TikTok meraup sukses besar sejak dirilis tahun 2016, dan sekarang menjadi aplikasi media sosial paling banyak diunduh di seluruh dunia.
TikTok meraup sukses besar sejak dirilis tahun 2016, dan sekarang menjadi aplikasi media sosial paling banyak diunduh di seluruh dunia.
Dengan lebih dari 3 miliar unduhan total dan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, TikTok telah menjadi ikon generasi kita, mengubah lanskap media sosial seperti yang kita kenal.
Sebagai platform yang berakar pada konten yang dibuat oleh pengguna dan keaslian, TikTok memberikan peluang besar untuk influencer marketing.
Audiens platform ini terus berkembang, dan ternyata tidak sulit untuk membuat brand kamu bersinar di sini.
Algoritma TikTok dan beragam niche-nya membuatnya menjadi tempat di mana brand dapat menjalankan kampanye influencer yang menghasilkan hasil luar biasa.
Pada dasarnya, influencer marketing adalah proses bekerja sama dengan kreator konten untuk membuat konten video yang mempromosikan brand.
Beriklan melalui influencer memungkinkan brand untuk menghindari kesan hard selling dengan memanfaatkan kekuatan marketing dari bukti sosial dan kepercayaan merek.
Biasanya, brand memiliki akun TikTok mereka sendiri, memposting konten merek atau iklan berbayar.
Ini adalah hal yang baik, tapi jenis konten ini cenderung menghasilkan sedikit engagement dibandingkan dengan konten yang dibuat langsung oleh influencer.
Mengingat 34% pengguna TikTok pernah membeli produk karena pengaruh influencer, sangat bermanfaat untuk mengalokasikan sebagian besar anggaranmu untuk menghasilkan konten yang pada gilirannya akan menarik audiens yang bersemangat ke website atau akun TikTok kamu.
Kamu harus memiliki tujuan yang jelas dan dapat dilacak, namun juga memberikan ruang untuk kreativitas dan fleksibilitas.
Berikut adalah tips manjur untuk kamu memulai influencer marketing di TikTok
Sebagian besar TikTok influencer marketing memiliki salah satu dari dua tujuan utama, yaitu meningkatkan kesadaran merek atau menghasilkan konversi.
Pastikan kamu mengatur pelacakan yang tepat untuk mengetahui sejauh mana kampanye ini mencapai tujuan tersebut.
Misalnya, jika tujuanmu adalah meningkatkan kesadaran merek, kamu mungkin bisa bermitra dengan kreator yang memiliki jangkauan yang luas.
Namun, jika tujuanmu adalah penjualan, lebih baik bermitra dengan kreator yang berada dalam niche yang relevan dengan brand-mu.
Indikator keberhasilan yang umum di TikTok meliputi:
Dengan alat-alat seperti dasbor kampanye, pembuat kode promo, dan pengukuran konten, TikTok memungkinkan data penjualan yang akurat yang didorong oleh influencer.
2. Eksperimen dengan jenis konten dan video
Memahami audiens akan membantu kamu memikirkan jenis konten yang mereka sukai. Jangan ragu untuk bermitra dengan beberapa influencer yang membuat beragam jenis konten untuk melihat mana yang paling cocok.
Beberapa jenis konten populer di TikTok meliputi:
Penting untuk mengkomunikasikan brief kepada kreator TikTok sambil tetap memberi mereka kendali kreatif atas video.
Influencer populer di TikTok karena mereka tahu platform ini, jadi biarkan para kreator berkreasi.
Hindari brief kampanye yang terlalu formal, di mana kamu memberi instruksi yang terlalu rinci. TikTok adalah sesuatu yang berbeda.
Selain itu, pengikut setia akan tahu jika seorang influencer sedang membacakan naskah. Brand perlu membiarkan influencer bermain dengan kreativitas mereka untuk menyampaikan keaslian untuk menghasilkan iklan yang lebih baik.
Namun, saat bekerjasama mitra dengan influencer di TikTok, brand sebaiknya mencoba membatasi diri hanya mengirimkan:
Gimana, sekarang kamu udah punya gambaran gimana caranya bekerja sama dengan influencer di TikTok bisa bikin brand-mu lebih keren, kan?
Jangan lupa, yang terpenting adalah kerjasama yang baik antara brand dan influencer. Jadi, mulai sekarang, yuk eksekusi dan biar brand kamu makin bersinar di TikTok.
Sebelum kamu siap untuk berkolaborasi dengan influencer, ketahui terlebih dahulu 10 Pertanyaan yang Perlu Diajukan Sebelum Bekerja Sama dengan Influencer.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC