5 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Melalui Fitur Highlight Story Instagram

12 Jan ·

2 min read

14.599

Social Media

Cara Meningkatkan Penjualan Melalui Fitur Highlight Igs

Instagram menghadirkan fitur highlight untuk menyoroti stories yang Anda buat di profil akun. Fitur ini memang mendapatkan banyak perhatian dari pengguna Instagram dan menjadi populer seketika karena dapat membuat cerita Anda bertahan lebih dari 24 jam.

Sejak diluncurkan pada 2017 silam hingga saat ini, sudah ada kurang lebih 500 juta akun yang melakukan highlight story Instagram setiap hari. Lalu bagaimana cara fitur baru ini bermanfaat untuk meningkatkan penjualan bagi Anda para pebisnis online dan pelaku UMKM / UKM?

Pada artikel ini, Redcomm Knowledge akan menjelaskan secara detail caranya. Yuk, langsung simak sampai selesai.

Apa Itu Highlight Story Instagram?

Sorotan cerita atau highlight story adalah kumpulan gambar, video, dan kiriman yang telah Anda posting ke Instagram di masa lalu dan tetap dapat dinikmati followers hingga saat ini.

Koleksi ini sering pula disebut sebagai “album” yang bisa Anda buat dengan menuliskan kategori atau topik yang berbeda-beda.

Tidak seperti snapgram yang menghilang setelah 24 jam, highlight story bisa tetap tampil secara permanen di profil, dan memungkinkan Anda untuk menambah atau menghapus konten di dalamnya kapan saja.

Anda bisa menemukan semua album highlight story Instagram tepat di bawah bagian bio profil.

5 Cara Mengoptimalkan Fitur Highlight Instagram untuk Meningkatkan Penjualan

Semua pebisnis pastilah menginginkan peningkatan penjualan, atau minimal menambah jumlah konsumen potensial. Apalagi saat ini promosi dan pemasaran melalui media sosial, terutama Instagram, semakin masif.

Nah, supaya keinginan tersebut dapat terwujud dan bisnis Anda bisa terus mendapatkan keuntungan dari penjualan yang berkelanjutan, optimalkan saja fitur highlight di Instagram dengan cara berikut:

1. Buat Highlight Story yang Fokus pada Produk Unggulan

Jika akun Instagram bisnis Anda memiliki produk atau layanan tertentu, Anda bisa menggunakan Instagram story secara rutin dan terjadwal untuk menampilkannya.

Kemudian sebelum waktu tayangan story berakhir, yaitu 24 jam setelah Anda mempostingnya, masukkan story tersebut ke bagian highlight sesuai dengan kategori masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya:

Koleksi Terkini.
Produk Baru.
Produk Laris.
Behind the Scene tentang proses bisnis.
Membuat lookbook dari koleksi baru yang akan release.

2. Question & Answer (Q & A)

Pada tahun 2018, platform Instagram memperkenalkan stiker “Pertanyaan”, yang memungkinkan followers mengirimkan pertanyaan apa pun terkait bisnis, produk, maupun layanan yang tersedia.

Nah, Anda dapat memanfaatkannya, kemudian menayangkan Q & A ini di highlight story Instagram.

Istimewanya, stiker Q & A ini memungkinkan Anda melihat profil pengguna yang menjawab, membagikan pertanyaan, atau komentar seseorang, tetapi foto, profil, dan nama pengguna tidak akan ditampilkan.

Sederhananya, begini cara kerjanya:

Anda bisa menggunakan fitur Q & A saat membuat Instastory, dan ajukan pertanyaan seputar bisnis, produk, atau hal-hal lain yang bisa jadi ingin diketahui konsumen. Nanti, konsumen yang tertarik akan mengajukan pertanyaan atau memberikan jawaban.

Nah, seluruh pertanyaan dan jawaban tersebut bisa Anda simpan highlight story. Kelak ketika ada pelanggan baru yang punya pertanyaan yang sama, mereka bisa langsung mencarinya di sorotan Q&A ini.

3. Highlight Testimonial Pelanggan

Memposting ulang tangkapan layar atau testimoni pelanggan yang menggunakan produk atau layanan brand Anda, kemudian menyimpannya di highlight story jadi cara yang bagus untuk berbagi cerita tentang kepuasan pelanggan Anda.

Testimoni pelanggan sangat berharga karena menjadi bukti manfaat dan keuntungan yang bisa pelanggan dapatkan dari produk dan layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Di saat yang sama, review atau testimoni ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, terutama pelanggan baru.

Bahkan adanya social proof berbentuk testimoni dapat memperbesar peluang terjadinya klik pada tombol “Lihat Lebih Banyak” atau fitur Instagram “geser ke atas”.

Artinya, Anda bisa mengarahkan pelanggan ke website atau halaman produk, dan mendorong mereka untuk melakukan transaksi sesegera mungkin.

4. Berbagi Tutorial & Tips

Membuat album khusus untuk tips dan tutorial dengan menggunakan produk atau layanan Anda dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan.

Di dalam album ini, Anda juga dapat menampilkan influencer yang sedang menggunakan produk atau layanan dan menunjukkan kemudahan penggunaan produk.

Lebih bagus lagi kalau Anda juga menyediakan konten yang isinya terkait fungsi produk, proses pengiriman, hingga layanan after sales yang dapat meyakinkan pelanggan untuk segera melakukan pembelian.

5. Mempromosikan Event

Jika bisnis Anda menyelenggarakan acara, lokakarya, event tertentu, atau pelatihan, maka Anda bisa memanfaatkan highlight story untuk menyimpan secara eksklusif terkait acara, juga keberhasilan dari acara tersebut.

Ini bisa menjadi salah satu strategi promosi yang dapat meningkatkan penjualan di masa mendatang. Bahkan, bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan atau malah rekan bisnis yang bisa diajak kerja sama sehingga bisnis pun semakin berkembang.

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara efektif meningkatkan penjualan melalui fitur highlight story Instagram. Maka segeralah manfaatkan dan optimalkan penggunaannya.

Sementara jika ingin membangun interaksi yang lebih solid dengan followers, manfaatkan juga fitur komentar di Instagram Stories dan pahami dengan baik Parameter Algoritma Instagram agar Anda bisa sukses menyelenggarakan promosi dan penjualan di platform ini.