knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Mudah Menemukan Niche dan Target Pasar Kamu dalam Pemasaran

 · 
1 min read
 · 
eye 1.515  
Digital Marketing

Niche

Salah satu hal paling penting dalam mendirikan dan menjalankan bisnis yang sukses adalah mengenali klien ideal dalam niche tertentu.

Target audiens-mu adalah kelompok orang dengan demografi serupa serta minat, nilai, dan keyakinan bersama. 

Ketika kamu jelas tentang niche spesifikmu, akan lebih mudah mengidentifikasi target pasarmu. 

Setelah kamu tahu siapa target audiensmu, kamu baru bisa menerapkan strategi pemasaran, termasuk dalam pengembangan konten dan produk. Oleh karena itu, pemilihan niche tidak boleh dianggap sepele.

Identifikasi masalah target audiensmu

Membangun bisnis yang menguntungkan adalah tentang memahami masalah dan keinginan target audiensmu serta mampu menjembatani kesenjangan untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka. 

Untuk memecahkan masalah mereka, pertama-tama kamu perlu mengetahui masalah-masalah yang sedang mereka hadapi.

Jadi, bagaimana cara mengetahui jenis masalah yang mereka hadapi? Dengan internet di ujung jari, kita dapat dengan mudah mencari kata kunci di Google untuk mengetahui apa saja titik-titik sakit potensial pelanggan kita. 

Facebook Groups dan Quora adalah tempat yang bagus untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan orang. Mereka juga tempat ideal untuk riset pasar. 

Perhatikan diskusi-diskusi yang sedang berlangsung dan cobalah untuk memperhatikan pertanyaan apa yang mereka ajukan, beserta masalah-masalah apa yang mereka hadapi.

Lakukan riset kompetitor dan bangun pondasi yang kuat

Penting untuk mengenal pesaingmu agar kamu benar-benar memahami posisimu sehingga kamu dapat menentukan profitabilitas pasar. 

Memahami pesaingmu akan memungkinkanmu mengidentifikasi kesenjangan pasar dan mengisinya. 

Kamu akan dapat menetapkan proposisi nilai unikmu dan menentukan apakah pasar sudah terlalu banyak atau belum. 

Mengetahui pesaingmu akan memberimu gambaran tentang bagaimana cara mengungguli mereka dengan mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka. 

Analisis pesaing dan memantau kinerjamu akan membantu kamu untuk selalu siap dengan perbaikan selama perjalanan.

Mungkin terasa melelahkan untuk melakukan riset pasar dan analisis pesaing, tetapi setiap startup perlu membangun pondasi yang kuat. 

Penting untuk memahami pesaing sebanyak pelanggan agar kamu dapat terus melakukan perbaikan dalam pemasaran. 

Ketika kamu melakukannya, kamu memperkuat proposisi nilai unikmu dari waktu ke waktu dan menciptakan merek yang menonjol.

Tentukan profitabilitas potensial

Selama riset pasarmu, kamu harus memiliki gambaran tentang profitabilitas niche yang kamu pilih saat mengumpulkan informasi. 

Memilih evergreen industry adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa bisnismu akan berada di pasar yang menguntungkan. 

Beberapa pasar cenderung lebih baik daripada yang lain karena selalu ada permintaan di pasar tersebut. 

Kamu bisa melakukan riset pasar dengan menggunakan Google Trends untuk menemukan topik dan kata kunci yang sedang tren dan banyak dicari. 

Penting untuk menentukan apakah niche yang kamu pilih memiliki kebutuhan dan apakah orang bersedia membayar untuk apa yang kamu tawarkan.

Validasi ide kamu

Hal terakhir yang ingin kamu lakukan sebelum memutuskan niche adalah memvalidasi ide kamu dengan menjalankan uji coba. 

Kamu bisa menggunakan situs crowdfunding seperti Kickstarter untuk memvalidasi ide produkmu dan mengumpulkan dana dalam prosesnya. 

Kamu juga bisa membuat landing page di MailChimp dan mulai mengumpulkan prospek hanya untuk melihat seberapa baik promosimu berjalan dan apakah niche yang kamu pilih memiliki permintaan. 

Cara cepat untuk melakukannya adalah dengan menjalankan beberapa iklan berbayar untuk mengarahkan pengguna ke landing page dan mengukur kinerja iklanmu.

Hal terburuk yang bisa terjadi adalah memilih niche dengan permintaan rendah, mendaftarkan perusahaanmu, dan memiliki situs web yang berjalan, hanya untuk menyadari bahwa tidak ada yang menginginkan produk atau layananmu. 

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat kamu hindari jika kamu melaksanakan semua langkah di atas sebelum memutuskan niche dan menjalankan bisnismu.

Selain menemukan target pasar yang tepat, kamu juga harus bisa membangun kepercayaan pelanggan agar mereka dapat setia. Maka dari itu, ketahuilah 5 Contoh Loyalty Program yang Efektif.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER