membuat gambar mini, atau lebih dikenal dengan thumbnail Reels, dapat menciptakan lebih banyak keterlibatan dan klik.
Reels memungkinkan Anda mengunggah foto atau menggunakan bidikan dari video itu sendiri untuk dijadikan thumbnail.
Setiap video yang Anda unggah di Instagram Reels memang sebaiknya memiliki thumbnail dengan maksud memberikan sedikit kisi-kisi atau gambaran singkat isi video.
Buatlah thumbnail sedemikian rupa sehingga mampu mengundang rasa penasaran audiens untuk melakukan klik, dan menonton tayangan.
Kalau mereka senang dengan video Anda, tanpa diminta, mereka akan membagikan video tersebut ke teman lain yang ada di dalam jaringan mereka.
Thumbnail Reels biasanya berbentuk vertikal, sejajar dengan menu feed konten, tetapi muncul sebagai kotak di sisi kiri bawah video Instagram.
Teks atau gambar apa pun pada thumbnail dipangkas sehingga sesuai dengan feed atau tampilan grid.
Lalu, cuplikan tersebut kaburkan dengan judul dan sedikit deskripsi video, yang muncul setelah video diklik atau ditayangkan. Dengan cara ini, video Anda akan lebih mampu memikat audiens untuk mencari tahu lebih banyak isi videonya.
Instagram Stories atau cerita Instagram sangat ideal untuk membuat cuplikan keren bagi video Reels Anda.
Jika sebelumnya Instastory hanya bisa mengunggah video berdurasi 15 detik, sekarang Anda dapat mengunggah video yang lebih panjang secara bersamaan, namun terbagi jadi beberapa segmen berdurasi 15 detik.
Memanfaatkan cerita Instagram atau IG Story menjadi cara terbaik untuk mempromosikan video yang Anda tayangkan di Reels, karena semuanya terintegrasi dalam aplikasi yang sama. Agar semakin menarik, gunakan stiker, teks, atau bisa juga dengan membuat polling.
Menambahkan tautan dan hashtag pada Reels sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi.
Semua tautan/URL yang Anda masukkan dalam deskripsi Reels brand berguna untuk mengarahkan audiens langsung ke situs Anda.
Dalam deskripsi Reels, Anda dapat pula menggunakan berbagai tagar atau hashtag untuk membantu penyebaran video. Penggunaan hashtag di Reels akan terhubung dengan penggunaan hashtag populer di postingan Instagram maupun di Instagram Stories.
Ini akan membuat peluang Reels Anda menjadi semakin besar untuk menemukan audiens yang tertarik untuk mengikuti hashtag yang Anda cantumkan, kemudian menonton tayangan Reels Anda.
Musik atau audio yang sedang tren di Instagram bisa membantu Reels agar lebih mudah ditemukan dan dilihat oleh lebih banyak orang.
Tren audio seringkali menarik perhatian pengguna karena mereka sudah familiar dengan suara, nada, atau lagunya. Maka, pilih musik atau audio yang sesuai dengan tema Reels.
Selain itu, pastikan Anda melakukan sinkronisasi gerakan atau visual dengan ritme musik agar lebih menarik.
Mengikuti tren audio juga bisa membuat Reels lebih relevan dan masuk dalam algoritma Instagram, yang meningkatkan peluang postingan muncul di halaman Instagram Explore.
Semoga Tips Membuat Konten Reels untuk Menarik Minat Audiens ini bisa membantu Anda mensukseskan kampanye di media sosial.
Selain tips di atas, masih ada banyak tips lain yang biasa diterapkan digital marketing agency Indonesia, atau digital agency Jakarta, yang sering menyelenggarakan social media marketing. Ikuti terus ulasannya di Redcomm Knowledge ya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC