TikTok vs UMKM: Menkominfo Isyaratkan Aturan Baru!

20 Sep ·

0 min read

1.589

Social Media

Apakah TikTok Shop akan dilarang di Indonesia?

Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan baru-baru ini memberi isyarat bahwa TikTok Shop mungkin dilarang di Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi dan apa dampaknya terhadap dunia e-commerce di Indonesia? Ia mengungkapkan, permasalahan tersebut akan dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Pratikno. Pertemuan tersebut akan membahas tinjauan Menteri Perdagangan terhadap Peraturan 50 dan apakah Toko TikTok akan dilarang sama sekali.

Mengapa TikTok Shop dilarang?

Menteri Zulkifli Hasan menilai TikTok tidak boleh berperan ganda sebagai media sosial dan social commerce. Ia menilai keberadaan social commerce di Indonesia dapat menghambat pertumbuhan pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, karena produk impor dapat dengan mudah mengalahkan produk lokal.

Pentingnya standar dan izin komoditas

Selain itu, Menteri Zulkifli Hasan juga menekankan pentingnya standar barang dan perizinan dalam menjalankan usaha social commerce. Ia ingin memastikan peraturan mengenai asal produk dan standar kualitas diatur secara ketat untuk melindungi bisnis lokal.

Masalah murahnya barang impor

Menteri Zulkifli Hasan mengaku banyak mendapat laporan adanya gelombang impor dengan harga jauh lebih murah di Indonesia. Hal ini membuat UMKM sulit bersaing. Kementerian Perdagangan berencana untuk mengatasi masalah ini dan memastikan persaingan perdagangan yang adil.

Tentang perubahan Peraturan Menteri Perdagangan 50

Namun Menteri Zulkifli Hasan tak merinci kapan perubahan Permendag 50 itu akan diterapkan.Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki membantah TikTok melakukan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan, mencontohkan negara lain seperti Amerika Serikat dan India.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Saat ini, pertanyaan besarnya adalah apa yang terjadi selanjutnya. Akankah TikTok Shop tetap beroperasi di Indonesia atau ada pembatasan baru? Semua mata tertuju pada pertemuan Menteri Luar Negeri di mana keputusan ini akan dibahas. Ikuti beritanya untuk mendapatkan informasi terkini!