2. Produk Daur Ulang
Produk daur ulang atau recycled product memanfaatkan berbagai bahan bekas atau limbah yang masih didayagunakan.Anda bisa membuat berbagai bentuk pot bunga dan celengan unik untuk anak dari botol / kaleng bekas.
Selain itu, bisa juga mengolah kertas koran bekas sebagai bahan baku untuk membuat pigura atau hiasan dinding lainnya, sandal dari ban bekas, tas dari kain sisa industri, dan sebagainya.
Untuk memulai bisnis produk daur ulang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Cari bahan baku limbah yang dapat diubah menjadi produk, seperti botol plastik, kaleng bekas, kardus, atau ban bekas.
- Lakukan proses pengolahan limbah, seperti membersihkan, memotong, atau merangkai bahan menjadi produk yang menarik.
- Buatlah desain produk yang inovatif dan ramah lingkungan.
- Cari tempat penjualan atau buka toko online untuk memasarkan produk.
3. Dekorasi Interior
Jika memiliki kreativitas dan keahlian dalam mendesain ruangan, maka Anda bisa membuka bisnis dekorasi interior. Berikut langkah-langkah memulai bisnis dekorasi interior:
- Pelajari teknik dasar desain interior, seperti pemilihan warna, tata ruang, dan pencahayaan.
- Buatlah portofolio desain interior yang menarik untuk menarik minat klien.
- Promosikan jasa Anda melalui media sosial atau situs web pribadi.
- Cari klien melalui networking dan promosi online.
Contoh produk dekorasi interior yang dapat Anda tawarkan, seperti pembuatan wallpaper custom, bantal dekorasi dengan berbagai motif dan warna, hiasan dinding dari bahan kayu atau kain, kitchen set, desain ruang keluarga dengan berbagai tema, pembuatan gorden dengan desain yang unik, dan sebagainya.
4. ScrapFrame dan Buket Bunga
Menjalankan bisnis scrapframe dan buket bunga membutuhkan kreativitas tinggi. Untuk memulai bisnis ini, Anda perlu mempersiapkan bahan seperti frame bekas, bunga artifisial, kertas scrapbooking, pita, dan lain-lain.
Beberapa contoh produk scrap frame dan buket bunga yang bisa Anda jual adalah scrapframe dengan tema pernikahan, keluarga, dan travel.
Sementara buket bunga, baik berbahan bunga segar maupun bunga artifisial, bisa menerima pesanan custom sesuai kebutuhan pelanggan. Misalnya buket bunga pernikahan, wisuda, dan sebagainya.
5. Hand Lettering
Hand lettering adalah seni menggambar huruf. Anda dapat menjual karya hand lettering dalam bentuk kertas cetak, kalender, mug, file digital, atau berbentuk merchandise lainnya.
Untuk memulai bisnis hand lettering, Anda perlu mempelajari teknik hand lettering, mencari referensi karya-karya hand lettering yang banyak diminati, serta menyiapkan berbagai bahan. Mulai dari kertas, pena, dan brush pen warna-warni yang berkualitas, atau bisa pula menggunakan tablet supaya hasilnya langsung dalam bentuk digital.
Beberapa contoh produk hand lettering yang bisa Anda jual, di antaranya kartu ucapan, kalender, mug, atau merchandise lainnya dengan desain hand lettering yang unik.
6. Kerajinan Kain Perca
Untuk mewujudkan ide bisnis kreatif berupa kerajinan kain perca, Anda perlu menguasai patchwork, quilting, dan applique. Anda bisa mempelajarinya dari berbagai sumber, seperti buku, video tutorial, atau mengikuti kelas.
Langkah berikutnya yang perlu Anda siapkan agar bisa menjalankan bisnis kreatif ini dengan baik, antara lain:
- Menyiapkan bahan-bahan, seperti kain perca, kain flanel, benang, kancing, renda, dan aksesoris lainnya.
- Buat desain produk yang unik dan menarik serta berbeda dari yang sudah ada di pasaran.
- Lakukan promosi di media sosial, membuka sistem pre-order untuk produk custom sesuai permintaan pelanggan, atau menjual produk di e-commerce.
Untuk jenis produknya, Anda bisa membuat beberapa kerajinan berbahan kain perca, misalnya bantal duduk, gantungan kunci, tas, selimut, taplak meja, atau hiasan dinding dengan desain yang berbeda-beda.