Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin social media campaign yang Anda selenggarakan bisa memberi hasil sesuai harapan. Maka untuk mengukur hasilnya, tentu Anda memerlukan tools social media analytics.
Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin social media campaign yang Anda selenggarakan bisa memberi hasil sesuai harapan. Maka untuk mengukur hasilnya, tentu Anda memerlukan tools social media analytics.
Menggunakan alat analisis media sosial tersebut, Anda bisa tahu peningkatan interaksi atau engagement dari audiens, seperti like, komentar, share serta jumlah followers yang bertambah secara signifikan.
Lalu bagaimana cara mengukur engagement dengan tepat?
Nah, Redcomm Knowledge kali ini akan memberi beberapa rekomendasi free tools social media analytics. Pelajari setiap alat dan gunakan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mempelajari perilaku followers akun media sosial bisnis memungkinkan Anda menentukan konsep dan strategi promosi yang sesuai preferensi perilaku audiens.
Anda bisa menyiapkan berbagai strategi digital marketing jitu untuk menambah relasi dan memperluas jangkauan pengikut.
Sebagai contoh, banyak dari pelanggan maupun pengikut akun Anda yang sering membagikan berbagai unggahan Anda pada status mereka.
Ini strategi promosi yang mirip dengan word of mouth, kepuasan satu pelanggan akan mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Dari kebiasaan tersebut, Anda bisa membuat strategi, seperti menyediakan hadiah bagi audiens yang membagikan postingan Anda dengan cara unik.
Hadiahnya bisa berupa mendapatkan potongan harga setiap melakukan pembelian produk. Tapi sebelum menjalankan strategi semacam ini, pelajari dulu perilaku followers.
Caranya bisa dengan menggunakan berbagai free tools social media analytics berikut ini.
Jika menggunakan Facebook, manfaatkan saja fitur analisis yang tersedia di Facebook, yaitu Facebook insight.
Pada fitur ini, terdapat berbagai informasi statistik terkait followers, seperti organic statistics, paid reach and engagement.
Anda juga bisa melihat berapa banyak jumlah pengunjung halaman, previews, tindakan yang mereka ambil, usia, jenis kelamin, geographic, serta demographics audiens. Bahkan, Anda bisa Menggali Consumer Insight dari Data Facebook.
Hampir sama dengan Facebook insight, Instagram insight menawarkan informasi statistik pengunjung akun, mulai dari interaksi apa saja yang terjadi, akun yang berhasil dijangkau, dan lain sebagainya.
Berdasarkan data insight Instagram, Anda bisa tahu kapan jadwal dan jam terbaik untuk mengunggah konten yang bisa menjangkau lebih banyak audiens, serta meningkatkan followers Instagram.
Saat Anda mempromosikan produk menggunakan konten video YouTube, terdapat fitur free tool social media analytics yang didesain sesuai dengan data statistik pemutaran video.
Fitur bernama YouTube Analytics ini hampir sama dengan data analitik yang tersedia pada media sosial lainnya, bahkan terdapat perbandingan data analytics setiap bulan.
Mempelajari data pada YouTube Analytics bisa membantu Anda menentukan konten apa yang harus dibuat demi mendapatkan views lebih banyak.
Ingin melakukan optimasi video performance agar makin cuan? Gunakan YouTube Analytics ya.
Jika sebelumnya Anda sudah mengetahui 3 alat analisis yang built-in atau tersedia di dalam platform media sosial, maka tools social media analytics yang berdiri sendiri.
Salah satunya ada yang namanya Hootsuite, yaitu tools media sosial analisis yang memungkinkan Anda mendapatkan data analisis lebih dari satu media sosial.
Bisa dikatakan, Hootsuite adalah aplikasi pihak ketiga yang memiliki banyak kelebihan dan bisa memudahkan Anda melakukan kontrol atas kinerja setiap akun media sosial bisnis dalam satu platform.
Bagi yang ingin menggunakan alat analisis dengan tampilan lebih sederhana, coba Boardreader.
Memiliki tampilan grafis yang informatif, Boardreader dapat membaca sejauh mana konten yang Anda tampilkan memiliki interaksi dengan target audiens yang Anda tetapkan.
Ketika menjalankan bisnis menggunakan media sosial, Anda perlu memperhatikan perilaku pelanggan maupun target konsumen.
Mempelajari apa yang konsumen lakukan dan butuhkan di media sosial akan membuat Anda menemukan hal-hal baru untuk mengoptimalkan media sosial bisnis.
Selain itu, Anda bisa terus membangun hubungan erat dengan pengikut yang kelak akan menjadi pelanggan potensial di akun Anda.
Sama seperti hubungan baik antara dua orang yang saling membantu, begitu juga hubungan bisnis.
Sejalan dengan proses mengembangkan serta mempertahankan bisnis, diperlukan hubungan baik antara pebisnis dan konsumen.
Biasanya, pelanggan akan merasa terikat dengan produk maupun brand, apabila Anda memberi perhatian lebih kepada mereka.
Perhatian yang dimaksud bisa berbentuk ucapan terima kasih, pemberian ucapan atau hadiah kecil di momen spesial mereka, atau cukup dengan mendengarkan keluhan dan masukan mereka terkait pengalaman menggunakan produk.
Nah, itulah daftar free tools social media analytics yang dapat Anda jadikan sebagai alat identifikasi perilaku pelanggan di media sosial. Anda bisa mempelajarinya, kemudian menerapkan berbagai strategi digital marketing yang menguntungkan.
Jika ingin lebih mudah, berkolaborasi saja dengan social media agency atau salah satu digital agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam penerapan social media and digital marketing. Langsung hubungi mereka dengan klik Kontak Redcomm.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC