3. Click-through Rate (CTR)
Click-through Rate atau CTR adalah persentase dari pengguna yang melihat konten Anda, kemudian melakukan tindakan lebih lanjut, misalnya melakukan klik pada gambar atau tautan.
Metrik ini berfungsi untuk mengukur seberapa efektif konten dalam mendorong audiens mengambil tindakan selanjutnya.
4. Sentimen
Sentimen mengukur perasaan dan reaksi emosional audiens terhadap konten suatu brand.
Nah, Anda perlu memahami sentimen ini, apakah positif, negatif, atau netral, sehingga tahu konten seperti apa yang bisa meningkatkan brand image di mata audiens.
5. Tingkat Konversi
Tingkat konversi adalah ukuran seberapa banyak audiens berubah menjadi pelanggan.
Tingkat konversi ini juga untuk mengetahui apakah audiens mau melakukan tindakan yang disarankan setelah mereka melihat konten Anda.
Misalnya, melakukan pendaftaran, pembelian, atau berlangganan.
6. Bounce Rate
Bounce rate merupakan metrik untuk mengukur persentase pengguna yang meninggalkan halaman tanpa melakukan tindakan lebih lanjut.
Jika angka bounce rate tinggi, ini bisa berarti konten kurang menarik atau halaman tujuan tidak relevan dengan target audiens.
7. Time Spent on Page
Waktu yang dihabiskan oleh pengguna pada halaman konten Anda adalah ukuran keterlibatan mereka.
Semakin lama mereka tinggal, semakin besar kemungkinan mereka benar-benar terlibat dengan konten Anda.
Anda sudah tahu apa itu engagement di media sosial, jenis engagement, dan metrik untuk mengukurnya. Ketika konten kurang mampu menarik perhatian audiens, maka Anda perlu menemukan topik yang sesuai dengan target audiens. Caranya cek di sini: Tips Menemukan Topik Media Sosial untuk Meningkatkan Engagement.