Lebih Untung Mana, Promosi dengan Social Media Marketing atau Pasang Iklan Berbayar?

Keuntungan Menerapkan Social Media Marketing untuk Promosi Bisnis

1. Gratis dan Lebih Organik 

Keunggulan Social Media Marketing yang utama, Anda tidak memerlukan anggaran besar untuk memulainya. 

Bahkan Anda bisa menjalankan digital campaign di media sosial dengan gratis karena tidak memerlukan biaya per tayang atau klik seperti iklan berbayar.

Meskipun gratis, menjadikan media sosial sebagai media promosi online telah terbukti mampu meningkatkan brand awareness, juga penjualan produk dan jasa. 

Apalagi kalau melihat hasil survei dari We Are Social, pengguna aktif di media sosial yang berasal dari Indonesia per Januari 2023 telah mengalami peningkatan sebanyak 167 juta pengguna, dan akan terus meningkat di tahun 2024.

Anda cukup membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan target audiens. Semakin berkualitas konten, semakin luas jangkauan konten menarik perhatian banyak orang. 

2. Membangun Komunitas & Loyalitas Pelanggan

Penerapan social media marketing membantu Anda untuk bisa berinteraksi lebih dengan dengan audiens dan terus terhubung dengan mereka.

Anda bisa memanfaatkan fitur grup yang tersedia di platform media sosial yang Anda gunakan untuk membangun komunitas, menyelenggarakan event, dan akhirnya bisa meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda.

3. Potensi Viral dan Jangkauan Luas

Social media memberikan kesempatan bagi setiap konten yang Anda publish untuk viral dengan cepat, menjangkau audiens yang lebih luas, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Agar konten Anda bisa viral, coba pelajari tipsnya dari beberapa rekomendasi berikut:

• Menerapkan advertising symbiosis untuk membuat video viral.
• Filosofi Bayem Sore yang Viral.
• Cara Ampuh Jadi Viral di TikTok.

Kekurangan Social Media Marketing

1. Waktu dan Konsistensi

Untuk mendapatkan hasil sesuai harapan dari penerapan strategi SMM, Anda perlu konsistensi dalam membuat dan memposting konten. 

Tentunya aktivitas produksi dan publikasi konten memerlukan waktu, dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat.   

2. Algoritma yang Tidak Pasti

Perubahan algoritma di platform media sosial seringkali membuat jangkauan organik konten Anda menurun. 

Hal ini wajar, mengingat Anda tidak memiliki kontrol siapa yang akan melihat konten Anda.

Apa Itu Iklan Berbayar?

Berbeda dengan SMM yang organik, iklan berbayar atau paid advertising adalah strategi promosi yang mengharuskan Anda menyediakan sejumlah dana agar bisa memasang iklan di Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, atau Instagram Ads.

Tujuan pemasangan iklan ini agar apa yang sedang Anda promosikan bisa tampil kepada target audiens yang spesifik. 

Nah, penargetan audiens pun bisa Anda lakukan sendiri, misalnya berdasarkan demografi, minat, lokasi, dan perilaku online mereka.

Setelah melakukan pengaturan target market, Anda tinggal menyesuaikan materi iklan agar dapat menarik perhatian dan mengajak sebanyak mungkin orang berkunjung ke halaman produk.

Untuk menggunakan fitur iklan ini, tentunya Anda harus membayar biaya pemasangan iklan pada penyedia layanan yang Anda pilih.

Jika dulu hanya ada Google Ads dengan fitur paid search, saat ini hampir semua media sosial menyediakan iklan berbayar yang dikenal dengan sebutan social media advertising atau paid social.

Kelebihan Menggunakan Iklan Berbayar

Pemasangan iklan berbayar memang membutuhkan keahlian dan spesialisasi khusus agar dengan dana terbatas bisa menjangkau audiens seluas mungkin. 

Jika tak bisa menjalankan iklan berbayar sendiri, Anda bisa bekerja sama dengan digital advertising agency atau digital marketing agency Jakarta. 

Beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan kalau menjalankan strategi promosi dengan iklan berbayar, antara lain:

1. Iklan Lebih Tertarget

Ketika menggunakan paid social, kemungkinan menargetkan calon pelanggan bisa lebih spesifik atau sesuai target. 

Bahkan Anda dapat menyesuaikan iklan dengan demografi, baik dari segi gender, usia, pekerjaan, hobi, minat, hingga perilaku konsumen.

2. Hasil yang Lebih Cepat

Berbeda dengan SMM yang membutuhkan waktu untuk membangun komunitas, iklan berbayar bisa mendatangkan traffic atau leads dalam waktu yang lebih singkat. Ini sangat cocok jika Anda sedang menjalankan kampanye dengan target waktu tertentu.

3. Pengukuran yang Lebih Mudah

Dalam paid ads, setiap klik, konversi, dan engagement dapat diukur secara detail. Anda jadi memiliki informasi yang detail dan lengkap  terkait performa iklan, termasuk mengukur Return on Investment (ROI) dari kampanye yang Anda jalankan.

4. Mendukung Penjualan Langsung

Iklan berbayar sangat efektif untuk mendorong terciptanya konversi, seperti mengisi form, mendaftar, mengunduh aplikasi, hingga terjadinya pembelian.

Di saat yang sama, iklan berbayar juga dapat turut meningkatkan awareness, consideration, conversations, views, serta engagement yang maksimal untuk bisnis, karena format iklannya lebih beragam.

Kekurangan Iklan Berbayar

Selain memiliki kelebihan yang akan menguntungkan Anda, iklan berbayar memiliki kekurangan yang perlu pula Anda waspada. Beberapa kekurangan tersebut, yaitu:

• Butuh pengetahuan dan keterampilan yang lengkap untuk bisa menjalankan iklan berbayar tanpa membuat over budget.
• Perlu menghitung biaya iklan dengan baik, terutama jika Anda menargetkan kata kunci dengan biaya per klik (CPC) yang tinggi atau pasar yang sangat kompetitif.
• Kebijakan tiap platform berbeda, bahkan bisa berubah sewaktu-waktu.
• Ada potensi pemasangan iklan ditolak karena dianggap melanggar kebijakan tertentu sehingga digital campaign brand Anda jadi tertunda.

Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?

Keputusan memilih social media marketing atau iklan berbayar tergantung pada beberapa faktor seperti anggaran, tujuan kampanye, dan target audiens yang ingin Anda capai. 

Nah, berikut ini beberapa panduan yang bisa membantu Anda mengambil keputusan terbaik:

• Jika anggaran dan budget iklan Anda terbatas, lebih baik menjalankan strategi social media marketing saja. Anda bisa memanfaatkan konten organik untuk membangun interaksi dengan audiens tanpa biaya besar.
• Bisnis Anda masih baru sehingga perlu berfokus pada upaya membangun branding produk dan engagement, maka lebih baik menggunakan social media marketing. Bahkan cara ini bisa secara bertahap membuat lebih banyak mengenal brand Anda dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
• Paid ads bisa Anda pilih kalau menginginkan hasil yang cepat untuk mendapatkan traffic atau konversi. Ini akan jadi cara efektif juga ketika Anda memiliki penawaran khusus dengan waktu yang terbatas atau saat meluncurkan produk baru.
• Ingin meningkatkan angka penjualan dengan cepat? Maka menggunakan iklan berbayar akan lebih efektif.

Alih-alih membandingkan mana yang lebih baik, antara social media marketing dan iklan berbayar, kenapa Anda tak mencoba mengkombinasikan penggunaan kedua strategi tersebut?

Padahal kalau Anda bisa menggunakan keduanya secara bersamaan, justru ini menjadi strategi efektif yang bisa lebih efektif untuk mencapai tujuan promosi dan pemasaran.

Contohnya, Anda Membuat konten organik yang berkualitas sehingga viral di Instagram. Kemudian, Anda juga menggunakan iklan berbayar, agar konten yang sudah viral tersebut memiliki jangkauan audiens yang lebih luas.

Cara ini juga efektif untuk retargeting campaign audiens yang pernah mengunjungi situs web Anda, namun belum melakukan pembelian.

Tips Menjalankan Social Media Marketing yang Efektif

Untuk memulai digital marketing pada platform media sosial, tentunya Anda harus melakukan langkah-langkah berikut:

• Membuat akun media sosial untuk bisnis.
• Menyiapkan konten dengan cermat, mulai dari menyesuaikan format konten dengan media yang mau digunakan, memastikan isi konten informatif, menarik, serta sesuai dengan kategori usia para pengguna terbanyak di platform tersebut.
• Menyiapkan deskripsi atau caption yang mengundang rasa penasaran calon pelanggan dan pemilihan kosakatanya sesuai usia target pasar.
• Meningkatkan followers dan menciptakan interaksi yang solid untuk mendapatkan kepercayaan mereka, dan membuat mereka mau mengenal dan menggunakan produk Anda.

Salah satu contoh social media marketing untuk pengguna TikTok dan Instagram yang kebanyakan adalah generasi milenial, misalnya membuat video life hacks singkat yang tetap informatif dan menarik perhatian. 

Video ini akan mengundang lebih banyak penonton sehingga angka view jadi lebih tinggi. Apalagi kalau Anda melengkapinya dengan caption copywriting yang menarik perhatian mereka untuk berkomentar.

Hal berikutnya, jangan terlena akan kemudahan dan tidak ada biaya dalam penggunaan media sosial sebagai wadah promosi ya. 

Sebab untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus meluangkan waktu dan tenaga dalam melakukan riset, merencanakan, hingga implementasi strategi. 

Tanpa riset yang berkesinambungan, konten yang Anda buat belum tentu bisa menjangkau target pasar dengan maksimal. Hal ini karena persaingan konten yang sangat tinggi. 

Untuk bisa mengoptimalkan social media marketing, Anda bisa juga menggandeng social media agency, creative media agency, digital agency Indonesia, digital marketing agency Indonesia, atau digital agency yang benar-benar paham dengan penerapan social media and digital marketing.

Tips Menerapkan Strategi Iklan Berbayar

Pemasangan iklan berbayar jelas sangat menguntungkan dalam upaya menarik calon pelanggan baru maupun meningkatkan penjualan dari pelanggan lama. 

Anda tak perlu repot melakukan berbagai cara agar media sosial bisnis banyak pengunjung. Iklan berbayar memungkinkan calon pelanggan yang bukan followers juga bisa tahu keberadaan produk atau bisnis Anda secara lebih praktis. 

Namun tentu saja Anda harus menyiapkan anggaran iklan yang lebih banyak dibandingkan dengan melakukan social media marketing yang natural atau organik.

Kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan di artikel ini, keputusan mau pilih strategi yang mana, Anda sendiri yang memutuskan tergantung kebutuhan dan budget yang tersedia. Kalau bimbang menentukan pilihan, yuk konsultasikan kebutuhan Anda dengan klik Kontak Redcomm.