Key Opinion Leader: Siapa dan Kenapa Anda Memerlukan Mereka?

Apa Perbedaan Antara Influencer dan KOL?

Perbedaan influencer dan KOL terletak pada kehadiran mereka di media sosial.

Konsep dan istilah influencer berkembang dari banyaknya pengguna media sosial yang mulai rutin melakukan posting, membuat konten menarik, memiliki pengikut yang banyak, dan apa pun yang mereka sarankan didengar para pengikutnya.

Sementara KOL tidak aktif membuat konten dan melakukan posting di media sosial, meskipun follower mereka juga berjumlah banyak. 

Bahkan mereka tidak terlalu aktif membangun interaksi dan berkomunikasi di media sosial. Namun pendapat, masukan, bahkan rekomendasi KOL tetap didengar. 

Hal ini karena mereka memiliki profesi tertentu berdasarkan keahlian dan pengetahuan sehingga pendapat mereka menjadi rujukan para pengikut.

Contohnya seperti di atas, seorang dokter gigi yang merekomendasikan pasta gigi yang bagus untuk menjaga kesehatan gigi, seorang chef merekomendasikan cara mengolah masakan menggunakan peralatan yang ramah lingkungan, misalnya, dan sebagainya. 

Kenapa Anda Memerlukan Key Opinion Leader (KOL) untuk Promosi?

Key Opinion Leader (KOL) berbeda dengan influencer karena otentisitas atau keaslian mereka di dunia nyata. 

Ketika KOL mengatakan suatu produk baik sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan profesi mereka, maka banyak orang lebih mempercayai rekomendasi tersebut.

Jika dibuatkan daftarnya, berikut beberapa hal yang membuat keberadaan KOL akan sangat membantu Anda dalam mempromosikan brand atau produk, antara lain:

1. Profesi dan Pengalaman Khusus

KOL adalah orang yang memiliki profesi, pengetahuan, dan pengalaman khusus terkait suatu bidang. Malah bisa dikatakan, mereka memiliki keahlian di bidang tersebut.

Biasanya, Key Opinion Leader (KOL) yang sebenarnya hanya akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan merek maupun produk yang relevan dengan profesi dan pengalaman khusus mereka saja. 

Mereka logis dan memberikan konten yang masuk akal (terpercaya) karena secara keahlian mereka akan menyebutkan suatu brand atau produk memang bisa dipercaya atau tidak.

2. Memiliki Keahlian yang Nyata dan Terbukti

Karena memiliki keahlian yang nyata dan terbukti, KOL akan jauh lebih baik dalam membuat konten yang mendeskripsikan secara jelas suatu produk atau brand. 

Biasanya, konten buatan mereka akan disertai dengan pendapat pribadi berdasarkan keahlian dan pengalaman yang mereka miliki. 

Untuk lebih jelasnya, mari kita analisis dari situasi di sekitar kita. Contoh kasusnya, ada dua jenis iklan kecap yang disebut berkualitas dan bisa membuat masakan jadi lebih enak.

Iklan pertama direkomendasikan oleh chef yang namanya sudah begitu terkenal di masyarakat, bahkan ia memang benar-benar berprofesi sebagai seorang chef di salah satu hotel terbaik di Indonesia 

Iklan kedua direkomendasikan oleh seorang artis atau selebgram, yang diketahui profesinya sebagai artis. 

Dari kedua iklan di atas, mana yang lebih Anda percayai?

3. Meningkatkan Kredibilitas Brand

Dari pembahasan dua poin di atas, bisa kita lihat ketika ada orang merekomendasikan suatu merek atau produk dan orang tersebut memang memiliki keahlian dan relevan dengan produknya, tentu akan jauh lebih dipercaya. 

Itulah sebabnya, Anda sebagai pemilik brand perlu mengajak KOL yang tepat untuk bekerja sama mempromosikan produk demi meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. 

Setelah mengetahui siapa Key Opinion Leader (KOL) dan kenapa Anda perlu bekerja sama dengan mereka, maka selanjutnya tinggal Anda yang memutuskan, apakah akan langsung bekerja sama dengan KOL atau meminta bantuan kepada KOL Management yang lebih berpengalaman. 

Selain itu, pastikan juga Anda paham KOL seperti apa yang cocok dengan brand atau produk Anda. Cek ulasan lengkap tentang memilih KOL pada artikel ini: Tips Memilih Key Opinion Leader.