Di era milenial dan Gen Z, banyak yang menyangka bahwa perubahan sosial cuma bisa dilakukan oleh orang dewasa. Tapi, kenyataannya, para muda seperti Cahaya Manthovani menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi agen perubahan nyata. Mereka tidak cuma fokus pada teknologi dan trendy, tapi juga peduli soal keadilan, inklusi, dan kesejahteraan sosial.
Cahaya Manthovani adalah seorang aktivis muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB). Ia juga dikenal karena kerja kerasnya memperjuangkan ruang bagi masyarakat marginal, terutama difabel dan anak-anak dari kalangan kurang beruntung. Di usia muda, Cahaya menerima penghargaan Puspa Nawasena dari Puspa Bangsa 2025 sebagai penghargaan atas dedikasinya. Penghargaan ini diberikan untuk sosok perempuan dan aktivis yang menjadi agen perubahan.Cahaya menyatakan, ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bentuk panggilan nurani untuk terus bangun kesadaran sosial.
Cahaya percaya bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting, dan empati menjadi landasan utama dalam semua langkahnya. Ia menegaskan, inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.