Twitter baru-baru ini memberikan gambaran lebih jelas tentang cara kerja algoritma mereka. Dalam sebuah blog post, perusahaan tersebut menjelaskan bagaimana sistem mereka memprioritaskan konten di timeline pengguna. Hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pengguna Twitter mengenai apa yang dilihat dan bagaimana konten dipilih untuk ditampilkan.
Pertama-tama, algoritma Twitter mengidentifikasi konten yang paling relevan bagi pengguna. Ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk akun-akun yang sering diinteraksi oleh pengguna, konten yang telah disukai atau diretweet oleh mereka, dan topik-topik yang menarik minat pengguna.
Kedua, algoritma Twitter mempertimbangkan kesesuaian waktu. Tweets yang baru saja diposting oleh pengguna atau oleh akun yang diikuti oleh pengguna akan lebih cenderung ditampilkan di atas timeline. Namun, Twitter juga memperhitungkan faktor-faktor lain seperti berapa lama pengguna tidak aktif di platform dan bagaimana frekuensi tweet baru dari akun-akun yang diikuti.
Ketiga, Twitter juga menggunakan sistem yang disebut "ranking model" untuk memprioritaskan konten. Algoritma ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterlibatan pengguna dengan tweet, jenis konten (seperti gambar atau video), dan informasi lain yang relevan.
Keempat, Twitter juga mempertimbangkan interaksi antara pengguna. Tweets yang telah diposting oleh orang-orang yang diikuti oleh pengguna akan lebih cenderung muncul di atas timeline. Juga, tweet yang diposting oleh pengguna yang diikuti oleh orang-orang yang diikuti pengguna juga akan lebih cenderung muncul di timeline.
Kelima, Twitter memperhitungkan apakah tweet tersebut mengandung topik atau hashtag yang sedang tren. Tweet-tweet seperti ini cenderung lebih sering ditampilkan di atas timeline, meskipun Twitter menekankan bahwa konten yang relevan dan disukai oleh pengguna akan selalu menjadi prioritas.
Keenam, algoritma Twitter juga mempertimbangkan apakah pengguna telah memilih untuk menyembunyikan tweet atau akun tertentu dari timeline mereka. Jika pengguna telah menyembunyikan tweet atau akun, tweet atau akun tersebut akan lebih cenderung tidak muncul di timeline.
Terakhir, Twitter juga menyediakan opsi bagi pengguna untuk mengatur timeline mereka sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Pengguna dapat memilih untuk mengurutkan tweet berdasarkan "terbaru" atau "teratas", serta memilih apakah mereka ingin melihat tweet yang dilakukan oleh semua orang yang diikuti atau hanya dari orang-orang yang dipilih.
Secara keseluruhan, pengungkapan Twitter tentang cara kerja algoritma mereka memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pengguna tentang apa yang mereka lihat di timeline mereka dan bagaimana konten dipilih untuk ditampilkan. Algoritma Twitter didasarkan pada berbagai faktor, termasuk kesesuaian waktu, relevansi, interaksi, dan keterlibatan pengguna dengan tweet.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC