5 Cara Ampuh Menjalankan Pemasaran Bersama Influencer di Instagram Pada Tahun 2023

1. Kasih brief kampanye yang jelas

Kampanye influencer yang sukses dimulai dengan brief yang rapi. Selain menyebutkan tujuan kampanye dengan jelas, bagusnya juga kasih informasi latar belakang ke influencer.

Seperti satu kalimat yang bisa mereka pakai untuk memperkenalkan akun kamu. Misalnya, "Ikuti @redcomm_id dan dapatkan tips harian tentang kreasi konten di Instagram, update terbaru Instagram, dan tawaran kolaborasi baru di aplikasi mereka!"

Tapi, jangan sampai kasih terlalu banyak informasi, terlalu terasa promosi, atau minta influencer untuk copy-paste teks. 

Influencer yang paling mengetahui audiens mereka dan followers merekalah yang paling mengetahui style berbicara influencer tersebut. 

Idealnya, influencer juga bisa menambahkan cerita personal mereka tentang brand kamu, misalnya, "Aku udah follow @redcomm_id beberapa bulan ini dan aku ngerasa kontennya benar-benar berguna!"

2. Gunakan Call to Action yang jelas

Sebelum memulai kampanye influencer, kamu perlu tahu tujuan dari kampanye tersebut dan komunikasikan itu ke influencer. 

Jika tujuan kamu adalah menambahkan followers di Instagram, CTA dari postingan kolaborasi harusnya mengajak orang untuk cek profil Instagram kamu.

Untuk memudahkan followers, minta influencer untuk tag akun kamu di Instagram Story atau Feeds mereka, dan mention akunmu di caption. Itu akan memudahkan followers mereka untuk mengunjungi ke profil kamu.

Namun, yang perlu dihindari di sini adalah punya terlalu banyak CTA. Jika influencer mengajak audiens untuk mengecek website brand, follow brand, atau melihat Story brand semua dalam satu waktu, followers mereka mungkin bakal bingung dan akhirnya malah tidak melakukan satu pun.

3. Adakan giveaway bersama

Ini adalah cara paling efektif untuk mendapatkan followers lebih banyak dalam waktu singkat.

Kamu dapat membuat giveaway di profil influencer dengan syaratnya adalah harus follow akun Instagram kamu.

Tentu saja, tidak semua followers baru akan tetap stay dan follow akunmu setelah giveaway selesai. 

Tapi, secara umum, giveaway tetep jadi senjata ampuh untuk menjangkau orang-orang baru, membangun brand awareness, dan mendapatkan followers baru.

Kamu juga bisa mengadakan giveaway di akunmu dan minta influencer untuk bantu menyebarkannya. 

Dalam hal ini, CTA di postingan influencer harusnya mengajak orang-orang untuk cek giveaway yang sedang dijalankan di akun Instagram brand.

4. Manfaatkan kolaborasi di Instagram Story

Influencer seringkali membuat shoutout gratis di Story mereka untuk merekomendasikan produk yang mereka kagumi. Itu artinya, shoutout berbayar di Story juga terasa lebih autentik.

Selain itu, kolaborasi berbasis Story lebih interaktif, dan berbeda dari postingan biasa, kamu juga bisa menambahkan link. 

Belum lagi, sebagian besar influencer biasanya charge lebih murah untuk kolaborasi berbasis Story karena butuh effort yang lebih sedikit!Brand seringkali mengatur dua kampanye untuk mengambil manfaat terbaik dari anggaran pemasaran mereka.

Satu kampanye postingan untuk micro-influencer dan satu kampanye Story untuk influencer besar. 

Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan reach dari akun influencer besar dan postingan bermerk yang bakal tetep ada di Instagram bahkan setelah 24 jam.

Selain itu, kamu juga bisa coba fitur Collab Post di Instagram, dimana postingan akan muncul di kedua akun, dan kedua judul akun bakal muncul di header.

Fitur ini sangat bagus untuk pertumbuhan Instagram kamu lewat kolaborasi dengan influencer!

Collab Post juga punya jumlah like, view, dan comment yang sama, yang berarti interaksi lebih tinggi dan jangkauan lebih luas pada postingan.

5. Pastikan profilmu terlihat menarik dan tetaplah aktif

Apakah profil kamu terlihat cukup menarik buat pengunjung pertama kali?

Pastikan kamu punya foto profil yang menarik (sebagai brand, pakailah logo kamu di sini) dan deskripsi di bio yang jelas tentang apa yang kamu lakukan atau mengapa orang harus follow kamu.

Setelah baca bio, Highlights adalah yang biasanya dilihat pengunjung pertama kali. Kamu bisa menambahkan intro yang lebih detail tentang perusahaan kamu atau berbagi jawaban-jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan.

Pengunjung pertama kali mungkin akan cek postingan terbarumu untuk memahami jenis konten yang kamu bagikan dan apakah itu layak untuk waktu mereka. Pastikan kamu sudah posting konten yang bagus dan bermanfaat.

Memiliki Feeds Instagram yang aesthetic juga punya peran penting karena Instagram adalah platform yang sangat visual. 

Profil yang menarik bisa menentukan apakah pengunjung bahkan ingin menjelajahi konten kamu.

Selain itu, kamu sebaiknya juga aktif di media sosial sendiri, membangun hubungan dengan audiens dan influencer.

Kalau ada yang mention atau tag akunmu di postingan mereka, balas dengan komentar singkat. Bahkan sekadar emoji hati atau kata "terima kasih" sudah cukup.

Memberi komentar adalah cara bagus buat menarik perhatian followers baru. Terutama jika ada yang baru saja mention brand kamu, followers mereka mungkin ingin cek kamu!

Jika ada yang mention kamu di Story mereka, kamu bisa repost. Selain menunjukkan apresiasi atas berbagi brand kamu, ini juga membangun bukti sosial bagi para followers.

Jadi, influencer marketing adalah strategi yang luar biasa untuk pertumbuhan Instagram.

Selain mencapai audiens influencer yang besar, meningkatkan kesadaran brand, dan mendapatkan followers baru, kamu juga bisa mendapatkan visual yang luar biasa yang membantu akun kamu tumbuh lebih cepat. 

Sebelum kamu lebih siap lagi untuk berkolaborasi dengan influencer, ketahuilah 11 Faktor yang Mempengaruhi Harga Influencer dan Perlu Diketahui Pebisnis.