Identitas merek atau brand identity adalah faktor penting dalam memajukan bisnis. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membangun brand identity.
Identitas merek atau brand identity adalah faktor penting dalam memajukan bisnis. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membangun brand identity.
Mulai dari menentukan warna yang menjadi identitas brand, logo, pemilihan font, citra atau image yang mau dibangun, isi website, dan elemen lainnya.
Salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam membangun identitas brand adalah elemen visual yang kuat. Bisa gabungan gambar hingga ciri khas tertentu yang membuat konsumen langsung ingat dengan bisnis Anda.
Untuk lebih lengkapnya, Redcomm Knowledge kali ini akan mengulas tips membangun brand identity melalui website bisnis!
Saat ini, website yang digunakan untuk membangun brand identity tak hanya dilihat dari visualnya saja.
Akan tetapi, tampilan dari keseluruhan aset online yang Anda miliki pun memegang peranan penting dalam proses membangun identitas merek.
Misalnya saja, nada dan suara dari konten video brand yang Anda sematkan pada situs harus bisa memperkuat brand identity.
Jangan lupa, cari tahu terlebih dulu, apa yang ingin Anda sampaikan kepada para pelanggan di luar sana? Siapa yang ingin Anda jangkau? Seperti apa Anda menginginkan mereka melihat brand Anda?
Semua itu harus ditentukan sejak awal, agar lebih mudah dalam memilih strategi terbaik untuk membangun identitas brand, sekaligus memudahkan untuk terhubung dengan target pasar dan menanamkan rasa percaya kepada mereka.
Nah, di bawah ini beberapa poin penting yang akan membantu Anda membentuk image dan identitas dari website bisnis. Apa sajakah itu?
Pemilihan warna akan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk keseluruhan identitas website bisnis. Apabila ingin memberikan kesan yang menarik dan ceria, pilihlah warna yang cerah.
Namun, jika ingin memberikan kesan serius dan berwibawa, Anda bisa memilih warna yang lebih gelap dan kalem.
Contohnya, untuk situs restoran fast food, sebaiknya menggunakan warna yang cerah dan menarik perhatian orang yang melihatnya.
Lain halnya dengan situs untuk firma hukum, yang umumnya memilih warna lebih moderat, sehingga bisa menunjukkan identitasnya sebagai firma profesional dan bisa diandalkan.
Selain pemilihan warna, saat membangun website untuk brand identity, Anda perlu bijaksana dalam memilih font yang mau digunakan. Mulai dari jenis huruf, lalu ukuran hurufnya. Kemudian, apakah memilih font yang besar dan tebal sesuai dengan identitas merek Anda? Atau, justru memilih menggunakan huruf yang kecil dan tipis, yang sesuai untuk optimasi brand identity.
Agar lebih mudah dalam membuat keputusan, perhatikanlah pula brand Anda bergerak di bidang apa.
Misalnya untuk situs fotografi, Anda cukup memilih font sederhana dan ringan, karena fokus utamanya adalah gambar.
Sementara jika yang dimiliki merupakan situs penjualan alat masak, pilihlah font ringan, tetapi manis, sesuai dengan yang disukai kaum hawa.
Dalam rangka membangun brand identity, perhatikan juga citra atau image yang akan dilihat pengunjung situs. Hal ini dimaksudkan agar dapat membentuk pendapat mereka mengenai identitas brand.
Citra yang Anda gunakan untuk situs resmi akan membantu mengenalkan brand sesuai dengan apa yang Anda harapkan kepada pengunjung situs. Jadi, pertimbangkan dengan matang, foto atau ilustrasi apa yang ingin Anda tayangkan.
Tidak hanya sekadar unik atau menarik. Namun, perhatikan juga apakah gambar yang ditampilkan sudah sesuai dengan palet warna dan teks yang telah dipilih sebelumnya. Jadi, keduanya saling terhubung untuk optimasi brand identity.
Tentukan, apakah website yang sedang dikelola ini ingin dibuat sebagai situs basic seperti bawaan dari platformnya, atau menerapkan elemen interaktif baru.
Anda bisa memilih, antara membuat website perusahaan memiliki kesan yang klasik dan mapan dengan menggunakan sistem tradisional atau justru sebaliknya.
Kemudahan dalam membuat website harus Anda manfaatkan demi menciptakan kesan yang inovatif dan kekinian di website bisnis.
Usahakan juga situs web bisnis memiliki sistem navigasi atas yang praktis, dan dilengkapi dengan menu drop-down.
Jadi, saat pengunjung menjelajahi situs Anda, kemudian ingin berpindah antar-halaman, mereka bisa melakukannya dengan lebih mudah.
Hanya saja, porsinya harus pas. Jangan sampai terjebak pada keinginan terlihat kekinian dan up to date dengan memasang bermacam-macam widget.
Widget yang kurang penting atau berlebihan dapat mengganggu pelanggan dan menyebabkan distraksi yang merugikan. Bahkan karena terganggu, bisa jadi pengunjung web malas kembali ke situs Anda karena merasa terganggu widget yang digunakan tidak pada seharusnya.
Lebih baik, jadikan website Anda berfungsi maksimal untuk membantu para pengunjung situs, sehingga bisa mendorong dalam proses membangun brand identity.
Pastikan semua kombinasi elemen yang telah disebutkan di atas mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk para pelanggan.
Ketika mereka merasakan pengalaman menyenangkan saat mengunjungi website bisnis Anda, ini bisa mempengaruhi cara mereka memandang merek Anda. Identitas merek yang kuat pun akan tercipta sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terakhir, membangun brand identity akan menjadi lebih sempurna jika Anda juga memperhatikan kepribadian merek.
Apa itu kepribadian brand? Nah, kepribadian brand atau brand personality adalah cara yang bisa Anda pilih untuk menyampaikan suara brand atau brand of voice.
Perhatikan susunan kata-katanya, informasi yang akan disampaikan, juga cara menyampaikan pesan itu sendiri.
Jadi, sudah siapkah Anda membangun identitas merek bisnis Anda? Pertimbangkan dan siapkan semua aspek yang telah disebutkan di atas untuk optimasi brand identity yang tepat sasaran.
Kemudian, jika Anda tak mampu menanganinya sendiri, bekerja sama dengan tim digital marketing agency Jakarta bisa menjadi solusi terbaik, mengingat mereka tentunya sudah berpengalaman terkait membangun identitas yang baik bagi banyak brand.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC