Instagram secara teratur memperbarui dan mengoptimalkan algoritmanya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Instagram secara teratur memperbarui dan mengoptimalkan algoritmanya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Oleh karena itu, Anda harus mengikuti perubahan dan memahami cara kerja algoritma Instagram, termasuk parameter dan matriks pentingnya untuk bisa membuat konten yang tepat.
Baru-baru ini pihak Instagram mengadakan pertemuan dengan wartawan di kantor pusat mereka yang berada di San Francisco.
Di acara tersebut, Julian Gutman, Product Lead of Instagram, menyebutkan algoritma Instagram terbaru saat ini akan lebih banyak berfokus pada beberapa hal berikut:
Untuk memahami bagaimana algoritma Instagram bekerja, berikut penjelasan lengkapnya:
Instagram akan mengenali minat pengguna dari list / daftar yang Anda ikuti, kunjungan profil, komentar, dan semua tindakan maupun interaksi.
Selain itu, postingan yang Anda sukai juga menjadi matriks penting di mana analisis dan pengukurannya menggunakan teknologi pengenalan gambar milik Instagram. Hasil analisis minat inilah yang kemudian akan mengarahkan Anda pada postingan sejenis.
Itulah sebabnya, ketika Anda baru saja mengunjungi suatu akun yang membahas topik tertentu dan berinteraksi di sana, nanti di beranda Anda akan muncul konten Instagram dengan topik sejenis.
Keterhubungan antara pengguna Instagram yang satu dengan lainnya memiliki peran penting bagi algoritma Instagram saat ini.
Maka wajar kalau Instagram akan menampilkan postingan yang berasal dari orang-orang yang lebih banyak berinteraksi dengan Anda pada halaman homepage Anda
Jika ada seseorang yang sering memberi like dan komentar di postingan Anda, berarti orang itu telah menandai Anda sehingga mereka tahu setiap ada postingan terbaru. Maka, lakukan sebaliknya.
Anda perlu menandai mereka dengan mengaktifkan notifikasi di Instagram, sehingga bisa tahu ketika mereka memposting sesuatu.
Hubungan interaksi dua arah seperti ini akan sangat membantu dalam membangun dan meningkatkan engagement rate Instagram.
Saat Anda memposting sesuatu yang baru, baik di feed, di story, maupun di Instagram Reels, maka Instagram akan langsung menampilkan postingan baru di homepage untuk memberikan jangkauan yang lebih luas.
Biasanya, yang akan memberikan respons adalah followers yang sedang aktif atau online di waktu tersebut.
Tips terbaik untuk membuat dan mempublikasikan postingan baru adalah ketika para followers aktif Anda sedang online.
Cara ini jadi kunci yang bisa membantu meningkatkan interaksi dengan pengguna Instagram lainnya.
Kalau Anda memposting ketika mereka tidur, maka postingan Anda akan cepat sekali terkubur dengan postingan-postingan lain yang jumlahnya jutaan dari pengguna lain.
Jumlah following ternyata memiliki peranan penting bagaimana Anda harus membangun hubungan yang solid dengan para pengikut Anda.
Semakin banyak jumlah teman dalam daftar following, semakin sulit Anda memantau postingan terbaru, termasuk membangun interaksi secara personal dengan mereka.
Sebaliknya, jika jumlah following sedikit, Anda bisa melihat sebagian besar postingan yang mereka tayangkan dan mulailah memberi komentar dan like, atau membangun komunikasi sehingga mereka tahu keberadaan Anda.
Instagram sudah pasti memberikan berbagai fitur yang akan memenuhi kebutuhan para penggunanya agar bisa berinteraksi dengan baik dengan pengguna lain.
Pengguna dengan jumlah follower yang lebih banyak akan mendapatkan lebih banyak fitur dan berbagai peluang lain untuk meningkatkan interaksi di akunnya, dibandingkan dengan pengguna yang memiliki lebih sedikit follower.
Contohnya, pengguna dengan follower yang kurang dari 2000 hanya bisa mengikuti kurang lebih 30 pengguna lain setiap hari.
Sementara pengguna dengan followers sudah lebih dari 2000 bisa mengikuti sekitar 250-300 akun dalam sehari.
Fasilitas berbeda akan didapatkan oleh pengguna dengan followers lebih dari 10k, seperti adanya fitur swipe up.
Setiap fitur Instagram punya fungsi yang berbeda. Kenali kegunaan fitur yang ada di Instagram, dan maksimalkan penggunaannya agar performa akun Instagram Anda jadi lebih baik.
Jika jarang membuka aplikasi atau akun Instagram, maka ketika membuka akun tersebut yang Anda lihat pertama kali adalah postingan yang paling populer, bukan yang terbaru dari followers Anda.
Artinya Frequency of Use atau frekuensi Anda menggunakan Instagram menjadi salah satu matriks yang mempengaruhi kerja algoritma Instagram.
Pada average time (waktu rata-rata penggunaan Instagram), pengguna yang menghabiskan waktu lebih banyak di akun Instagram, bisa mendapatkan kesempatan melihat lebih banyak postingan dibandingkan dengan pengguna yang hanya membuka akunnya kurang dari 10 menit.
Dari dua hal di atas, baik terkait frekuensi maupun waktu rata-rata penggunaan, penting bagi Anda yang menggunakan Instagram untuk berbisnis memperhatikan kedua hal ini.
Itu makanya, pemilik bisnis maupun suatu brand akan menggunakan seorang social media strategies untuk mengelola akun Instagram maupun akun sosial media lainnya milik perusahaan.
Instagram Stories menjadi salah satu fitur di Instagram yang memiliki kinerja yang bagus untuk meningkatkan interaksi.
Anda bisa memanfaatkan Instagram Stories dan mengunggah lebih banyak konten di sini untuk meningkatkan engagement rate Instagram.
Selain itu, rutin posting konten di IG Story akan membuat algoritma Instagram bisa lebih sering memprioritaskan konten-konten di akun Anda.
Mengenal parameter dan metrik algoritma Instagram sangat penting karena dapat membantu Anda membuat dan merencanakan konten yang lebih mampu engage dengan pengikut.
Jika masih kesulitan untuk memaksimalkan kinerja Instagram bisnis, Anda bisa juga kok bekerja sama dengan digital agency Indonesia yang berlokasi di Jakarta, atau digital marketing agency Jakarta.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC