2. Growth Business Plan
Ketika bisnis telah melewati tahap startup dan mulai terjadi pertumbuhan, maka Anda membutuhkan growth business plan yang menjadi kunci untuk memperluas operasional bisnis.
Maka pengertian growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan tentang strategi pertumbuhan perusahaan ke depan. Di dalamnya memuat tentang rencana ekspansi pasar, dan pengembangan produk atau layanan.
Selain itu, terdapat pula hasil analisis pesaing, target pasar yang diperluas, perubahan dalam struktur organisasi jika ada, serta kondisi keuangan terkini perusahaan.
Jenis bisnis plan yang satu ini bermanfaat baik untuk keperluan internal maupun eksternal, seperti saat mencari pendanaan tambahan dari calon investor.
3. Operations Business Plan
Bagi pebisnis yang fokus pada efisiensi operasional, operations business plan adalah dokumen krusial yang wajib dimiliki. Di dalam operations business plan akan terdapat rencana mengenai prosedur, kebijakan, dan teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasional bisnis sehari-hari.
Bahkan jenis bisnis plan ini juga memberi gambaran mengenai tanggung jawab masing-masing individu di dalam perusahaan, panduan pelaksanaan, jadwal kegiatan operasional usaha, dan langkah-langkah operasional demi memastikan keberlanjutan bisnis dan kesiapan dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
4. Development Business Plan
Development business plan adalah dokumen yang membahas langkah-langkah untuk meningkatkan produk atau layanan bisnis demi mencapai pertumbuhan dan tujuan bisnis jangka panjang.
Dalam hal ini, termasuk riset dan pengembangan, inovasi, serta penerapan perubahan yang diperlukan. Jenis bisnis plan ini juga biasanya berisi strategi pemasaran baru dan diversifikasi produk untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
5. Strategic Business Plan
Setiap perusahaan tentu saja memiliki strategi untuk mencapai kesuksesan. Merinci kerangka dasar yang melibatkan seluruh organisasi, strategic business plan memberikan strategi tentang tujuan perusahaan dan langkah-langkah untuk mencapainya, misalnya dengan menggunakan analisis SWOT.
Meskipun struktur rencana strategis dapat bervariasi antar perusahaan, kebanyakan mencakup lima elemen utama, yaitu visi bisnis, misi perusahaan, faktor-faktor penentu keberhasilan, strategi untuk mencapai tujuan, dan jadwal implementasi.
Rencana bisnis strategis membawa seluruh lapisan organisasi dalam pemahaman besar, serta memotivasi karyawan untuk berkolaborasi demi mencapai puncak keberhasilan perusahaan.