knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Kiat Efektif Meng...

Kiat Efektif Mengukur Kepuasan Pelanggan dalam Dunia Bisnis

27 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 6.802  
Bisnis

Cara Ukur Kepuasan Pelanggan Dalam Dunia Bisnis

Tingkat kepuasan pelanggan adalah faktor yang bisa mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap produk atau bisnis. Jika pelanggan puas dengan produk dan layanan bisnis Anda, maka mereka dapat menjadi pelanggan setia. Namun nyatanya, strategi marketing tidak sesederhana itu.

Anda bisa jadi merasa sudah memberikan yang terbaik, namun tak menutup kemungkinan satu persatu pelanggan meninggalkan Anda. Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan pelanggan berhenti berlangganan, mulai dari rasa tidak puas atas produk, atau tidak puas terhadap layanan yang Anda berikan. Jika kekecewaan ini dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin konsumen akan beralih ke produk sejenis milik kompetitor.

Oleh karena itu, penting sekali mengukur tingkat kepuasan pelanggan demi mendapatkan umpan balik atau feedback. Dengan cara ini, Anda dapat lebih memahami pelanggan serta dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan bisnis.  

Berikut ini ada beberapa strategi marketing yang berkaitan dengan mengukur kepuasan pelanggan.

Strategi Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan

1. Melalui Penyampaian Keluhan dan Saran

Anda dapat menyediakan kotak saran di website atau toko online Anda untuk memudahkan pelanggan dalam menyampaikan keluhan. Cantumkan juga nomor telepon serta alamat email pengaduan. Selain itu, bagi Anda yang sudah menerapkan digital marketing strategist, Anda bisa menggunakan media sosial menampung testimoni dari pelanggan.

Izinkan pelanggan berkomentar di media sosial atau mengirimi Anda email berisi umpan balik. Strategi marketing yang satu ini seringkali dilupakan oleh banyak pebisnis. Padahal, keluhan dan saran berguna untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda. Ketika pelayanan sudah bagus, mendapatkan pelanggan yang loyal bukanlah perkara sulit.

2. Lakukan Survei Kepuasan Pelanggan

Metode keluhan dan saran tidak cukup untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Anda juga perlu melakukan survei secara rutin, baik melalui pengisian kuesioner maupun wawancara. Ajukan pertanyaan yang penting tentang pengalaman mereka menggunakan produk Anda dan menerima layanan Anda. 

Minta mereka menjawab dengan jujur dan jelas, agar hasil survei bisa menjelaskan kondisi sebenarnya. Anda dapat memberikan imbalan kepada mereka yang bersedia mengisi survei singkat, sebab untuk mengisi kuisioner atau form tersebut pelanggan harus meluangkan waktu mereka.

3. Gunakan Layanan Ghost Shopper

Ghost shopping dilakukan dengan mempekerjakan sejumlah orang sebagai ghost shoppers untuk berpura-pura menjadi calon pembeli atau konsumen. Tentunya cara ini tidak boleh diketahui oleh karyawan atau bawahan Anda. 

Nantinya tugas mereka adalah mengamati kelebihan dan kekurangan produk dan kinerja perusahaan Anda serta membandingkannya dengan kompetitor. Semua temuan akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda.

4. Analisis Pelanggan Lama

Anda dapat menghubungi kembali pelanggan yang sudah lama tak melakukan pembelian untuk menanyakan kabar mereka, bisa dengan menelepon atau mengirimkan email.

Tanyakan pula penyebab mereka berhenti berlangganan atau tidak melakukan pembelian lagi. Namun jangan memaksa ketika mereka tak mengangkat telepon atau membalas email Anda. 

Melakukan analisis perilaku pelanggan lama memungkinkan Anda tahu alasan dibalik tindakan pelanggan berhenti melakukan transaksi pembelian dan menggunakan produk Anda. 

Bisa jadi ada kekecewaan yang mereka rasakan, tetapi tak tersampaikan secara baik kepada Anda. Tindak lanjuti sesegera mungkin berbagai alasan yang Anda dapatkan dan cari solusi yang tepat sehingga bisa meraih hati mereka lagi untuk kembali menjadi pelanggan Anda.


Nah, itulah beberapa cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Ingat, pelanggan adalah salah satu bagian terpenting untuk kemajuan bisnis. 

Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan setia dan membawa keuntungan jangka panjang dan akan menumbuhkan citra positif bagi bisnis. 

Oleh karena itu, perhatikan setiap masukan dari pelanggan dan selesaikan masalah mereka. Selain itu, terus tingkatkan kualitas produk dan layanan agar pelanggan selalu loyal terhadap brand bisnis Anda. 

Kalau membutuhkan diskusi lebih lanjut terkait analisis dan pengukuran kepuasan pelanggan, Anda bisa menghubungi digital agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia yang berpengalaman dalam online marketing service, seperti Redcomm Indonesia. Langsung saja Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER