MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Bisnis Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Membuatnya

07 Dec  · 
3 min read
 · 
eye 6.330  
Business

redcomm

Bisnis plan atau business plan adalah dokumen tertulis yang berisi tentang visi dan misi perusahaan, strategi marketing yang mau diterapkan, proyeksi keuangan, pendapatan usaha, hingga tantangan yang mungkin akan dihadapi di masa depan. Cari tahu lebih lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan contoh bisnis plan di artikel Redcomm Knowledge kali ini, yuk.

Pengertian Bisnis Plan

Business plan itu seperti apa? Bisnis plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang rencana-rencana yang akan diterapkan dalam menjalankan bisnis.

Isi bisnis plan atau business plan, antara lain tentang strategi pemasaran dan penjualan, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, proyeksi keuangan, hingga tantangan yang mungkin akan perusahaan hadapi di masa depan.

Manfaat Membuat Bisnis Plan

Ada banyak fungsi dan manfaat bisnis plan. Analogi sederhananya seperti Anda yang ingin pergi liburan. Ketika memutuskan hendak liburan, pasti Anda akan menyusun rencana perjalanan dulu, kan? 

Mulai dari liburan ke mana, naik apa, akomodasinya mau menginap di mana, lalu tempat wisata apa saja yang hendak dikunjungi, dan sebagainya. 

Nah, membuat bisnis plan juga begitu. Anda perlu merencanakan semua hal yang berkaitan dengan bisnis. Manfaatnya tentu saja akan memudahkan Anda dalam mempersiapkan segala sesuatu agar bisnis bisa berjalan lancar. 

Dalam pembuatan bisnis plan, Anda perlu menentukan model bisnis atau jenis bisnis yang mau Anda jalankan, lokasi usaha, modal usaha, peralatan, dan sebagainya. Bahkan kebutuhan akan dokumen izin usaha juga harus diperhitungkan.

Lebih baik lagi kalau Anda juga mencantumkan tujuan bisnis yang hendak dicapai, siapa yang akan menjalankan bisnis, tenggat waktu usaha, rencana pengembangan bisnis, dan seterusnya.

Hal-hal lain yang juga penting dalam pembuatan bisnis plan bisa Anda pelajari pada rekomendasi artikel berikut:

Contoh Bisnis Plan untuk Usaha Modal Kecil

1. Mengembangkan Ide atau Gagasan

Ketika membuat bisnis plan bagi Anda yang baru memulai bisnis, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Tentukan jenis bisnis yang mau dijalankan. Contoh: bisnis kuliner >>> jajanan jadul yang dimodifikasi >>> klepon dengan isi aneka rasa.
  • Bentuk bisnis: apakah bisnis rumahan, buka toko online, atau menyewa tempat untuk buka toko fisik?
  • Lokasi usaha juga perlu ditentukan sejak awal. Jika bisnis skala rumahan, Anda bisa menggunakan rumah sendiri. Sementara kalau tidak, maka pertimbangkan lokasi usaha apakah mau menyewa gerai, depot, berada di pusat perbelanjaan, menyewa ruko, dan sebagainya. 
  • Izin usaha: menggunakan jasa orang lain untuk mengurus izin usaha atau mengurus sendiri. Cantumkan juga berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengurus dokumen perizinan.
  • Apakah dikelola sendiri atau menggunakan karyawan? Jika menggunakan karyawan, berapa karyawan yang dibutuhkan?

2. Memaksimalkan Modal yang Tersedia

Dalam merintis bisnis, jangan langsung fokus pada tempat usaha yang besar dan mewah. Daripada menghabiskan modal hanya untuk tempat usaha, apalagi tempat usahanya masih sewa, lebih baik maksimalkan modal untuk kebutuhan lain, seperti:

  • Kebutuhan modal untuk memulai produksi produk unggulan yang akan diluncurkan di awal.
  • Tentukan harga produk yang sesuai dengan target pasar. 
  • Siapkan biaya pemasaran yang efektif sehingga ada lebih banyak orang yang mengenal bisnis Anda. 
  • Strategi marketing dan penjualan seperti apa yang mau Anda terapkan. Apakah akan menggunakan media sosial untuk berjualan atau menjual produk dengan cara lain?

3. Spesifikasi Target Pasar Harus Jelas

Nah, target pasar harus jelas agar strategi pemasaran bisa tepat sasaran. Maka sebelumnya Anda perlu melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi target pelanggan yang cocok dengan produk yang mau Anda jual. 

Selain itu, identifikasi pula harga pasar yang berlaku, produk laris dan digemari konsumen, dan apakah produk dari bisnis Anda relevan dengan kebutuhan pasar?

Cantumkan semua hasil riset pasar ini di dalam bisnis plan dan jelaskan pula rencana strategis seperti apa yang perlu Anda lakukan untuk mengantisipasi tantangan dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

4. Menerapkan Strategi Digital Marketing

Keberadaan digital marketing menjadi suatu hal yang hampir tidak bisa dipisahkan dari konsep bisnis startup. Mengingat saat ini, hampir semua kalangan masyarakat telah memanfaatkan kecanggihan internet dan teknologi digital untuk berbagai hal. 

Jadi, buatlah media sosial dan website bisnis, kemudian kelola dengan baik untuk menjangkau target pelanggan yang sudah Anda tentukan. 

Jangan lupa, pastikan untuk memproduksi konten secara teratur demi membangun branding dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda di dunia online.

Untuk penggunaan media sosial, pastikan Anda tahu cara promosi di media sosial dengan biaya hemat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan layanan SEO, SEM, Google ads, dan lain sebagainya. 

Jangan lupa, sesuaikan rencana bisnis Anda dengan jenis bisnis yang mau dijalankan. Tiap jenis bisnis sudah tentu membutuhkan treatment yang berbeda. 

Contohnya, kalau ingin membangun e-commerce, maka Anda perlu Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Bangun Bisnis e-Commerce!

5. Membentuk Tim Kerja yang Solid 

Memiliki tim yang solid dalam membangun bisnis, menjadi hal penting yang tak boleh Anda lewatkan. Memiliki tim kerja akan membantu Anda dalam menemukan lebih banyak ide dan mewujudkannya, sehingga bisnis bisa segera berjalan sesuai harapan. 

Dalam memilih anggota tim, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: 

  • Pilihlah orang yang paham teknologi dan mampu membangun sistem perusahaan. 
  • Pastikan Anda memiliki orang dibalik tim yang paham akan faktor manusiawi maupun sosial dari suatu permasalahan. 
  • Cari anggota tim yang berfokus pada solusi dalam permasalahan maupun kebutuhan pelanggan.

 

Setidaknya, contoh bisnis plan sederhana di dalam artikel ini bisa memberi gambaran, apa saja yang perlu disiapkan ketika hendak merintis usaha dengan modal minim. Nah, agar tidak salah dalam membuat bisnis plan, ikuti saja panduannya: 9 Struktur Bisnis Plan dan Komponen di Dalamnya.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER