Strategi influencer marketing yang efektif memerlukanmu untuk berbicara kepada orang yang tepat menggunakan alat yang tepat dan juga pengaruh yang tepat.
Langkah pertama adalah mendefinisikan siapa audiensmu dalam kampanye khusus ini.
Mengembangkan persona audiens adalah cara yang bagus untuk memastikan kamu memahami kepada siapa kamu mencoba mencapai.
Mungkin kamu mencoba mencapai lebih banyak dari audiens saat ini atau bahkan audiens yang sepenuhnya baru.
Setelah kamu memutuskan, buatlah sekumpulan persona influencer yang sesuai. Ini akan membantumu memahami kualitas yang kamu cari dalam influencer tersebut.
Selain itu, perhatikan bahwa tujuannya adalah hanya untuk mencapai pelanggan baru, bukan selalu untuk segera melakukan penjualan.
Mendorong penjualan sebenarnya adalah tujuan ketiga yang paling umum dari kampanye influencer marketing, setelah meningkatkan kesadaran merek dan pertimbangan produk.
Pikirkan bagaimana rencana influencer marketing-mu akan masuk ke dalam strategi pemasaran media-mu yang lebih luas dan buatlah tujuan yang dapat diukur yang bisa kamu laporkan dan lacak.
Mulailah komunikasimu dengan mitra potensial baru secara perlahan dengan berinteraksi secara organik dengan postingan mereka.
Like kontennya. Beri komentar jika memungkinkan. Bersikaplah menghargai, bukan terlalu berorientasi pada penjualan.
Ketika kamu siap untuk menyarankan kerja sama, direct message adalah tempat yang bagus untuk memulai.
Jika kamu dapat menemukan alamat email, coba itu juga. Tetapi jangan kirim email spam atau DM generik.
Mungkin butuh waktu sedikit lebih lama untuk menulis pesan pribadi kepada setiap influencer.
Tetapi ini akan menunjukkan bahwa kamu serius tentang potensi kerja sama ini. Ini akan meningkatkan peluangmu untuk mencapai kesepakatan.
Berikan sebanyak mungkin informasi tentang merekmu. Katakan kepada mereka apa yang kamu harapkan dari Instagram campaign kamu. Jelaskan bagaimana influencer akan mendapatkan manfaat.
3. Pertimbangkan Relevance, Reach, dan Resonance
Tidak perlu terlalu panjang lebar, tetapi lebih besar tidak selalu lebih baik.
Seperti yang telah disebutkan, jumlah pengikut yang besar tidak berarti jika pengikut tersebut tidak tertarik pada tawaranmu.
Influencer niche, di sisi lain, dapat memiliki pengikut yang sangat setia dan terlibat.
Saat kamu meluncurkan influencer marketing, mudah sekali terfokus pada metrik-metrik sepele seperti likes dan comment.
Untuk mengukur efektivitas kampanye, kamu harus memahami nilai kampanye tersebut dalam hal pengembalian investasi. Untungnya, ada banyak cara untuk mengukur keberhasilan kampanyemu.
Urchin Tracking Module parameter adalah salah satu cara untuk melacak pengunjung yang dikirim influencer ke situs webmu.
Mereka juga dapat membantu mengukur seberapa banyak keterlibatan yang diterima kampanye.
Ketika kamu memberikan setiap influencer tautan unik mereka dengan kode UTM, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang hasilnya. Ini memungkinkan kamu untuk menghitung dampaknya terhadap laba bersihmu.
Tautan "coupon" yang disebutkan dalam postingan influencer kemungkinan memiliki UTM yang terpasang sehingga dapat dilacak berapa banyaknya penjualan yang berasal darinya.
Memberikan influencer kode diskon mereka sendiri adalah cara lain yang mudah untuk melacak penjualan yang mereka kirim ke arahmu.
Kamu juga bisa meminta influencer mengirimkan laporan rinci tentang jangkauan dan tingkat keterlibatan posting mereka.
Nah, itu dia 4 trik ampuh memaksimalkan influencer marketing yang wajib kamu cermati. Ketahui juga Berapa Biaya yang Harus Disiapkan untuk Kerja Sama dengan Influencer?
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC