knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Key Opinion Leader

30 Jul  · 
2 min read
 · 
eye 5.952  
Influencer / KOL Management

Cara Memilih Kol

Key Opinion Leader (KOL) adalah individu yang memiliki keahlian dan punya pengaruh yang besar dalam bidang tertentu sehingga pendapat mereka didengar masyarakat. 

Dalam bisnis digital, KOL bisa membantu pebisnis meningkatkan kesadaran merek bahkan mempromosikan produk, asalkan Anda sebagai pebisnis bisa memilih KOL yang tepat.

Pertanyaannya sekarang, apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih KOL? Yuk, baca ulasannya di artikel ini.

7 Tips Memilih Key Opinion Leader (KOL)

1. Relevan dengan Brand

KOL yang tepat adalah orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang yang berkaitan dengan produk atau layanan Anda. Artinya, apa yang KOL lakukan punya relevansi yang kuat dengan bisnis dan produk yang Anda miliki.

Untuk itu, Anda perlu memastikan nilai dan minat KOL selaras dengan brand, sehingga pesan promosi dan pemasaran yang mereka sampaikan pun konsisten dengan pesan keseluruhan bisnis Anda. 

Contohnya, perusahaan Anda menjual produk ramah lingkungan. Mau tidak mau Anda harus memilih KOL yang dikenal dengan komitmen mereka terhadap sustainability.

Contoh lain, perusahaan Anda menjual produk kesehatan alami. Ya sebaiknya Anda bekerja sama dengan KOL yang juga menganjurkan gaya hidup sehat dan alami.

2. Tingkat Pengaruh dan Kepercayaan

Basis pengikut yang kuat dan aktif memegang peranan penting dalam kesuksesan digital campaign Anda dengan KOL. 

Maka pastikan Anda memilih KOL yang punya pengaruh kuat dan tingkat kepercayaan yang tinggi, sehingga bisa mempengaruhi followers.

Bagaimana cara melihat tingkat pengaruh dan kepercayaan yang dimiliki KOL? Ya, Anda bisa melihat dari jumlah pengikut dan interaksi yang terjadi dalam setiap konten.

3. Kredibilitas dan Reputasi

Kredibilitas dan reputasi KOL juga menjadi aspek penting yang perlu Anda perhatikan ketika mau memilih key opinion leader

Itulah sebabnya, Anda perlu melihat dulu rekam jejak KOL dalam industri mereka. Boleh juga lakukan riset mengenai reputasi mereka di dunia online maupun offline

Tinjau publikasi dan konten yang mereka hasilkan, termasuk penghargaan dan kontribusi mereka dalam industri. 

Ini penting mengingat ketika memutuskan bekerja sama, maka secara tidak langsung Anda memanfaatkan kehadiran KOL untuk membangun brand awareness. Jangan sampai reputasi KOL yang buruk akan mempengaruhi reputasi bisnis, begitupun sebaliknya.

KOL yang kredibel dan memiliki reputasi baik akan memberikan dampak yang lebih besar pada penyelenggaraan campaign, terutama jika tujuannya untuk membangun kesadaran merek dan menjangkau lebih banyak target market.

4. Jangkauan dan Keterlibatan

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan jangkauan dan keterlibatan KOL. 

Anda bisa melihatnya pada data insight untuk memberi gambaran tentang berapa banyak orang yang dapat mereka jangkau.

Lihat pula berapa banyak kemungkinan orang-orang berinteraksi dengan konten yang mereka buat. Melihat interaksi dan keterlibatan bisa berdasarkan jumlah like, komentar, dan share yang terjadi pada setiap konten. 

Selain melihat data insight, Anda dapat mengukur jangkauan dengan melihat jumlah pengikut mereka di media sosial. 

Memilih KOL dengan jangkauan yang luas akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak audiens, memperluas pasar, bahkan dapat memperbesar peluang terjadinya konversi.

5. Track Record dan Keberhasilan Kampanye Sebelumnya

Melihat track record dan keberhasilan kampanye sebelumnya adalah cara terbaik untuk mengevaluasi kualitas dan kinerja KOL.

Jadi jika memungkinkan Anda boleh minta study case dari campaign yang pernah mereka ikuti beserta hasilnya. Kalau kampanye sebelumnya sukses, besar kemungkinan mereka akan menyukseskan campaign Anda.

6. Kompatibilitas dengan Target Audiens

Anda perlu mencari tahu nilai, minat, juga gaya komunikasi KOL, apakah selaras dengan audiens yang mau dijangkau, untuk melihat kesesuaian KOL dengan target audiens.

Mengapa hal ini penting? Sebab, kalau gaya komunikasinya saja berbeda jauh dengan audiens, pesan kampanye Anda sudah tentu tidak akan efektif sampai kepada audiens.

Oh ya, hal berikutnya yang juga penting sebaiknya hindari KOL yang sering terlibat kontroversial. Karena KOL yang seperti ini bisa membahayakan reputasi brand Anda lho. 

7. Biaya

Umumnya, setiap KOL memiliki rate card tersendiri tergantung pada jangkauan, keterlibatan, dan kredibilitas mereka.

Nah, Anda perlu memastikan biaya untuk bekerja sama dengan KOL sesuai dengan anggaran yang tersedia. Lalu, lihat pula apakah dengan biaya tersebut bisa mencapai tujuan atau target yang ingin Anda capai.


Semoga tips di atas bisa meningkatkan peluang Anda menemukan KOL yang sesuai dengan brand dan mampu menjangkau target audiens. Jika masih belum yakin, boleh juga lho minta bantuan ke digital agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam KOL Management. Ngomong-ngomong, cari tahu yuk Apa Itu KOL Management?

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER