Cara kerja Instagram explore adalah menampilkan berbagai rekomendasi, seperti foto, reels, maupun video untuk membantu Anda menemukan hal-hal baru dari akun yang tidak Anda ikuti.
Cara kerja Instagram explore adalah menampilkan berbagai rekomendasi, seperti foto, reels, maupun video untuk membantu Anda menemukan hal-hal baru dari akun yang tidak Anda ikuti.
Biasanya, rekomendasi berdasarkan dari preferensi dan minat Anda pada jenis konten yang sering Anda tonton, sukai, atau melakukan interaksi.
Nah, jika Anda adalah pemilik bisnis maupun personal dan ingin meningkatkan eksposur brand melalui Instagram explore, terapkan beberapa tips berikut ini.
Coba buka Instagram. Kemudian, buka tab explore. Anda akan menemukan tulisan, “Berdasarkan hal-hal seperti orang yang Anda ikuti”.
Makna tulisan tersebut kurang lebih, apa yang muncul di halaman Instagram explore sesuai kebiasaan penelusuran yang Anda lakukan sebelumnya.
Karena itu, pastikan Anda membangun circle yang tepat, mulai dari akun yang Anda follow, interaksi konten yang sering Anda lakukan, bahkan jenis konten yang Anda buat, memiliki vibe atau niche yang sama.
Caranya bagaimana? Ya, sejak awal, usahakan membangun interaksi dengan akun-akun Instagram yang relevan dan sesuai dengan brand yang Anda bangun.
Hal ini akan memperbesar peluang konten-konten yang Anda publish muncul di Instagram explore page.
Tujuan adanya explore page untuk menunjukkan konten serta akun baru yang sekiranya cocok dengan interest pemilik akun.
Harapannya, supaya para pengguna akan terus menggunakan Instagram dengan berada bersama komunitasnya (berangkat dari vibe dan interest pada konten-konten yang sebelumnya mereka lihat).
Fakta yang tak bisa dipungkiri, Instagram menggunakan engagement sebagai kriteria utama menampilkan konten di Instagram explore.
Perhitungan engagement Instagram didapatkan dari share, komentar, like, juga simpan post. Kalau ingin menghitungnya sendiri, gunakan Rumus Menghitung Engagement Rate Instagram.
Dari 100% postingan di Instagram, ada sebanyak 70% justru tak muncul karena engagement yang buruk!
Akibatnya, brand awareness dari bisnis Anda jadi sulit meningkat dan jangkauan konten hanya terbatas pada pengikut yang mengikuti akun Instagram Anda saja.
Supaya visibilitas meningkat dan bisa muncul pada tab explore, coba memaksimalkan kualitas konten agar lebih menarik, kemudian perhatikan juga waktu unggah postingan.
Gunakan berbagai tools yang dapat membantu Anda membaca Instagram insight dan metrik pendukung lainnya.
Pelajari dan ambil kesimpulan dari data yang Anda dapatkan untuk memposting konten berdasarkan data historis dan demografi followers.
Jadi, alangkah baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui behavior dan demografi followers, kemudian sesuaikan jenis konten serta waktu posting dengan kebiasaan mereka.
Tiap hari, sebanyak 400 juta orang menggunakan IG stories. Inilah alasan live video bisa membuat konten Anda lebih populer ketimbang postingan di feed Instagram.
Di saat yang sama, tab khusus live video juga lebih berpotensi muncul di halaman Instagram explore.
Nah, Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk membangun awareness dan mendapatkan eksposur dengan cara yang lebih baik.
Cukup banyak survei yang menyebutkan konten Instagram yang menggunakan satu hashtag akan memiliki engagement sekitar 12% lebih tinggi dibandingkan konten tanpa hashtag.
Hal ini karena audiens Instagram jadi lebih mudah menemukan konten yang menarik bagi mereka lewat tagar tersebut.
Oleh karena itu, pilih dan gunakan hashtag yang relevan secara bijak, misalnya dengan menggunakan hashtag generator, sehingga bisa memperbesar peluang konten muncul di halaman Instagram explore.
Bukan cuma memanfaatkan hashtag dan waktu posting yang optimal, namun dengan brand partnership pun Anda bisa meningkatkan visibilitas.
Pengertian partnership adalah kerjasama antara dua brand (atau dua akun) dengan membagikan konten yang sama & relevan di masing-masing akun.
Cara ini akan membuat keduanya menjangkau lebih banyak pelanggan baru, serta mendapat kesempatan bisa muncul di explore page.
Contoh brand A tagging akun brand B di post terbaru. Kemudian, brand B akan repost konten tersebut. Hasilnya, jangkauan akun akan lebih luas lagi.
Banyak orang yang menyepelekan lokasi atau keberadaan brand di kehidupan nyata. Faktanya, postingan dengan tag lokasi memiliki engagement yang lebih tinggi 79% ketimbang yang tidak menggunakan tag lokasi sama sekali.
Bahkan di halaman Instagram explore terdapat fitur lokasi yang tren.
Dari sini terbukti, tag lokasi pun meningkatkan engagement. Maka, coba tandai juga lokasi dalam konten-konten brand Anda.
Memang tidak mudah untuk bisa masuk halaman Instagram explore, apalagi algoritma Instagram sangat rahasia. Hanya saja, saat Anda mampu menguasai prinsip dasarnya, apalagi paham parameter algoritma Instagram, maka brand Anda pun bisa mendapatkan followers dengan cepat, bahkan key message brand pun jadi lebih kuat.
Kalau masih butuh diskusi mengenai cara meningkatkan engagement Instagram atau menyelenggarakan social media campaign lainnya, bisa lho Kontak Redcomm. Sebagai digital agency Indonesia, Redcomm sudah membantu lebih dari 500++ brand mencapai sukses di dunia digital.
Atau cara lain untuk meningkatkan engagement Instagram bisa juga dengan membuat postingan carousel. Apa itu? Cek di sini, yuk: Cara Meningkatkan Engagement dengan Instagram Carousel.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC