1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan image Produk
Saat memilih influencer untuk endorse produk, cari tahu terlebih dahulu keseharian influencer dalam mengunggah postingan di media sosial.
Pertimbangkan pula, isi feed media sosialnya sesuai dengan produk Anda atau tidak. Misalnya, Anda ingin endorse produk skincare, maka influencer yang Anda pilih tentunya yang sering sharing tentang skincare dan make-up.
Contoh lain, Anda memiliki bisnis makanan dan ingin bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan menu makanan terbaru. Ada baiknya, pilih influencer yang sering membuat konten makanan di media sosialnya.
Hal ini sangat penting, karena apa yang ada di media sosial si influencer biasanya menggambarkan pengikutnya.
2. Cari Tahu Data Engagement & Insight Influencer
Langkah kedua sebelum memutuskan bekerja sama dengan influencer, Anda perlu mencari tahu data engagement dan insight media sosial milik influencer.
Influencer yang memiliki engagement bagus bisa terlihat dari jumlah like dan komentar yang proporsional dengan jumlah followers.
Untuk mendapatkan semua data tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi untuk cek data engagement influencer, seperti Phlanx, yang bisa digunakan secara gratis.
Kalau bisnis masih dalam skala kecil, Anda bisa mengajak kerja sama influencer yang memiliki 1.000 – 10.000 followers. Alasannya, mereka cenderung memiliki audiens yang lebih aktif dan biaya promosi yang Anda bayarkan pun relatif lebih murah.
Selain data engagement, Anda juga perlu mengetahui insight tiap influencer yang hendak Anda ajak kerja sama. Data insight bisa Anda tanyakan langsung dengan influencer. Beberapa hal yang bisa Anda tanyakan, antara lain:
- Dari daerah mana saja rata-rata audiens influencer?
- Apakah lebih banyak audiens perempuan atau laki-laki?
- Berapa rata-rata usia audiens mereka?
Dengan data engagement dan insight tersebut, Anda bisa mempertimbangkan apakah influencer cocok dengan brand image dan produk yang mau Anda promosikan atau tidak.
Jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggandeng digital agency Jakarta atau KOL management untuk mengelola dan memilihkan influencer yang tepat untuk Anda. Mereka bisa memberikan solusi terbaik agar kampanye digital yang Anda selenggarakan memberi hasil yang bagus.
3. Influencer Mampu Menciptakan Konten Unik
Sebelum memutuskan influencer yang hendak diajak kerja sama, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu konten-konten yang telah mereka buat.
Anda bisa melihat dari konten yang sudah mereka tayangkan di media sosial, baik di Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, dan sebagainya.
Pilih influencer yang mampu membuat konten yang menarik dan unik serta dapat memikat audiens. Baca pula caption dan pertimbangkan bagaimana influencer mengajak audiens melakukan suatu tindakan sesuai promosi yang sedang dilakukan.
Pada prinsipnya, Anda perlu melihat semua data untuk meningkatkan kemungkinan promosi yang Anda selenggarakan berhasil menciptakan leads, membangun brand awareness, juga berpotensi menciptakan transaksi.