knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
4 Tips Ampuh Menu...

4 Tips Ampuh Menulis Instagram Caption yang Menarik Perhatian Followers untuk Bertindak

20 Sep  · 
7 min read
 · 
eye 1.303  
Social Media

Tips Menulis Instagram Caption

Mempunyai followers yang banyak di Instagram sangat penting untuk memperkenalkan brand Anda, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak pelanggan baru.

Lebih dari 90% pengguna Instagram menggunakan akun bisnis, dan 50% di antaranya mengakui kalau platform ini dapat membantu mereka memutuskan, apakah akan membeli produk atau tidak.

Namun, memperluas jangkauan audiens tetap saja membutuhkan kesabaran, publish konten yang konsisten, dan penulisan caption Instagram yang menarik perhatian. 

Nah, pada artikel kali ini Redcomm akan berbagi insight cara menarik perhatian followers melalui caption yang mengundang rasa penasaran dan bisa mendorong terjadinya konversi.

Pikat Audiens dengan Cepat!

Banyak orang mengatakan, “Satu gambar sebanding dengan seribu kata.” Tetapi apa nilai dari seribu kata? 

Sangat banyak lho asalkan Anda bisa menuliskannya dengan baik. Tetapi kata-kata jadi tak bermakna, kalau Anda membuatnya asal-asalan. 

Jadi bagaimana cara membuat caption Instagram yang bermakna?

1. Behavior Pengguna Instagram

Ketika membuka Instagram dan menemukan postingan dari suatu akun, apa yang biasa Anda lakukan? Ini menjadi pertanyaan kunci pada poin ini.

Umumnya, inilah yang biasanya dilakukan pengguna Instagram saat menemukan suatu konten, baik berupa Post atau Reels, di mana keduanya tak terpisahkan:

  • Menemukan Post atau Instagram Reels dengan image, video, atau foto yang menarik. Ketertarikan tersebut membuat mereka berhenti sesaat untuk menikmati konten secara visual.
  • Lalu mereka akan scroll sedikit ke bawah dan melihat 125 karakter pertama atau kurang.
  • Jika kalimat pada bagian awal caption itu, baik terpotong atau tidak, mengundang rasa penasaran, mereka akan melakukan klik pada “... lainnya” atau “... more”.
  • Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi pemilik konten di mana followers akhirnya membaca keseluruhan caption, menciptakan interaksi, meningkatkan engagement, dan akhirnya performa konten jadi bagus.
  • Begitu audiens membaca keseluruhan caption dan menemukan ada ajakan atau CTA untuk bertindak, maka potensi mereka melakukan tindakan jadi semakin besar. Kalau ini yang terjadi, sudah pasti akan meningkatkan konversi.

2. Hook yang Mengundang Rasa Penasaran

Agar followers tertarik dan mau membaca keseluruhan caption Instagram yang sudah capek-capek Anda tulis, jelas ada hal lain yang perlu Anda lakukan, yaitu menciptakan rasa penasaran.

Sederhananya begini, kata-kata memang memiliki dampak dan kekuatan untuk mendorong orang lain melakukan apa yang Anda minta, asalkan penempatannya tepat. 

Sekali lagi, perhatikan dulu tampilan caption ketika Anda melihat Post atau Reels Instagram. Ada kalimat tepat di bawah tempat Anda menayangkan foto atau video, kan?

Jumlah karakter pada kalimat pertama tersebut hanya 125 karakter saja. Artinya, Anda hanya bisa membuat satu kalimat (mungkin dua) untuk memikat audiens agar melakukan klik pada kata “... lainnya” atau “... more”.

Nah, kalau caption yang mau Anda tulis berbentuk cerita dengan menerapkan storytelling, sudah pasti Anda tidak bisa menampilkan seluruh plot cerita dalam 125 karakter pertama.

Jadi alih-alih membuat cerita terpotong, mending ciptakan hook di kalimat pertama, yang mengundang rasa penasaran, menciptakan ketegangan, atau membuat followers merasa sayang kalau melewatkan keseluruhan caption yang masih “tersembunyi”.

Contohnya:

  • “Aku nggak nyangka jerawatku hilang dalam waktu 5 menit gara-gara ini” (ini caption-nya tentang obat jerawat yang ampuh, misalnya)
  • “Andai aku tahu akan kehilangan kamu, aku gak akan melakukan sesuatu yang menciptakan luka” (ini cerita tentang gigi yang patah gara-gara menggigit es batu, dan membuat gusi berdarah. Untungnya ada klinik gigi yang bagus - promosi / review klinik gigi)

Jika sudah paham maksud dari penjelasan poin kedua ini, coba Anda buat beberapa caption serupa sebagai latihan.

3. Caption Panjang Untuk Engagement yang Tinggi

Data menunjukkan kalau postingan dengan caption yang lebih panjang umumnya mendapatkan tingkat engagement yang lebih tinggi daripada postingan dengan caption pendek. 

Engagement yang lebih tinggi tidak hanya membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens, tetapi juga membantu konten muncul di halaman Explore

Selanjutnya exposure konten pun jadi semakin baik, bahkan bisa membuat Anda mendapatkan banyak followers baru.

Oleh karena itu, kalau selama ini Anda terbiasa membuat caption pendek, coba untuk beberapa minggu ke depan, tambahkan 70-100 karakter ke dalam caption

Atau sekalian maksimalkan saja hingga sekitar 1500 karakter atau kurang lebih 250 kata. Kemudian analisis hasilnya. 

Apakah pembuatan caption Instagram yang panjang meningkatkan keterlibatan, reach, interaksi, atau bahkan menambah jumlah followers Anda? Jika iya, maka lanjutkan saja membuat caption panjang untuk konten berikutnya ya.

Lebih Ekspresif Menggunakan Emoji

Di masa lalu, emoji mungkin dianggap “tidak profesional”, kuno, bahkan ada juga yang menganggap kekanak-kanakan. Tetapi memasuki tahun 2024, emoji ternyata memberi dampak besar pada performa konten lho.

Penelitian menunjukkan bahwa 92% orang telah menggunakan emoji secara teratur dalam pesan mereka, dan sudah banyak pula brand yang menyadari tren ini sehingga ikut melakukannya.

Lalu ada pula hasil penelitian yang datanya menunjukkan kalau menggunakan emoji lucu bisa meningkatkan tingkat engagement Instagram hingga 48%, dan angka keterlibatan menjadi lebih baik.

Untuk membuktikan kebenaran data di atas, Anda bisa melakukan eksperimen dengan menambahkan beberapa emoji yang lucu dan relatable pada postingan Anda untuk melihat ada tidaknya peningkatan performa konten.

Tetapi tentu saja ini tidak berarti Anda menambah emoji setelah setiap kata ya. Mulailah dengan menambahkan sedikit emoji di caption, lalu lihat bagaimana tanggapan pengikut Anda. Jika positif, coba menambahkan lebih banyak emoji di lain waktu.

Emoji mungkin tidak terasa “sesuai brand” untuk bisnis Anda, namun penggunaan emoji ini layak dicoba. 

Bangun Keterlibatan dengan CTA yang Jelas

Sebagai bisnis, setiap postingan yang Anda publikasikan harus memiliki panggilan tindakan (CTA) yang jelas sehingga audiens melakukan apa yang Anda sarankan.

1. Tentukan Tujuan Konten

Tapi ingat, lihat lagi tujuan Anda membuat postingan tersebut. Apakah itu untuk membangun kesadaran tentang campaign, mendorong audiens untuk berinteraksi dengan brand atau produk Anda, membagikan diskon produk, atau meningkatkan traffic website bisnis.

2. Buat Caption dengan CTA yang Kuat

Setelah tahu tujuannya, Anda bisa menyesuaikannya dengan caption Instagram yang relevan, kemudian menambahkan CTA yang kuat.

Berikut adalah beberapa ide CTA yang bisa Anda coba untuk ditambahkan di dalam caption, antara lain:

  • Double tap untuk menunjukkan dukunganmu”
  • Tag 3 orang temanmu untuk mengikuti giveaway” 
  • “Ikuti kami untuk mendapatkan berbagai konten menarik lainnya”
  • “Berikan masukan untuk membantu kami improve
  • “Komen di bawah produk favorit kalian” 
  • “Klik link di bio untuk mendapatkan diskon 25% di pembelian selanjutnya”

Menambahkan CTA membuat orang lebih mungkin menyelesaikan tindakan sesuai dengan tujuan yang mau Anda capai. Jadi pastikan setiap postingan memiliki satu CTA dalam caption-nya.

3. Bangun Interaksi dengan Mengajukan Pertanyaan

Apa cara termudah untuk berinteraksi dengan audiens dan membangun komunitas yang lebih setia? Mengajukan pertanyaan, tentu saja!

Dengan mengajukan pertanyaan, Anda bisa membangun interaksi dengan audiens, mendorong mereka untuk mengomentari konten, dan menyebabkan mereka menjadi lebih setia pada brand Anda.

Ide lainnya yang bisa Anda pertimbangkan untuk membangun interaksi, yaitu:

  • Jika postingan Anda bertujuan memprovokasi pikiran, coba minta audiens ikut berbagi pemikiran mereka di kolom komentar.
  • Apakah Anda sedang berencana meluncurkan produk baru?  Jika iya, buat konten yang meminta feedback dari pelanggan paling setia. 

Dengan menggunakan pertanyaan dalam caption Instagram, audiens akan merasa seperti mereka berbicara dengan Anda, bukan Anda yang berbicara dengan mereka.

Perhatikan Format Caption

Paragraf yang panjang dan dengan banyak kalimat akan menyulitkan audiens untuk membacanya. Jadi sebaiknya beri jeda baris saat menulis caption Instagram untuk meningkatkan keterbacaan.

Hal ini sesuai dengan pendapat ahli media sosial, Derek Halpern, yang melakukan studi tentang menentukan panjang paragraf untuk caption Instagram.

Halpern mengatakan untuk memastikan isi caption mudah dipahami, sebaiknya baris dalam caption memiliki panjang antara 40 dan 55 karakter per baris. Ini sekitar 8 hingga 11 kata per baris.

Jagalah format caption agar tetap sederhana dan mudah dibaca untuk meningkatkan pemahaman.


Nah, sekarang Anda sudah memiliki semua rahasia pembuatan dan menulis caption Instagram yang keren dan bisa mendorong audiens untuk bertindak.

Jangan terlalu putus asa jika postingan pertama atau kedua gagal. Ada banyak hal lain yang berperan selain kualitas caption, seperti algoritma Instagram, waktu penayangan, hingga gambar atau kualitas video.

Kalau membutuhkan saran dan masukan terkait penyelenggaraan social media campaign, Anda bisa menghubungi digital marketing agency Jakarta atau Indonesia dengan klik Kontak Redcomm. Lalu untuk meningkatkan pengetahuan, boleh juga membaca tentang Jenis Konten Instagram Carousel yang Bisa Mendatangkan Audiens.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER