knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Instagram Tingkat...

Instagram Tingkatkan Algoritma, Fokus Utama pada ‘Views’ sebagai Metrik Utama

29 Oct  · 
3 min read
 · 
eye 389  
Social Media

Update Algoritma Instagram

Instagram kini memprioritaskan “Views” sebagai metrik utama, menggantikan jumlah pengikut dan like. Pembaruan ini selaras dengan pergeseran menuju penemuan konten berbasis algoritma. Pemasar kini harus lebih fokus pada pembuatan konten yang menarik, berkualitas tinggi, dan mampu menarik banyak views.

Keberhasilan di Instagram kini bergantung pada pengoptimalan konten untuk algoritma. Strategi pemasaran influencer juga harus memprioritaskan views dan engagement ketimbang hanya jumlah pengikut.

Instagram Berubah Fokus

Mulai 7 Agustus 2024, Instagram mengumumkan perubahan signifikan dalam metrik penilaian performa konten, yaitu views menjadi metrik utama. Pergeseran ini tidak mengejutkan, mengingat Instagram sebelumnya telah meluncurkan fitur-fitur baru, termasuk tips untuk meningkatkan performa Reels serta prioritas pada metrik “Sends” dalam algoritmanya. Hal ini menunjukkan pergeseran Instagram ke arah kreativitas dan orisinalitas.

Instagram juga aktif memberikan panduan tentang cara memaksimalkan live streaming dan mengoptimalkan Reels dengan konten orisinal. Dalam pembaruan ini, Chief Instagram, Adam Mosseri, mendorong kreator untuk lebih fokus pada jangkauan dan views dibandingkan jumlah pengikut atau like.

“Kami akan memperkenalkan Views sebagai metrik utama untuk semua format media, termasuk Reels, live, foto, carousel, dan story. Views akan mengukur berapa kali sebuah reel diputar atau muncul di layar pengguna,” ungkap Mosseri.

Sumber: Instagram

Menurut Mosseri, perubahan ini mencerminkan cara baru pengguna berinteraksi dengan konten di Instagram. Metrik views memberikan gambaran yang lebih akurat tentang jangkauan kreator dan dampak konten mereka, terlepas dari jumlah pengikut yang dimiliki.

Apa Arti Pembaruan Ini?

Pembaruan ini tidak hanya mengganti label metrik tetapi juga mengubah cara keberhasilan di Instagram diukur.

Berikut adalah perubahan yang terjadi:

1. Reels Plays Kini “Views.”

Semua pemutaran Reels kini dikategorikan sebagai “Views,” menyoroti jangkauan konten sebagai prioritas utama.

2. Metrik Utama di Berbagai Format.

Baik foto, carousel, story, atau video live, views kini menjadi ukuran utama performa konten.

3. Insight Terbaru.

Instagram mengganti “Akun yang Dijangkau,” “Akun yang Berinteraksi,” “Interaksi,” dan “Waktu Tonton” dengan satu metrik “Views,” menyederhanakan analisis untuk kreator dan bisnis.

Perubahan ini mencerminkan tren luas di media sosial di mana algoritma, bukan lagi jumlah pengikut, yang menjadi faktor utama dalam penemuan konten. Dengan pengguna yang semakin mengandalkan rekomendasi berbasis AI, pergeseran Instagram ke views bertujuan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna yang terus berkembang.

Implikasi bagi Pemasar dan Bisnis

Bagi pemasar dan bisnis, pergeseran Instagram dari metrik tradisional seperti jumlah pengikut dan like ke views menandakan perubahan penting dalam cara keberhasilan di platform ini didefinisikan.

Fokus pada views berarti pemasar perlu menata ulang strategi mereka untuk memprioritaskan konten yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mendorong penayangan berulang.

Bagaimana Strategi Konten Harus Berubah

1. Fokus pada Engagement.

Dengan views sebagai metrik utama, konten harus lebih menarik dan atraktif untuk menangkap perhatian dan mendorong penayangan berulang.

2. Kualitas Di Atas Kuantitas.

Alih-alih memposting banyak konten untuk mempertahankan visibilitas, fokus harus pada konten berkualitas tinggi yang bisa menarik perhatian dan di-view berkali-kali.

3. Memahami Algoritma.

Mengingat algoritma Instagram kini memiliki peran lebih besar dalam distribusi konten, pemasar harus memastikan konten mereka selaras dengan apa yang disukai algoritma, termasuk tren, waktu posting optimal, serta interaksi yang dihargai algoritma seperti share dan komentar.

Konten Ramah Algoritma

Pemasar perlu membuat konten yang tidak hanya menarik audiens mereka, tetapi juga sesuai dengan parameter yang disukai oleh algoritma Instagram. Ini mungkin memerlukan analisis mendalam tentang performa konten sebelumnya untuk mengidentifikasi konten yang memiliki views tertinggi.

Prioritas Jangkauan Di Atas Jumlah Pengikut

Brand perlu mengubah kriteria dalam memilih influencer, lebih fokus pada mereka yang mampu menghasilkan views dan engagement tinggi, daripada sekadar memiliki banyak pengikut. Ini dapat mengarahkan kembali fokus pada micro-influencer atau kreator niche yang memiliki audiens yang setia dan interaksi yang mendalam.

KPI Baru untuk Kampanye Influencer

Dengan views menjadi metrik utama, indikator kinerja utama (KPI) untuk kampanye influencer juga perlu disesuaikan. Pemasar harus melihat metrik seperti total views, views per post, dan engagement rate untuk mengukur kesuksesan kolaborasi dengan influencer.

Pandangan dari House of Marketers

Di House of Marketers, kami melihat bahwa pergeseran Instagram untuk memprioritaskan views di atas jumlah pengikut bukan sekadar perubahan permukaan; ini mencerminkan tren yang lebih dalam tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten di media sosial. Berikut adalah yang perlu dipahami tentang pergeseran ini dan dampaknya pada strategi:

Memahami Pergeseran Perilaku Pengguna

Di masa awal media sosial, platform seperti Instagram dan Facebook pada dasarnya berpusat pada grafik pengikut Anda—orang dan Pages yang Anda pilih untuk diikuti. Namun, saat ini, lebih dari 50% postingan yang Anda lihat di feed Instagram Anda dikurasi oleh rekomendasi AI Meta, bukan berdasarkan siapa yang Anda ikuti.

Mengapa Views Lebih Penting

Fokus baru Instagram pada views adalah respons terhadap perubahan cara pengguna berinteraksi dengan konten. Pengguna tidak lagi tertarik mengikuti profil tertentu; mereka ingin melihat konten yang sesuai dengan minat mereka, tanpa peduli asal kontennya. Pergeseran ini membuat views menjadi indikator yang lebih akurat tentang performa konten daripada jumlah pengikut.

Pengaruh Algoritma

Dengan pengguna yang semakin bergantung pada algoritma untuk menemukan konten yang cocok dengan preferensi mereka, penting bagi pemasar untuk memahami cara mengoptimalkan konten untuk sistem ini. Ini melibatkan pembuatan konten yang menarik dan mudah dibagikan yang kemungkinan akan dipromosikan oleh algoritma. Membangun audiens yang setia tetap penting, tetapi keberhasilan di Instagram kini membutuhkan strategi yang menyeimbangkan optimasi algoritma dengan engagement audiens.

Pentingnya “Sends per Reach”

Selain views, metrik penting lainnya adalah “Sends per Reach,” yang melacak seberapa sering konten Anda dibagikan via pesan langsung. Ini menjadi cara utama pengguna berinteraksi dengan konten di Instagram. Pemasar harus fokus pada pembuatan konten yang tidak hanya dilihat tetapi juga dibagikan, karena ini menunjukkan tingkat engagement yang lebih tinggi dan dapat memperluas jangkauan konten.


Pergeseran metrik di Instagram merupakan perubahan mendasar dalam cara keberhasilan diukur di platform ini. Di House of Marketers, kami percaya bahwa memahami dan beradaptasi dengan perubahan ini adalah kunci untuk tetap kompetitif di lanskap media sosial yang terus berkembang. Dengan fokus pada views, optimasi untuk algoritma, dan pembuatan konten yang resonan serta mudah dibagikan, Anda dapat memastikan keberhasilan merek Anda di Instagram.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER