7. Peningkatan Live Streaming
Live streaming tetap menjadi favorit, baik untuk hiburan maupun promosi produk. Fitur-fitur baru seperti augmented reality dalam live streaming akan menjadi tren.
8. Audio Content Masih Relevan
Podcast dan fitur audio seperti Twitter Spaces akan terus diminati. Format ini memberikan cara alternatif bagi brand untuk menjangkau audiens mereka.
9. Personalisasi Lebih dalam Konten
Dengan data yang lebih canggih, konten yang dipersonalisasi akan semakin mendalam. Setiap pengguna akan merasa seperti konten tersebut dibuat khusus untuk mereka.
10. Etika Digital Jadi Sorotan
Masalah privasi dan keamanan data akan menjadi perhatian utama pengguna dan brand. Platform yang transparan dan peduli pada etika digital akan lebih dipercaya.
11. Dominasi Generasi Z
Generasi Z akan menjadi audiens utama. Strategi pemasaran harus menyesuaikan dengan gaya komunikasi dan nilai-nilai mereka.
12. Konten yang Berfokus pada Edukasi
Informasi bermanfaat dan edukatif akan lebih menarik perhatian audiens. Brand perlu menyediakan konten yang memberikan nilai nyata bagi pengguna.
13. Gamifikasi dalam Strategi Pemasaran
Menggabungkan elemen permainan dalam konten pemasaran akan membuat audiens lebih terlibat dan loyal.
14. Micro-Influencer Tetap Menjadi Kunci
Micro-influencer dengan audiens kecil namun loyal akan lebih efektif dibandingkan selebritas besar.
15. Kecepatan Respon Jadi Kunci
Pengguna menginginkan tanggapan cepat. Chatbot AI dan layanan pelanggan yang responsif akan menjadi kebutuhan wajib.
16. Platform Baru Bermunculan
Platform seperti BeReal menunjukkan bahwa inovasi tidak pernah berhenti. Di 2025, akan ada lebih banyak platform baru yang menjadi populer.
17. Konten Berbasis Cerita
Storytelling tetap menjadi cara paling efektif untuk menarik perhatian dan membangun hubungan dengan audiens.
18. Konten Berkelanjutan Jadi Nilai Jual
Isu lingkungan dan keberlanjutan akan menjadi perhatian utama audiens. Brand yang peduli pada isu ini akan lebih mudah diterima.