knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Rahasia Email Blast Banyak Klik

23 Oct  · 
3 min read
 · 
eye 3.158  
Digital Marketing

Rahasia Email Blast Banyak Klik

Hingga hari ini, penggunaan email blast bisa menjadi strategi yang sangat ampuh untuk menjangkau audiens dengan cepat dan efektif.

Selain itu, juga dapat meningkatkan engagement, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, hingga mendorong terjadinya konversi penjualan. 

Sayangnya, dari sekian banyak email blast yang dikirimkan, berapa persen sih penerima email melakukan klik? 

Anda pasti pernah mengalami strategi email marketing yang Anda terapkan ternyata tidak membawa hasil akibat kecilnya jumlah klik dari penerima email.

Nah, pada artikel Redcomm Knowledge kali ini, mari kita membahas rahasia sukses email blast yang bisa menghasilkan banyak klik, didukung dengan data dan strategi yang telah terbukti efektif. 

Alasan Email Marketing Sistem Blast Otomatis Masih Relevan

Anda mungkin bertanya, di tengah gempuran media sosial dan iklan berbayar, apakah email blast masih relevan? Jawabannya, ya. 

Hal ini dibuktikan dalam laporan dari Campaign Monitor, yang mendata kalau email marketing memiliki ROI sebesar 4400%, yang artinya setiap $1 yang diinvestasikan dalam email marketing bisa menghasilkan $44 dalam bentuk penjualan. 

Ini menjadikan email blast sebagai salah satu bentuk pemasaran digital dengan ROI tertinggi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat.

Selain itu, riset dari Statista menunjukkan jumlah pengguna email di seluruh dunia akan mencapai 4,6 miliar pada tahun 2025. Wow banget kan angkanya?

Anda juga bisa mendapatkan hasil signifikan itu asalkan tahu rahasia dan strategi email marketing yang bisa mendatangkan banyak klik.  Lanjutkan membaca untuk tahu caranya.

7 Strategi Efektif & Rahasia Agar Email Blast Banyak Klik

1. Buat Subjek Email yang Menarik

Subjek email menjadi kunci penting kesuksesan dari email yang Anda kirimkan. Semakin menarik kalimat di subjek yang Anda buat, maka akan semakin membuat si penerima email penasaran. 

Misal, Anda ingin mengirimkan email yang isinya informasi mengenai diskon barang jualan Anda, maka subjek emailnya bisa berupa: 

Contoh 1:  

“Kesempatan Terbatas! Hanya untuk hari ini diskon all item hanya khusus untuk Anda!” 

Contoh 2:

“Diskon all item!” 

Bisakah Anda melihat perbedaan dari 2 contoh di atas? 

Jika menggunakan contoh 1, penerima email akan semakin penasaran karena ada kalimat kesempatan terbatas dan dikhususkan untuk penerima email secara pribadi. 

Namanya kesempatan terbatas, artinya tidak semua orang kebagian diskon, kan? 

Sedangkan contoh 2, penerima email cenderung memiliki tanggapan biasa saja, bahkan mereka akan menunda membaca email karena tidak ada sesuatu yang mengundang rasa penasaran. Dan akhirnya, penerima email malah lupa untuk membuka email tersebut.

2. Terapkan Teknik Call To Action

Ketika Anda mengirimkan email, tidak mungkin hanya isi email dengan penjelasan panjang lebar. 

Pastinya, Anda akan menyertakan link yang mengajak para pembaca untuk membuka link tersebut. Memang, bukan hal mudah mengajak pembaca klik link yang disertakan di dalam email.

Namun, Anda bisa memberikan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas, apa saja yang tertera pada tautan tersebut, sehingga penerima email memiliki gambaran yang lengkap mengenai penawaran Anda. 

Anda juga dapat menyisipkan kalimat dengan teknik Call To Action berupa ajakan membuka link. Misalnya, “Yuk, klik di bawah ini untuk mendapatkan potongan harga 70% khusus hari ini!” 

3. Sisipkan Pertanyaan

Isi email tidak selalu tentang apa yang mau Anda sampaikan. Tetapi, Anda bisa menyisipkan pertanyaan yang mendorong pembaca menanggapi email tersebut. 

Hal ini merupakan langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon konsumen. 

Namun pastikan pertanyaan yang Anda ajukan di dalam email punya hubungan dan relevansi dengan produk yang ditawarkan.

Misalnya dengan mengangkat permasalahan yang sering dihadapi dan solusinya adalah produk Anda tersebut. 

Menjalin hubungan baik dengan calon konsumen akan membuat email Anda dibaca terus oleh mereka. Ini menjadi salah satu trik agar email yang Anda kirimkan tidak masuk spam.

4. Tambahkan Catatan

Menyertakan catatan tambahan di bagian akhir email bisa memberi penekanan yang membuat pembaca mengingat isi email yang Anda kirim. 

Dalam ilmu psikologi, manusia hanya akan mengingat hal pertama dan hal terakhir yang ditangkap mata dalam waktu lama dengan lebih baik. 

Itu sebabnya, menambahkan catatan sebagai penegas betapa menguntungkannya kalau pembaca melakukan klik link, perlu kembali diulang di akhir email.

5. Tambahkan Kalimat Urgensi

Bisakah Anda melihat perbedaan, saat perlu membeli barang yang memang tingkat urgensinya tinggi dan urgensinya yang rendah? 

Pada kondisi tersebut, Anda pasti akan bersemangat membeli barang yang emang urgensinya tinggi atau yang lebih dibutuhkan. 

Nah, sama halnya dengan pembaca email. Semakin Anda menambahkan kalimat urgensi, maka semakin mereka punya daya tarik untuk melakukan klik.

Kalimat urgensi ini bisa menggunakan kata-kata yang mendesak, seperti: “Buruan! Harga akan naik dalam waktu sejam!” 

Cara ini bisa semakin mendorong pembaca email melakukan klik dan bonusnya dia akan mengambil penawaran tersebut dengan cepat.

6. Buat Pembaca Penasaran

Pernahkah Anda penasaran terhadap suatu hal? Pastinya rasa penasaran itu akan mendorong Anda mencari tahu hal tersebut, kan? 

Anda juga bisa menerapkan strategi ini pada saat membuat email blast agar banyak klik. Ini juga menjadi salah satu strategi email marketing yang efektif dan ampuh untuk mencapai target yang diinginkan.

Misal, informasi mengenai diskon terbatas. Anda bisa menyebutkan barang-barang apa saja yang sedang diskon. 

Lalu, Anda memberikan kalimat, “Jika Anda ingin melihat barang yang lebih banyak diskon lagi, silakan klik link berikut”. Kalimat ini juga berupa ajakan tanpa disadari oleh pembaca email.

7. Kirimkan Email pada Waktu yang Tepat

Usahakan mengirimkan email pada malam hari atau akhir pekan. Apabila Anda mengirimkan pada hari dan jam kerja, ada kemungkinan email yang Anda kirimkan akan tenggelam dengan email pekerjaan. 

Untuk memperbesar kemungkinan email yang Anda kirim akan dibuka dan dibaca oleh penerima email, lakukan pengiriman email di malam hari, sekitar pukul 8 malam hingga tengah malam. 

Tetapi, sama halnya dengan media sosial lain, Anda harus melakukan uji coba untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mengirimkan email ke pembaca atau pelanggan Anda.

Data tersebut bisa Anda analisis terlebih dahulu demi mendapatkan jam terbaik untuk mengirimkan email.

 

Apakah Anda sudah bisa menerapkan beberapa cara agar email blast banyak klik dari pembaca? Silakan dicoba dulu rahasia email blast banyak klik ini. 

Kalau sudah mendapatkan hasilnya, entah berhasil atau gagal, silakan hubungi digital marketing agency Indonesia jika masih membutuhkan bantuan lebih lanjut. Klik Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER