MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Ingin Beriklan di Google Ads, Tapi Takut Boncos? Ini Solusinya!

09 Jul  · 
4 min read
 · 
eye 371  
Digital Marketing

redcomm

Beriklan di Google Ads menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis di dunia online

Namun hingga hari ini, masih banyak pebisnis yang takut boncos atau merugi karena belum paham cara mengelola kampanye iklan dengan baik. 

Artikel ini akan memberikan solusi untuk mengatasi ketakutan Anda beriklan di Google Ads.

Mengapa Google Ads?

Google Ads adalah platform iklan berbayar milik Google yang memungkinkan bisnis Anda muncul di hasil pencarian Google, situs web partner Google, dan aplikasi seluler. 

Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat, Google Ads menjadi pilihan utama untuk menarik perhatian calon pelanggan secara efektif.

Anda pun bisa memperkuat brand awareness dan brand of voice, sekaligus membuka peluang selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dan meningkatkan konversi.

Tantangan & Solusi Beriklan di Google Ads

Beriklan di Google Ads bukan tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi pebisnis antara lain:

1. Biaya Iklan yang Tinggi

Biaya iklan yang tinggi menjadi salah satu tantangan utama dalam beriklan di Google Ads. Tanpa pengelolaan yang tepat, biaya per klik (CPC) dapat meningkat pesat, terutama pada kata kunci yang sangat kompetitif. 

Hal ini bisa menyebabkan anggaran iklan habis lebih cepat dari yang diharapkan, sementara hasil yang diperoleh belum tentu sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. 

Solusi: Anda perlu memastikan punya kemampuan dalam mengelola anggaran iklan secara cermat, termasuk menetapkan batas maksimal biaya per klik.

Selain itu, perlu juga menghitung biaya iklan Google Ads agar tak over budget, memantau kinerja iklan secara berkala dan melakukan optimasi untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

2. Pemilihan Kata Kunci

Kata kunci yang tidak relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat mengakibatkan iklan muncul di pencarian yang tidak tepat, sehingga tidak menarik perhatian audiens yang sebenarnya berminat. 

Akibatnya tak hanya mengurangi klik dan konversi tetapi juga menghabiskan anggaran iklan tanpa memberikan hasil yang optimal. 

Solusi: Anda perlu melakukan riset kata kunci secara tepat untuk mengatasi hal ini. Gunakan tools keyword research, seperti Google Keyword Planner, dan pilih kata kunci yang spesifik serta memiliki volume pencarian tinggi yang relevan dengan bisnis Anda.

3. Penargetan yang Kurang Tepat Sasaran

Penargetan yang kurang tepat sasaran dalam kampanye Google Ads dapat membuat iklan Anda muncul pada audiens yang tidak relevan, sehingga mengurangi peluang terjadinya konversi. 

Misalnya, produk Anda ditargetkan untuk kalangan profesional muda di kota besar atau menarget Gen Z dengan iklan tertarget. Karena penargetan yang kurang tepat, iklan malah muncul di wilayah pedesaan dengan demografi yang berbeda.

Kalau hal tersebut yang terjadi, kemungkinan besar iklan tidak akan mendapatkan respon yang diharapkan, bahkan akan sangat sulit menciptakan konversi dan penjualan. Akibatnya, biaya iklan terbuang percuma, da menurunkan efektivitas keseluruhan kampanye. 

Solusi: Anda perlu memahami pemahaman yang baik mengenai fitur penargetan Google Ads dan bisa menggunakannya dengan baik. Mulai dari penargetan geografis, demografis, dan minat.

Dengan penargetan yang tepat, maka iklan Anda akan berpeluang besar tampilkan kepada audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

4. Kurang Paham Fitur Google Ads

Google Ads memiliki beragam fitur yang dirancang untuk membantu mengoptimalkan kampanye iklan, seperti ekstensi iklan, penargetan ulang (remarketing), dan strategi penawaran otomatis. 

Namun, kurangnya pemahaman tentang istilah penting dalam pemasangan iklan Google Ads dan cara memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada Google Ads, sering kali menjadi hambatan bagi banyak pebisnis. 

Solusi: jika Anda ingin memasang iklan Google Ads sendiri, maka mau tidak mau Anda belajar dengan baik fitur penting yang ada dan cara menggunakannya. Misalnya:

  • Ekstensi iklan, dapat meningkatkan visibilitas iklan asalkan Anda memasukkan informasi tambahan, seperti lokasi bisnis, nomor telepon, atau tautan langsung ke halaman produk. 
  • Penargetan ulang memungkinkan iklan Anda ditampilkan kembali pada pengguna yang telah atau pernah mengunjungi situs web bisnis, sehingga dapat meningkatkan peluang konversi. 
  • Strategi penawaran otomatis dapat membantu mengelola anggaran iklan lebih efisien dengan menyesuaikan tawaran secara dinamis berdasarkan tujuan kampanye. 

Cara lain kalau Anda tidak mau repot belajar dan masih takut untuk beriklan di Google sendiri adalah dengan menyerahkan pada ahlinya, misalnya pada jasa iklan Google ads yang sudah memiliki sertifikasi sebagai Google Partner Premier.

Redcomm Sebagai Google Partner Premier Siap Membantu Anda Beriklan di Google Ads Tanpa Boncos

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengelola kampanye Google Ads sendiri, Redcomm sebagai Google Partner Premier siap membantu Anda. Berikut adalah beberapa layanan yang ditawarkan oleh Redcomm:

1. Analisis dan Riset Kata Kunci

Analisis dan riset kata kunci adalah langkah awal yang krusial dalam kampanye Google Ads yang efektif. Redcomm akan melakukan analisis mendalam terhadap kata kunci yang terkait dengan bisnis Anda menggunakan alat riset canggih, seperti Google Keyword Planner untuk riset kata kunci, dan alat pihak ketiga lainnya. 

Proses ini mencakup identifikasi kata kunci dengan volume pencarian tinggi, relevansi yang kuat dengan produk atau layanan Anda, dan tingkat persaingan yang sesuai. 

Selain itu, Redcomm akan memperhatikan tren pencarian terbaru dan perilaku audiens target untuk memastikan kata kunci yang dipilih tidak hanya menarik banyak pengunjung, tetapi juga tepat sasaran. 

Cara ini memungkinkan kampanye iklan Anda dapat mencapai audiens yang paling potensial, meningkatkan klik, konversi, dan ROI secara signifikan.

2. Pembuatan Strategi Iklan

Tim ahli dari digital marketing agency Jakarta, yaitu Redcomm, memiliki pengalaman yang luas dalam merancang strategi iklan yang efektif dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda. 

Mereka akan melakukan pendekatan yang terstruktur dan berdasarkan data untuk mengidentifikasi target audiens yang tepat, sekaligus membantu Anda menentukan pesan iklan yang menarik.

Di saat yang sama, Tim Redcomm juga akan berdiskusi dengan Anda untuk memilih platform serta jenis iklan yang paling efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang Anda inginkan, baik untuk meningkatkan penjualan, memperkuat brand awareness, atau mengoptimalkan konversi.

3. Pembuatan dan Optimasi Iklan

Redcomm memiliki tim yang terampil dalam pembuatan teks iklan yang menarik dan efektif untuk memaksimalkan potensi kampanye iklan di Google Ads

Mereka tidak hanya fokus pada estetika visual dan pesan yang kuat, tetapi juga mempertimbangkan elemen-elemen kunci seperti headline yang menarik, deskripsi yang jelas, dan penggunaan Call to Action yang mengundang respons positif dari audiens. 

Selain itu, Redcomm secara rutin melakukan optimasi iklan berdasarkan data yang terkumpul, seperti performa kata kunci, tingkat konversi, dan tingkat klik. 

Pada prinsipnya, Redcomm Indonesia akan memastikan setiap iklan tidak hanya mencapai target audiens yang tepat, tetapi juga memberikan ROI yang optimal bagi investasi iklan Anda.

4. Penargetan Audiens

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pemasaran digital, Redcomm Indonesia memiliki keahlian untuk menargetkan audiens yang paling relevan dan potensial bagi bisnis Anda. 

Pastinya, ada penerapan strategi penargetan yang terperinci, termasuk penargetan berdasarkan geografis, demografis, minat, dan perilaku pengguna. 

Dengan cara ini, Redcomm mengupayakan agar setiap kampanye iklan tidak hanya mencapai orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan konversi dan ROI.

5. Monitoring dan Pelaporan

Redcomm mengambil pendekatan proaktif dalam monitoring dan pelaporan kinerja kampanye iklan Anda di Google Ads. Mereka secara teratur memantau metrik kunci seperti tingkat klik, konversi, biaya per konversi, dan ROI. 

Melalui penggunaan alat analisis dan pemantauan yang canggih, Redcomm dapat mengidentifikasi tren positif dan area yang perlu ditingkatkan dalam kampanye Anda. 

Laporan yang disediakan tidak hanya mencakup hasil-hasil ini secara rinci, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk optimasi lebih lanjut.

Untuk pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa Redcomm bantu untuk pertumbuhan bisnis Anda, langsung hubungi saja dengan klik Kontak Redcomm.

Kesimpulan

Beriklan di Google Ads memang memerlukan strategi yang tepat agar tidak boncos. Anda bisa menggunakan berbagai tips dan solusi yang sudah dijelaskan dalam artikel ini. Atau kalau masih ragu, Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan tim dari Redcomm sebagai Google Partner Premier.

Selain artikel tentang cara beriklan di Google Ads tanpa takut boncos yang baru saja Anda baca, temukan berbagai strategi beriklan di Google dari beberapa artikel berikut: Cara Kerja Iklan pada Google Ads dan Cara Mengatasi Google Ads Tidak Muncul.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER