3. Tunjukkan Popularitas Barang
Menunjukkan popularitas barang akan membuat calon pembeli merasa yakin dengan produk yang Anda jual.
Maka pada halaman produk di website bisnis Anda pasanglah widget khusus sehingga calon pembeli bisa melihat jumlah barang yang terjual dan berapa sisa produk yang tersedia.
4. Berikan Estimasi Waktu Transaksi
Buatlah calon pembeli mengetahui perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi. Sebab, mereka menyukai proses yang cepat dan tidak ribet.
Contohnya: “Checkout cuma 3 menit saja.”
Jangan lupa, lengkapi dengan Call to Action yang mendorong konsumen untuk bergegas mengambil tindakan ya, dan pastikan tombol CTA tersebut bisa terlihat dengan mudah, serta bisa pula diakses (diklik).
5. Deskripsi Produk yang Informatif
Saat membaca deskripsi produk, konsumen sudah tentu ingin tahu, apakah produk tersebut bisa mengatasi masalah mereka atau tidak.
Untuk itu, pastikan hanya memasukkan deskripsi yang memang relevan dengan produk, fitur utama, manfaat produk, dan benefit lain yang bisa konsumen dapatkan. Semuanya perlu Anda tulis dengan singkat, padat, namun tetap informatif.
Untuk memaksimalkan fungsi halaman produk, coba baca penjelasan mengenai landing page yang juga sudah tersedia di website Redcomm ini, antara lain:
6. Berikan Listing
Membuat listing pada deskripsi produk akan memudahkan konsumen memahami produk yang Anda tawarkan. Apalagi kalau didukung dengan penjelasan yang informatif, namun tetap singkat dan mudah dibaca.
7. Beri Gambaran Bentuk dan Rupa Produk
Sekitar 50% konsumen yang sering berbelanja online menyebutkan kalau mereka baru memutuskan mau membeli atau tidak, setelah mendapatkan gambaran lengkap mengenai produk yang ditawarkan.
Untuk itu, penting banget lho Anda menampilkan foto produk berkualitas tinggi dan fotonya harus dari berbagai sudut, sehingga konsumen punya gambaran lengkap mengenai produk yang mau mereka beli.
Lalu, Anda juga bisa memberi penjelasan singkat untuk melengkapi foto produk, mulai dari tekstur, bahan dasarnya, aroma, bentuk, ukuran, hingga detail lain yang penting dan bisa jadi keunikan produk tersebut.
8. Ada Pembanding
Memberikan perbandingan antara dua produk yang sebenarnya tidak jauh berbeda akan membuat pembeli melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Seperti teknik penjualan minuman ukuran reguler, membandingkannya dengan small dan extra large.
Ukuran small akan terlihat lebih kecil walau harganya murah, sementara extra large memang berukuran besar dan harganya pun mahal. Namun secara psikologis, konsumen akan terpengaruh sehingga kebanyakan dari mereka memilih membeli ukuran yang paling besar. Padahal, Anda sebagai penjual memang ingin menjual ukuran extra large tersebut.
9. Jelaskan Pengiriman dan Kemungkinan Retur
Melakukan pengiriman barang secepat mungkin dan memungkinkan pembeli melakukan retur menciptakan rasa aman dalam bertransaksi sehingga bisa mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Di lain waktu, kesan berbelanja yang nyaman dan aman ini pula yang memotivasi mereka untuk kembali berbelanja produk dari bisnis Anda. Namun ingat, tetap cantumkan syarat dan ketentuan untuk retur barang supaya Anda tidak merugi.
10. Tampilkan Ulasan Pelanggan
Untuk meningkatkan penjualan, bangun kepercayaan dengan cara menampilkan ulasan dari pelanggan yang pernah berbelanja atau sudah jadi pelanggan setia produk Anda.
Semakin banyak review positif dan ulasan mengenai pengalaman penggunaan produk, bisa mendatangkan lebih banyak konsumen baru yang berbelanja di bisnis Anda lho.