knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
15 Cara Mudah Men...

15 Cara Mudah Menemukan Topik Media Sosial Engagement Tinggi

18 Sep  · 
4 min read
 · 
eye 11.922  
Social Media

Cara Mudah Menemukan Topik Media Sosial Untuk Meningkatkan Engagement

Menemukan topik yang relevan dan menarik untuk media sosial membutuhkan pendekatan strategis, seperti mengenali target audiens, riset kata kunci, memanfaatkan LSI, analisis tren, dan sebagainya. 

Pada artikel ini, Anda bisa mempelajari cara mudah menemukan topik konten media sosial yang bisa meningkatkan engagement atau keterlibatan audiens. Yuk, baca artikelnya sampai selesai.

15 Tips Mencari Topik Konten Media Sosial yang Menarik

Dalam satu hari, dunia maya dipenuhi dengan jutaan konten baru sehingga persaingan antar konten semakin ketat. Lalu, bagaimana cara agar konten yang Anda buat bisa lebih menonjol dibandingkan konten lain? 

Berikut beberapa cara menemukan topik konten media sosial yang unik, menarik, dan berpotensi viral:

1. Memahami Target Audiens

Untuk membuat konten yang sesuai dengan audiens, Anda perlu memahami preferensi, minat, dan masalah yang audiens hadapi terlebih dahulu.

Untuk itu, lakukan survei, analisis konten yang banyak viral di media sosial, dan terlibat dalam percakapan untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan audiens.

Misalnya, Anda membuat konten Instagram Reels yang sesuai keresahan audiens. Kemudian di konten tersebut tersedia solusi yang bisa membantu mereka menyelesaikan masalah, dijamin konten Anda akan memiliki engagement tinggi.

2. Lakukan Riset Keywords

Ketika berbicara tentang keyword atau kata kunci, kebanyakan orang pasti langsung menghubungkannya dengan website

Padahal, keyword juga dibutuhkan ketika Anda mau membuat konten di media sosial lho. Artinya, algoritma media sosial juga memahami kata kunci yang banyak audiens cari.

Nah kata kunci yang banyak dicari audiens itulah yang harus Anda gunakan dalam setiap konten yang Anda buat.

Lalu, bagaimana cara menemukan kata kunci yang tepat? Anda perlu melakukan riset keyword menggunakan berbagai tools riset keyword, baik yang gratis maupun yang berbayar, seperti SEMrush, Google Keyword Planner, Google Trend, SocialPilot, Quora, Ahrefs, dan sebagainya.

Ada banyak kelebihan Google Keyword Planner yang bisa memudahkan Anda menemukan kata kunci yang relevan. Meski begitu, Anda juga tetap perlu mempertimbangkan tools lain sebagai pembanding.

3. Manfaatkan Latent Semantic Indexing (LSI)

Latent Semantic Indexing (LSI) memainkan peran penting dalam pengoptimalan mesin pencari dan visibilitas konten. 

Pengertian Latent Semantic Indexing (LSI), juga dikenal sebagai Latent Semantic Analysis (LSA), adalah teknik yang digunakan dalam pengolahan bahasa alami dan analisis teks untuk menemukan hubungan tersembunyi (latent) antara kata-kata atau kalimat.

Contohnya: ketika Anda menyebutkan kakek Jan Ethes atau ayahnya Kaesang, sudah pasti kedua frasa tersebut merujuk pada Presiden Joko Widodo. 

Atau ketika Anda menyebutkan toko oren, maka artinya yang dipahami kebanyakan orang adalah Shopee.

Nah, manfaatkan kata kunci LSI yang relevan dan saling berkaitan untuk memperluas jangkauan konten, memperkaya kosakata, dan memungkinkan konten Anda memiliki tingkat keterbacaan yang lebih tinggi.

4. Analisis Tren

Setelah melakukan analisis kata kunci yang banyak dicari pengguna internet dan mengumpulkan kata kunci LSI, sekarang waktunya Anda melakukan riset dan analisis topik yang sedang trend.

Di mana mencari topik-topik trending tersebut? Anda bisa menganalisis akun media sosial kompetitor, mengamati trending topic di Twitter, atau mempelajari konten yang masuk halaman explore di Instagram

Kumpulkan semua data dan coba cari relevansinya dengan produk, layanan, maupun brand Anda. Dari proses ini nantinya Anda bisa menemukan ide-ide baru yang lebih segar untuk Anda eksekusi menjadi konten yang menarik. 

5. Ide Konten dari Ulasan Pelanggan

Anda juga bisa lho mempelajari review, testimoni, atau ulasan pelanggan terkait brand atau produk untuk menemukan topik yang relevan dan banyak dicari audiens.

Platform yang banyak menayangkan review atau ulasan dari pengguna internet, misalnya  Quora, Reddit, Google Review, dan sebagainya.

Apa yang harus Anda cari? Perhatikan review dan feedback, komentar dan pertanyaan, testimonial, dan lain-lain. 

Semua itu dapat Anda telusuri, catat hal-hal menarik, kemudian manfaatkan untuk membuat strategi konten media sosial yang berpotensi tinggi engagement-nya.

6. Hashtag Media Sosial

Biasanya, aktivitas utama seseorang di media sosial berputar pada mencari tahu apa yang orang lain lakukan. 

Di saat yang sama, sebagian besar orang menggunakan hashtag secara acak tanpa mengetahui relevansi antara satu hashtag dengan yang lainnya. 

Padahal, hashtag menjadi alat penting dalam digital marketing yang memudahkan seseorang menemukan apa yang mereka cari. 

Nah, Anda bisa memanfaatkan hashtag atau tagar agar konten media sosial Anda jadi lebih menonjol dan mudah ditemukan audiens. 

Dengan catatan, tagar yang Anda gunakan relevan dengan produk, jasa, maupun layanan bisnis Anda ya. Untuk menemukan yang tepat, gunakan saja hashtag generator.

7. Buat Mind Map

Pikiran adalah gudang terbesar dari ide dan kreativitas. Ide-ide tersebut tidak akan keluar jika Anda tidak memaksanya keluar. 

Salah satu cara memancing ide-ide brilian dari pemikiran Anda adalah dengan membuat mind map. Anda bisa memanfaatkan aplikasi, software, maupun perangkat pendukung untuk membuat mind map secara online, misalnya Coggle dan Mindmaple.

Cara terbaik lainnya, gunakan pena, kertas, dan tangan Anda, untuk membuat peta pikiran demi mendapatkan ide atau topik konten yang menarik.

8. Melakukan Analisis Pesaing

Pelajari profil media sosial pesaing untuk mengidentifikasi topik-topik yang menghasilkan tingkat keterlibatan yang tinggi. Namun ingat, jangan meniru atau menduplikasi konten mereka ya. 

Lebih baik gunakan metode ATM, yaitu Amati, Tiru, kemudian Modifikasi. Ini cara terbaik agar Anda bisa membuat konten yang lebih segar, unik, dan menggambarkan ciri khas brand Anda secara jelas.

9. Memanfaatkan Umpan Balik Pelanggan

Umpan balik pelanggan adalah tambang emas informasi untuk pembuatan konten. Perhatikan komentar, ulasan, dan pesan langsung dari audiens. 

Umumnya, isi umpan balik dari pelanggan berisi saran yang berharga untuk topik media sosial di masa mendatang.

10. Cuplikan Behind the Scene

Ajak audiens merasakan pengalaman Anda melakukan sesuatu dalam bentuk cuplikan atau video behind the scene

Misalnya ketika Anda sedang bekerja, mengembangkan produk bersama tim, melakukan persiapan acara, dan sebagainya.

Sentuhan pribadi dalam bentuk foto dan video seperti ini akan memanusiakan merek dan menumbuhkan hubungan emosional yang lebih kuat dengan audiens.

11. Memanfaatkan User Generated Content

Dorong pengikut di media sosial untuk membuat konten yang menampilkan produk atau layanan bisnis Anda, kemudian minta mereka membagikannya di media sosial mereka. 

Kemudian, Anda perlu melakukan posting ulang dan sorot konten buatan pengguna tersebut secara teratur. Ini menjadi cara terbaik untuk meningkatkan engagement dan mendorong audiens berinteraksi dengan konten-konten yang ada di media sosial Anda.

12. Kuis dan Polling yang Interaktif

Melibatkan audiens dengan jajak pendapat dan kuis interaktif terkait dengan industri atau produk juga menjadi salah satu cara untuk menemukan topik media sosial yang menarik.

Sediakan sedikit hadiah bagi audiens yang beruntung, sehingga mereka dengan senang hati mengikuti jajak pendapat atau kuis interaktif yang Anda adakan.

13. Quote Inspiratif dan Kisah Sukses

Bagikan kutipan motivasi dan kisah sukses yang selaras dengan nilai-nilai brand. Pastikan quote inspiratif tersebut relevan dengan target audiens. 

Biasanya, konten seperti ini seringkali lebih bisa menarik perhatian audiens, mendapatkan jumlah share, like, dan akhirnya angka engagement pun menjadi tinggi.

14. Video Tutorial dan How To

Buat tutorial video yang informatif dan menarik secara visual, misalnya mengenai cara menggunakan produk, merawat produk, atau tips lain yang bisa menjadi solusi bagi audiens untuk menyelesaikan masalah mereka. 

Jenis konten video dengan beragam topik umumnya bisa mendorong audiens  membagikan ulang, bahkan berinteraksi dengan saling memberi komentar di konten video tersebut.

Beberapa rekomendasi membuat video yang juga bisa Anda pelajari, silakan baca di artikel berikut:

15. Konten Bertema Musiman dan Liburan

Terakhir, coba lihat kalender dan catat tanggal merah. Pada momen ini sudah tentu audiens akan mencari berbagai konten terkait liburan maupun hari raya tertentu. 

Nah, Anda tinggal memanfaatkan momen tersebut dan menjadikannya konten yang bermanfaat bagi audiens.


Cara mudah menemukan topik media sosial untuk meningkatkan engagement yang sudah Anda baca di atas akan membantu Anda menghasilkan ide konten yang unik dan berbeda dengan yang sudah banyak digunakan kompetitor. 

Sementara bagi Anda yang fokus menggunakan Instagram, coba baca Cara Meningkatkan Engagement di Instagram Sesuai Algoritma Instagram. Atau ingin berdiskusi dengan tim digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam menjalankan social media campaign, maka tinggal klik Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER