6. Nano Influencer
Nano influencer adalah influencer yang pengikutnya hanya antara 1.000 hingga 10.000. Hampir mirip dengan micro influencer, biasanya nano influencer berasal dari masyarakat umum, mahasiswa, pegiat media sosial, atau warganet yang memiliki minat besar pada suatu bidang.
Meskipun jumlah pengikutnya kecil, kebanyakan engagement rate dari akun nano influencer lebih besar.
Ini menunjukkan kalau pengikut di akun para nano influencer lebih solid dan aktif berinteraksi. Bisa jadi karena jumlahnya tidak terlalu besar, maka antar pengikut bahkan dengan pemilik akun, mereka saling kenal sehingga saling support.
Jika berminat mengajak nano influencer bekerja sama, Anda bisa mendapatkan impact yang lumayan besar lho.
Alasannya, pesan promosi bisa lebih sampai dan kedekatan antara pengikut dengan pemilik akun lebih berpotensi membuat pengikut mengikuti saran influencer, entah untuk mencoba produk, bahkan membeli produk.
Hal ini karena rekomendasi seseorang yang dipercaya layaknya teman dianggap benar dan tidak akan menyesatkan.
7. Blogger
Blogger adalah influencer yang aktif dalam menulis blog. Artinya, platform yang mereka gunakan untuk membuat dan membagikan konten adalah blog.
Mereka sering kali memiliki minat khusus dalam topik tertentu, seperti makanan, perjalanan, atau gaya hidup.
Tulisan mereka memiliki daya pikat cukup besar karena bisa lebih detail menerangkan produk (spesifikasi hingga keunggulan produk) dibandingkan caption pendek di media sosial.
Bekerja dengan blogger juga membuat visibilitas brand meningkat, baik di halaman mesin pencari SERP maupun di media sosial. Hal ini karena setelah membuat tulisan, blogger juga membagikan tulisannya di media sosial untuk membangun social signal.
Apakah Anda seseorang yang juga ingin menjadi influencer? Jika iya, coba pelajari 7 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Seperti Influencer. Sementara jika Anda pemilik bisnis, cari tahu dulu Berapa Biaya yang Harus Disiapkan untuk Kerja Sama dengan Influencer?