Engagement di media sosial adalah metrik penting yang menjadi indikator penentu sukses tidaknya strategi social media marketing yang Anda terapkan.
Engagement di media sosial adalah metrik penting yang menjadi indikator penentu sukses tidaknya strategi social media marketing yang Anda terapkan.
Saat followers hanya melihat konten, dan tidak berinteraksi, maka konten Anda akan tenggelam di tengah derasnya arus algoritma.
Sebaliknya, ketika audiens Anda mulai menyukai, mengomentari, membagikan, dan menyimpan konten, itulah saatnya brand Anda hidup dan “bernapas”.
Engagement menunjukkan seberapa besar audiens terhubung secara emosional dengan konten Anda.
Di sini Anda tidak sekadar memahami vanity metrics, namun harus pula paham pentingnya membangun komunitas dan memperluas jangkauan organik brand Anda.
Berikut lima strategi efektif yang bisa langsung Anda terapkan untuk meningkatkan engagement media sosial:
Langkah pertama sebelum meningkatkan engagement adalah memahami titik awalnya. Karena akan sulit mengukur pertumbuhan jika tidak tahu dari mana Anda memulai.
Sekarang, lakukan audit secara menyeluruh dan lihat dulu postingan dan kampanye mana saja yang memiliki performa bagus.
Konten mana saja yang paling banyak disukai, dikomentari, atau dibagikan? Lacak juga pesan, komentar, mention, atau kalau perlu Direct Message (DM) yang masuk ke inbox.
Untuk memudahkan proses audit dan analisis, Anda bisa menggunakan tools seperti Meta Business Suite, Twitter/X Analytics, atau TikTok Insights yang bisa memberi Anda data performa real time.
Setelahnya, gunakan data yang sudah Anda dapatkan untuk:
Lalu, cek juga tujuan engagement yang mau Anda capai. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari meningkatkan sentimen positif terhadap brand, mendorong percakapan, mendapatkan lebih banyak leads, mengumpulkan umpan balik, hingga membangun kredibilitas di niche tertentu.
Sisipkan konten dengan tujuan engagement spesifik ke dalam social media calendar Anda agar semua upaya lebih terarah.
Orang tidak hadir di media sosial untuk melihat promosi. Mereka hadir untuk mencari solusi, terhibur, dan merasa terhubung.
Artinya, brand Anda harus mampu menghadirkan konten yang bernilai, relevan dengan kebutuhan audiens, dan bisa membantu mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
Ingat, audiens tidak terlalu peduli sehebat apa brand Anda. Mereka lebih peduli dengan apa yang bisa brand Anda lakukan untuk mereka.
Konten bernilai yang dimaksudkan di sini bisa berupa:
Pada prinsipnya, audiens ingin tahu, apakah Anda sedang menyelenggarakan promosi yang tidak boleh mereka lewatkan karena ada benefit yang bisa mereka dapatkan?
Apakah konten Anda begitu menghibur sehingga tak mungkin untuk tidak ikut membagikannya sehingga mereka akan terlihat keren karena membagikan hal tersebut?
Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk bisa membagikan konten yang bernilai? Beberapa tips yang bisa Anda coba, di antaranya:
Dengan tips di atas harapannya Anda akan tetap relevan dengan topik dalam pembahasan audiens, termasuk relevan dengan peristiwa dan tren terkini.
Jangan lupa, lakukan riset keyword dan social listening untuk mengetahui apa yang sedang dibicarakan target audiens.
Gunakan tools seperti AnswerThePublic, Google Trends, atau Sprout Social untuk menyesuaikan topik dengan kebutuhan pasar.
Jauh lebih menggoda untuk berinteraksi dengan brand ketika Anda berpikir ada orang asli di sisi lainnya.
Ada banyak cara untuk menjadi brand yang terasa personal sehingga bisa lebih mudah mendapat tempat di hati audiens, yaitu:
Penggunaan tools seperti Hootsuite dan Buffer dapat membantu Anda menjadwalkan posting di waktu terbaik berdasarkan performa historis.
Jangan hanya berharap audiens akan menyukai konten Anda. Lebih baik ajak mereka untuk terlibat langsung.
Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sudah menyediakan fitur-fitur yang sangat mendukung interaktivitas. Beberapa cara memanfaatkannya:
Konten interaktif meningkatkan dwell time dan sinyal engagement ke algoritma, yang otomatis memperluas jangkauan organik Anda.
Konten buatan pengguna atau user generated content adalah salah satu bentuk promosi paling autentik.
Ketika seseorang membagikan pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan Anda, itu adalah testimoni yang dipercaya audiens lebih dari iklan manapun.
Strategi UGC bisa mencakup:
Dengan melibatkan komunitas, brand Anda tidak hanya menjadi pusat perhatian, tapi juga platform dialog yang aktif.
Meningkatkan engagement di media sosial bukan tugas instan. Mulailah terlebih dahulu dengan Menemukan Topik Media Sosial Engagement Tinggi.
Lalu aplikasikan strategi yang tepat, konsistensi, dan empati terhadap audiens, Anda bisa menciptakan komunitas digital yang loyal dan vokal.
Jangan lupa hitung dan ukur keberhasilan campaign Anda menggunakan rumus menghitung engagement rate, sehingga tahu mana yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.
Yuk, tingkatkan engagement media sosial dengan semua tips yang sudah diulas di artikel ini. Jika masih ada pertanyaan, jangan segan menghubungi Kontak Redcomm untuk berdiskusi lebih lanjut dengan tim digital marketing agency Indonesia.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC