MENU
SEARCH KNOWLEDGE

9 Cara Promosi Produk di Media Sosial untuk Mendominasi Pasar

24 Aug  · 
3 min read
 · 
eye 22.788  
Social Media

redcomm

Ada banyak cara promosi produk kepada pelanggan demi mendapatkan pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan visibilitas bisnis. Salah satu caranya dengan promosi produk di media sosial. Simak yuk 9 cara yang akan diulas lengkap di artikel Redcomm Knowledge kali ini.

9 Cara Promosi Produk di Media Sosial Agar Jualan Laris Manis

Jika Anda adalah pemilik brand, pelaku UKM dan UMKM, atau pebisnis mikro lainnya, maka berikut ini rangkuman 9 cara promosi produk yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan:

1. Pilih Platform yang Sesuai Target Audiens

Cara promosi produk di media sosial yang paling penting Anda perhatikan adalah memilih platform media yang tepat sesuai dengan target audiens yang mau Anda jangkau.

Ingat, setiap platform media sosial memiliki jangkauan demografis dan tipikal audiens yang berbeda. Anda perlu tahu dulu siapa audiens yang paling tepat untuk jadi konsumen Anda. Kemudian, baru pilih media sosial yang banyak mereka gunakan. 

Jika target audiens Anda adalah anak muda yang kreatif dan menyukai konten visual di Instagram, sudah tentu Anda perlu memaksimalkan penggunaan Instagram sebagai media promosi. 

Sementara jika menargetkan audiens yang lebih muda dan senang berinteraksi pada konten interaktif, Anda bisa mencoba TikTok. Bagaimana jika produk dan layanan bisnis Anda lebih cocok untuk para profesional? Pertimbangkan menggunakan LinkedIn untuk meningkatkan penjualan.

2. Tentukan Tujuan Promosi yang Ingin Dicapai

Selain memilih dan menentukan media sosial yang mau digunakan, Anda juga harus tahu terlebih dahulu tujuan promosi yang mau dicapai. Kenapa hal ini penting? 

Sudah tentu setiap tujuan punya cara promosi yang berbeda. Jika tujuan promosi produk untuk meningkatkan brand awareness dan mendapatkan pelanggan baru, maka konten Anda harus dapat menarik perhatian mereka.

Sementara kalau ingin meningkatkan penjualan, sudah tentu Anda perlu menyusun strategi promosi dan pemasaran yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan krusial audiens. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang bisa memberikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan audiens, kan?

3. Buat Konten Berkualitas dengan Cerita yang Menggugah

Konten visual memiliki pengaruh yang kuat di media sosial. Oleh karena itu, buatlah konten yang menarik dan estetik secara visual, namun tetap “berisi”, bermanfaat, dan relevan dengan bisnis Anda.

Agar mudah dikenali audiens, gunakan elemen desain yang konsisten dengan identitas brand sehingga terbentuk brand identity yang kuat dan brand image yang mudah diingat.

Selain adanya gambar visual, lengkapi konten Anda dengan cerita yang menggugah emosi melalui teknik storytelling. Kisahkan cerita di balik produk, mengenai ide-ide, dan bagaimana produk tersebut bisa membantu audiens menyelesaikan masalah mereka.

4. Bangun dan Optimalkan Interaksi

Tips promosi di media sosial berikutnya yang juga perlu Anda lakukan adalah membangun dan mengoptimalkan interaksi, baik interaksi antara sesama pelanggan, maupun interaksi antara pelanggan dengan bisnis Anda.

Cara paling mudah, namun sering terabaikan adalah memberi respons terhadap komentar dan pesan dari pelanggan yang masuk di media sosial Anda. 

Usahakan untuk menjawab dan membalas komentar mereka dengan cepat. Ini jadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

Berikutnya, optimalkan interaksi di media sosial dengan cara mengadakan kontes, giveaway, tantangan seru, dll, kemudian ajak audiens untuk berpartisipasi. 

Tak ada salahnya menyediakan hadiah dengan kriteria pemenang yang Anda tentukan agar ada lebih banyak audiens yang mau ikut berpartisipasi. 

5. Posting Konten Konsisten di Waktu yang Tepat

Perilaku audiens pengguna media sosial itu berbeda-beda lho, sehingga Anda perlu mengenali kapan tepatnya mereka aktif scrolling di media sosial. Anda bisa mempelajari waktu aktif audiens di media sosial pada bagian insight yang tersedia di tiap platform. 

Namun rata-rata waktu aktif pengguna, seperti yang dilansir situs Hootsuite, yaitu pagi hari antara jam 7-9 pagi, siang hari di sekitar jam makan siang. Lalu sore hari saat jam pulang kerja, dan malam hari sebelum istirahat sekitar jam 9 - 11 malam.

Setelah tahu waktu aktif audiens bermedia sosial, buatlah konten secara konsisten dan posting sesuai jadwal posting konten yang sudah Anda miliki. Memposting konten secara berkala membuat bisnis Anda bisa terus terhubung dengan audiens dan menjaga interaksi terus terjadi.

6. Padukan Penggunaan Hashtag dan Iklan Berbayar

Menggunakan hashtag yang relevan dapat membantu orang menemukan konten Anda lebih mudah. Lakukan riset hashtag yang populer di industri Anda dan gunakan dengan bijak. Untuk memudahkan penentuan hashtag yang tepat dan berpotensi viral, Anda bisa menggunakan hashtag generator.

Selain menggunakan hashtag yang relevan, sesekali beriklanlah untuk memperluas jangkauan konten demi mendapatkan lebih banyak audiens.

Gunakan fitur iklan berbayar di platform media sosial. Anda dapat menargetkan iklan kepada audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.

7. Berkolaborasi dengan Influencer

Berkolaborasi dengan influencer bisa menjadi strategi yang efektif untuk promosi produk di media sosial. Mereka akan membantu Anda memperkenalkan produk dan layanan bisnis kepada para pengikut setiap mereka.

Nah, Anda dapat memanfaatkan basis pengikut yang sudah ada untuk memperluas jangkauan merek, sekaligus mendorong para pengikut influencer untuk membeli dan menggunakan produk maupun layanan bisnis yang Anda tawarkan.

8. Evaluasi dan Analisis Analytics dengan Teliti

Penting untuk terus memantau analitik media sosial. Hal ini akan membantu Anda melihat kinerja kampanye dan mengidentifikasi area di mana Anda bisa melakukan perbaikan. 

Beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan, antara lain keterlibatan, jangkauan, dan konversi untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang efektivitas kampanye yang sudah Anda selenggarakan.

Agar lebih mudah melakukan evaluasi dan analisis, pelajari saja mengenai engagement di media sosial

9. Penyesuaian Strategi Berdasarkan Analisis

Berdasarkan data analitik yang Anda kumpulkan, coba sesuaikan kembali strategi promosi produk agar lebih mudah mencapai tujuan. 

Jika melihat data dari platform tertentu memberikan hasil yang lebih baik, alokasikan lebih banyak sumber daya di sana. Jika konten tertentu tidak berfungsi dengan baik, tingkatkan atau ubah konten agar sesuai dengan minat dan preferensi audiens.


Untuk lebih meyakinkan betapa pentingnya melakukan promosi di media sosial, baca juga artikel berikutnya yang berjudul 7 Manfaat Promosi di Sosial Media yang Wajib Pebisnis Tahu.

Semoga 9 cara promosi produk di media sosial yang baru saja selesai Anda baca bisa memberikan gambaran apa yang perlu dilakukan untuk mendominasi dan memperluas pasar sekaligus meningkatkan penjualan. Jika butuh konsultasi agar social media campaign jadi lebih efektif, Anda bisa lho berkonsultasi dengan tim dari digital marketing agency, seperti Redcomm Indonesia.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER