knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

5 Langkah Mudah Menjalankan E-commerce Affiliate Campaign Bareng Influencer

 · 
4 min read
 · 
eye 1.562  
Influencer / KOL Management

Affiliate

Program afiliasi fokus pada meningkatkan penjualan lewat kerjasama berkelanjutan di mana afiliasi dapat komisi dari penjualan pakai link atau kode khusus.

Influencer affiliate seringkali lebih efektif untuk e-commerce ketimbang affiliate program biasa karena bisa ngasilin pendapatan langsung dan eksposur lebih tinggi lewat kerjasama dengan influencer.

Influencer jadi lebih semangat bikin konten berkualitas dan menghasilkan penjualan untuk kamu karena mereka dibayar berdasarkan setiap penjualan yang mereka bawa.

Penasaran gimana cara memulainya? Yuk, kita bahas bersama!

Langkah 1: Tentukan tujuanmu

Program afiliasi cocok untuk toko online berbagai ukuran, tapi paling mantap buat brand yang udah punya hubungan sama influencer potensial dan fokus pada peningkatan pendapatan.

Kamu perlu cek:

  • Sudah jelas belum mau promosi apa? Afiliasi bakal lebih banyak hasilnya jika ada produk spesifik, paket, atau kode diskon buat dipromosikan. Kalau tidak, pengunjungnya tidak ada tujuan mau ke mana.


  • Ada sumber daya nggak buat manajemen program afiliasi? Affiliate campaign bisa jadi pekerjaan yang besar logistiknya. Jadi, pastikan punya tim atau tools untuk membantu manajemen semudah mungkin, mulai dari mengirim produk, membuat kode promo, sampai membayar komisi.


  • Bisa kasih insentif berbasis komisi? Affiliate influencer dibayar tiap kali mereka menghasilkan penjualan atau mencapai target tertentu. Pembayaran itu bisa dalam bentuk uang atau kredit untuk akun mereka.


  • Punya waktu untuk jalin hubungan? Afiliasi akan perform lebih baik kalau mereka merasa dekat sama brand dan punya hubungan sama tim kamu. Pastikan ada waktu untuk berhubungan dengan mereka.


  • Apakah kompetitor kamu sudah mengadakan influencer affiliate campaign? Kompetitor langsung bisa jadi indikator tren industri. Kalau mayoritas atau semua kompetitor kamus sudah lama mengadakan kampanye ini, mungkin itu pertanda kalau strategi ini bisa jadi manjur untuk industrimu.

Langkah 2: Cari mitra yang berpengaruh sesuai merekmu

Setiap kreator memiliki nada unik, jenis konten, target audiens, dan reputasi. Jadi penting banget memilih yang sesuai sama brand kamu. 

Tapi, untuk program awal, kamu perlu mengundang banyak orang buat ikut kampanye, dan kamu bisa sesuaikan strategi berdasarkan respons dari kreator-kreator.

Dalam tiga bulan pertama, targetkan 75 hingga 100 micro dan mid-tier influencer serta pelanggan berpengaruh pakai pencarian manual atau beberapa tools tertentu. 

Untuk brand yang lebih kecil dan punya waktu terbatas, mulailah dengan sekitar 15 hingga 20 kreator yang punya basis penggemar yang sama. 

Kalau ada calon pelanggan yang follow beberapa influencer yang kamu pilih, mereka akan melihat merekmu berkali-kali selama kampanye dan lebih mungkin terlibat.

Ada tiga jenis influencer yang cocok untuk merek e-commerce: pelanggan, nano, micro, dan macro influencer.

  • Pelanggan: Paling setia adalah penggemar kamu yang sudah menjadi pelanggan. Mereka mungkin tidak punya follower terbanyak, tapi bisa jadi suara terkeras dan penggerak penjualan terbesar, karena 56% konsumen percaya sama rekomendasi produk dari teman dan keluarga.


  • Nano dan micro influencer: Kreator-kreator dengan pengikut yang lebih kecil, biasanya di bawah 150 ribu, tapi audiens mereka aktif dan kemungkinan besar untuk membeli. Jalin hubungan sama kreator-kreator ini dengan kasih mereka produk gratis dan struktur komisi yang adil.


  • Macro influencer: Lebih tradisional, seperti selebritas dan kreator dengan follower banyak. Ukuran audiens mereka bikin kerjasama ini lebih aman, tapi biasanya bayar komisi lebih tinggi.


Cara menemukan mereka:

  • Mulailah dengan pencarian terarah, marketplace kreator, integrasi e-commerce, dan website bermerk.


  • Pencarian manual tempat yang bagus buat mulai cari influencer. Cari di Google atau lihat media sosial untuk menemukan pelanggan yang mengikuti influencer relevan. Lihat juga foto yang di-tag, mention, dan inbox untuk menemukan fans yang beneran cinta sama merekmu.


  • Influencer search engine membantu pemasar menghindari 55.4% influencer yang main curang, kayak beli followers palsu atau komen palsu, dan ikut engagement pod. Influencer yang kamu temukan melalui mesin pencari ini sudah diverifikasi dan gampang ditemukan, karena pencariannya simple seperti Google.


  • Integrasi toko e-commerce bekerja sama dengan toko kamu untuk cari pelanggan yang paling vokal. Contohnya, integrasi Shopify dari Aspire. Mereka akan menampilkan pelanggan paling berpengaruh, berapa uang yang mereka habiskan, jumlah follower mereka, dan berapa kali mereka mention kamu, semuanya dalam tabel yang mudah dimengerti.


  • Halaman aplikasi bermerk memberi kesempatan ke kreator, karyawan, pendukung merek, dan pelanggan setia untuk menjadi afiliasi. Plus, ini kesempatan lagi untuk cek aplikasi sebelum diterima ke program kamu.

Langkah 3: Rancang penawaranmu

Penawaran kamu harus ada tiga bagian: penawaran produk awal, komisi, dan akses eksklusif.

Karena kamu ingin influencer suka dengan merekmu,  kasih mereka produk gratis itu langkah bagus untuk mulai hubungan dan lihat siapa yang beneran cinta sama produk kamu. 

Saat kamu mengirim produk gratis, ekspektasinya selalu fokus ke membangun hubungan dan seringkali bisa jadi pondasi yang sempurna untuk menumbuhkan hubungan afiliasi.

Selanjutnya, rancang struktur komisi yang kompetitif dan bisa berkelanjutan. Berikan komisi 10% hingga 30% per penjualan untuk influencer, tapi angka akhirnya akan bergantung pada tiga faktor:

  • Customer lifetime value (LTV) itu berapa banyak setiap pelanggan kamu menghabiskan selama menjalin hubungan dengan merekmu. Kalau rata-rata pelangganmu menghabiskan  1 juta rupiah, kamu bisa kasih afiliasi 100 ribu rupiah untuk setiap referensi yang mereka bawa.


  • Anggaran pemasaran kamu harus mencakup semua proyek, tidak cuma influencer affiliate campaign, jadi hanya sebagian dari anggaran kamu yang harus dialokasikan untuk insentif afiliasi. Struktur komisi rata-rata itu 10% hingga 30%, tapi kamu perlu menentukan rate berdasarkan kebutuhan bisnis. Kalau kamu berencana kasih produk bulanan, jangan lupa masukan biayanya ke dalam anggaran.


  • Penawaran kompetitor akan berpengaruh ke penawaran yang kamu kasih untuk afiliasi. Salah satu cara agar tarifmu bersaing itu dengan struktur komisi bertingkat yang memberikan hadiah untuk performa lebih baik. Contohnya, kasih komisi 10% untuk afiliasi baru dan tingkatkan komisi itu sebesar 5% setiap kali mereka hasilkan 20 pelanggan baru.

Periksa struktur komisi kamu secara berkala untuk memastikan selalu kompetitif dan sesuai dengan tujuanmu.

Terakhir, untuk membangun komunitas yang aktif, kasih akses eksklusif ke komunitas, acara, dan tempat atau kegiatan lain yang mungkin menarik bagi afiliasi kamu.

Langkah 4: Berikan inspirasi kepada influencer dengan brief 

Beberapa influencer affiliate campaign meminta influencer untuk membuat sejumlah postingan untuk dapat komisi. 

Ini yang disebut kampanye dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, kamu bisa bilang ke kreator kalau kamu akan kirim produk senilai 3 juta rupiah dan rate komisi 15% setiap penjualan, asal mereka membuat dua Instagram Story

Kalau kampanye tidak ada persyaratan konten, itu kesepakatan tanpa jangka waktu. Paling cocok untuk macro influencer, karena pengikut mereka banyak, jadi tidak perlu post banyak untuk bikin buzz.

Kasih persyaratan konten yang fleksibel. Sebagai contoh, daripada minta dua in-feed Instagram Post dan dua Instagram Story, kamu bisa bilang, "Kami suka kalau kamu masukin kami ke dalam tiga hingga lima post Instagram setiap bulan." 

Dengan begitu, kamu kasih fleksibilitas ke kreator sambil tetap bisa mengukuhkan tanggung jawab mereka.

Baik kamu pilih kampanye dengan jangka waktu atau tanpa jangka waktu, pastikan komunikasi terus terbuka dan kasih panduan merek yang menawarkan saran-saran berguna dan panduan yang jelas buat bikin konten. Panduan merek kamu harus mencakup:

  • Frekuensi posting yang direkomendasikan.
  • Template aturan penggunaan logo dan informasi kontakmu.
  • Contoh postingan yang sukses, saluran pemasaran yang disarankan, dan daftar hashtag yang sudah sukses buat merekmu dan afiliasi lain.

Ada beberapa platform dan jenis posting yang performa lebih baik. Jadi, kasih ide konten dan platform yang sudah terbukti efektif untuk merekmu. 

Sebagai contoh, ini beberapa jenis konten yang sangat bagus untuk merek e-commerce:

  • Instagram Story punya fungsi e-commerce yang bikin mereka lebih gampang dijual. Semua orang bisa menambahkan link ke cerita mereka lewat stiker link, jadi bilang ke influencer untuk memanfaatkan fitur itu. Buat postingan reguler, kasih mereka kode promo yang bisa mereka bagikan dengan pengikutnya.


  • TikTok bagus untuk viral. TikTok mempunyai algoritma yang membuat kreator lebih mudah untuk viral dengan ikutan tren dan konsisten bikin konten. Kasih afiliasi kamu tautan yang bisa dilacak dan dijual yang bisa mereka masukan ke bio TikTok mereka.


  • Postingan blog muncul di mesin pencari dan menghasilkan banyak klik. Bilang ke afiliasi kamu untuk bidik kata kunci dengan niat pencarian yang tepat, agar artikel mereka muncul di depan orang yang lebih mungkin klik.

Ingat, afiliasi kamu itu bagian dari merekmu, pengikut mereka melihat kamu lewat mereka. Bantu mereka bikin konten yang benar-benar merepresentasikan nilai merekmu.

Langkah 5: Evaluasi kinerja secara berkala

Pantau terus apa yang berhasil, agar kamu bisa aplikasikan ke seluruh program. Ada tiga indikator sukses utama:

  • Jumlah penjualan per influencer menunjukan siapa yang punya konten paling bagus, karena followers merekalah yang paling banyak membeli.
  • Nilai penjualan per influencer menunjukkan berapa banyak uang yang dihasilkan setiap influencer.
  • Frekuensi mention per influencer nunjukin seberapa sering mereka posting dan level engagement mereka.

Rekap terus performa program kamu pakai Spreadsheet atau platform analitik. Catet influencer top agar dapat menanyakan strategi mereka untuk dibagi ke influencer lainnya.

Nah, itu dia 5 langkah mudah menjalankan influencer affiliate campaign. Sebelum kamu siap bekerjasama dengan mereka, ketahuilah Panduan Membuat Brief Saat Kerja Sama dengan Influencer

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER