MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Memilih Influencer untuk Endorse Produk di Instagram

29 Jun  · 
3 min read
 · 
eye 10.691  
Influencer / KOL Marketing

redcomm

Gunanya endorse adalah membangun identitas brand dan brand awareness sehingga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan angka penjualan produk. Dengan catatan, Anda memilih influencer yang tepat untuk melakukan endorsement. Cek di sini cara memilih influencer untuk endorse.

Apa Itu Endorse?

Endorse atau endorsement adalah tindakan mendukung suatu produk atau brand. Ada banyak manfaat endorse, antara lain mengenalkan suatu produk, layanan, bisnis, atau jasa.

Harapan setelah melakukan endorse, angka penjualan produk akan meningkat dan Anda bisa mendapatkan lebih banyak calon pelanggan sekaligus menambah jumlah pelanggan yang loyal. Nah, orang-orang yang dapat melakukan endorsement dikenal dengan nama influencer.

Apa Itu Influencer?

Influencer adalah orang-orang yang memiliki banyak audiens di media sosial dan punya pengaruh yang kuat sehingga bisa mendorong followers-nya melakukan tindakan sesuai yang disarankan. 

Biasanya, apa yang mereka sampaikan, gunakan atau pakai, bahkan yang mereka lakukan, membuat audiens mengikuti, meniru, bahkan mencoba produk yang digunakan influencer

Banyak orang beranggapan, influencer sudah seharusnya memiliki banyak followers di media sosial. Padahal, jumlah followers yang banyak bukan tolak ukur yang membuat seseorang bisa dikatakan layak menjadi influencer

Ada cukup banyak influencer yang punya followers tak sampai ratusan ribu, namun ternyata mampu meng-influence pengikutnya.

Bagi Anda yang memiliki bisnis online dan ingin memilih influencer untuk endorse produk, maka bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

6 Tips Memilih Influencer untuk Endorse Produk

1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan image Produk

Saat memilih influencer untuk endorse produk, cari tahu terlebih dahulu keseharian influencer dalam mengunggah postingan di media sosial. 

Pertimbangkan pula, isi feed media sosialnya sesuai dengan produk Anda atau tidak. Misalnya, Anda ingin endorse produk skincare, maka influencer yang Anda pilih tentunya yang sering sharing tentang skincare dan make-up

Contoh lain, Anda memiliki bisnis makanan dan ingin bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan menu makanan terbaru. Ada baiknya, pilih influencer yang sering membuat konten makanan di media sosialnya. 

Hal ini sangat penting, karena apa yang ada di media sosial si influencer biasanya menggambarkan pengikutnya.

2. Cari Tahu Data Engagement & Insight Influencer

Langkah kedua sebelum memutuskan bekerja sama dengan influencer, Anda perlu mencari tahu data engagement dan insight media sosial milik influencer

Influencer yang memiliki engagement bagus bisa terlihat dari jumlah like dan komentar yang proporsional dengan jumlah followers.

Untuk mendapatkan semua data tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi untuk cek data engagement influencer, seperti Phlanx, yang bisa digunakan secara gratis. 

Kalau bisnis masih dalam skala kecil, Anda bisa mengajak kerja sama influencer yang memiliki 1.000 – 10.000 followers. Alasannya, mereka cenderung memiliki audiens yang lebih aktif dan biaya promosi yang Anda bayarkan pun relatif lebih murah.

Selain data engagement, Anda juga perlu mengetahui insight tiap influencer yang hendak Anda ajak kerja sama. Data insight bisa Anda tanyakan langsung dengan influencer. Beberapa hal yang bisa Anda tanyakan, antara lain:

  • Dari daerah mana saja rata-rata audiens influencer?
  • Apakah lebih banyak audiens perempuan atau laki-laki?
  • Berapa rata-rata usia audiens mereka?

Dengan data engagement dan insight tersebut, Anda bisa mempertimbangkan apakah influencer cocok dengan brand image dan produk yang mau Anda promosikan atau tidak. 

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggandeng digital agency Jakarta atau KOL management untuk mengelola dan memilihkan influencer yang tepat untuk Anda. Mereka bisa memberikan solusi terbaik agar kampanye digital yang Anda selenggarakan memberi hasil yang bagus.

3. Influencer Mampu Menciptakan Konten Unik

Sebelum memutuskan influencer yang hendak diajak kerja sama, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu konten-konten yang telah mereka buat. 

Anda bisa melihat dari konten yang sudah mereka tayangkan di media sosial, baik di Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, dan sebagainya. 

Pilih influencer yang mampu membuat konten yang menarik dan unik serta dapat memikat audiens. Baca pula caption dan pertimbangkan bagaimana influencer mengajak audiens melakukan suatu tindakan sesuai promosi yang sedang dilakukan.

Pada prinsipnya, Anda perlu melihat semua data untuk meningkatkan kemungkinan promosi yang Anda selenggarakan berhasil menciptakan leads, membangun brand awareness, juga berpotensi menciptakan transaksi.

4. Influencer Memiliki Video atau Foto Berkualitas

Coba bayangkan, Anda melakukan promosi menggunakan foto atau video, namun kualitasnya asal-asalan. Akibatnya, tampilan produk Anda jadi tak menarik. Apakah konten seperti ini bisa menarik perhatian audiens? Tentunya tidak, kan?

Kalau Anda saja berkemungkinan tidak tertarik melihat hasil foto atau video yang asal jadi, begitu pun para audiens. Oleh karena itu, pastikan influencer yang Anda ajak bekerja sama bisa menghasilkan foto atau video berkualitas. 

Kalau perlu, Anda dapat menyiapkan tim khusus yang akan membantu memeriksa hasil konten para influencer terlebih dahulu, sebelum mereka upload foto atau video tersebut ke akun media sosial mereka. 

Memastikan kualitas video dan foto yang bagus sudah tentu akan menarik audiens untuk mengenal produk, dan bukan hal yang mustahil audiens membeli produk Anda.

5. Influencer Memiliki Attitude yang Baik

Pilihlah influencer yang memiliki attitude baik. Biasanya, brand besar lebih berhati-hati dalam memilih influencer untuk memasarkan produknya.

Alasannya, jangan sampai memilih influencer yang banyak melakukan tindakan kontroversial karena akan menyebabkan image produk Anda menjadi buruk.

Sebaliknya, ketika bekerja sama dengan influencer ber-attitude yang baik, sudah pasti dapat mempermudah dalam memberikan brief

Oleh karena itu, usahakan memilih influencer yang dapat mengerjakan tugas sesuai arahan yang Anda berikan. Jangan sampai Anda membayarnya dengan harga mahal, tetapi tugas yang dikerjakan influencer tidak sesuai.

6. Sesuaikan dengan Budget

Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis, jangan terpengaruh ingin memilih influencer yang sudah hits, sehingga memboroskan biaya promosi. Ini bisa menimbulkan masalah baru bagi keuangan usaha lho. 

Alangkah baiknya memilih influencer yang tepat, namun dengan budget sesuai ketersediaan dana. Toh saat ini banyak micro influencer yang ternyata bisa memberi dampak positif bagi bisnis Anda.

 

Cara memilih influencer untuk endorse produk di Instagram yang sudah diulas di atas merupakan sedikit tips dari sekian banyak cara yang bisa Anda lakukan. Pada prinsipnya, pilih influencer yang sesuai dengan bisnis Anda. 

Oh ya, pengen tahu tidak cara influencer mempromosikan bisnis Anda? Kalau iya, coba baca ulasan berikut: Intip Cara Promosi di Instagram dari 7 Akun Food Influencer Ini!

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER