knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Elemen Brand Identity yang Kuat Agar Bisnis Mudah Diingat

21 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 490  
Digital Marketing

Elemen Brand Identity

Konsumen bisa mengenali identitas sebuah brand dari logo dan warna yang dimilikinya. Selain kedua elemen tersebut, ada banyak elemen lain yang wajib kamu perhatikan agar menciptakan identitas yang kuat dan unik. Berikut penjelasan selengkapnya!

7 Elemen Brand Identity yang Wajib Ada

1. Brand Story dan Brand Personality

Setiap merek memiliki latar belakang berdirinya, kisah mengenai founder atau berbagai kilas balik yang menarik lainnya untuk ditampilkan. Inilah yang disebut dengan brand story.

Bisa dikatakan, pengertian brand story adalah narasi yang menceritakan asal-usul, nilai-nilai, dan misi suatu brand

Ini bukan hanya tentang fakta atau sejarah perusahaan, tetapi lebih pada bagaimana brand Anda ingin dikenal dan dipahami oleh konsumen.

Sementara brand personality diperkenalkan agar merek Anda terasa lebih manusiawi dan lebih dekat. 

Baik brand story maupun brand personality perlu Anda perkuat karena berguna untuk membangkitkan emosi konsumen serta mempengaruhi cara Anda mengkomunikasikan bisnis dan produk kepada target konsumen.

2. Logo

Logo adalah elemen penting yang tidak boleh dilupakan karena akan berguna sebagai identitas yang membedakan bisnis Anda dengan merek bisnis lainnya, baik dalam industri yang sama maupun industri yang berbeda.

Anda pasti pernah melihat logo Disney, kan? Ketika melihat logo tersebut pasti banyak kenangan akan masa kecil, film kartun, dan dunia ajaib lainnya memenuhi ingatan Anda, kan?

Dampak logo memang bisa sebesar itu lho dalam ingatan konsumen. Makanya pembuatan logo tidak boleh sembarangan dan perlu dipikirkan secara matang.

Prinsipnya, logo bisnis yang memorable dan bisa meninggalkan kesan yang mendalam akan memperkuat brand identity, menciptakan daya tarik emosional, dan menjadi ingatan yang kuat dalam pikiran dan perasaan konsumen.

Tips untuk membuat logo bisa mengikut beberapa hal berikut:

  • Buat sederhana, namun dengan pertimbangan filosofi yang matang.
  • Pastikan ada elemen atau warna unik yang membuat logo jadi terlihat menonjol.
  • Logo yang Anda buat harus bisa menimbulkan perasaan tertentu.
  • Pertimbangkan untuk membuat logo yang akan tetap relevan untuk jangka panjang dan bisa terus mengikuti pertumbuhan brand.

Contoh logo dari brand terkenal lainnya bisa Anda lihat pada logo Microsoft. Logo brand ini berkesan unik, menggunakan pilihan warna yang tak biasa, dan bentuknya sederhana, namun bisa membuat orang-orang di seluruh dunia mengenalnya dengan baik.

3. Nama Brand

Hal pertama yang orang kenali dari suatu produk biasanya nama atau mereknya. Untuk itu, Anda perlu membuat nama yang mudah diingat dan tidak menyulitkan saat diucapkan.

Pembuatan nama brand bisa menggunakan angka, huruf, atau menggunakan kombinasi angka dan huruf. Pemilihan nama yang tepat akan membangkitkan emosi sehingga membuat brand Anda semakin dikenal.

4. Palet Warna

Pemilihan palet warna harus Anda lakukan dengan jeli. Sebab, warna menjadi poin lain yang juga sama pentingnya dengan logo yang Anda buat.

Gunakan warna yang dapat membangkitkan emosi agar merek Anda berkesan di hati konsumen. Misalkan saja penggunaan warna biru yang menunjukkan kesan tenang, warna merah dan kuning yang menunjukkan spirit.

Pemilihan warna bisa Anda sesuaikan dengan Anda yang ingin kamu tampilkan. Penambahan semburat warna putih merupakan cara terbaik untuk menghasilkan sentuhan yang lebih terang. 

Sedangkan penambahan warna hitam bisa Anda lakukan jika menginginkan warna yang lebih pekat.

Warna biru dengan semburat putih menggambarkan ketenangan. Sedangkan semburat hitam pada warna biru berguna untuk mengekspresikan kepercayaan. Ini kombinasi warna yang banyak digunakan di dunia perbankan.

Lakukan riset dengan hati-hati saat melakukan pemilihan warna palet untuk brand. Apalagi jika Anda memiliki tujuan go international atau menyasar demografi khusus. 

Di beberapa wilayah, warna tertentu akan menunjukkan makna sebaliknya. Misalnya warna kuning yang memberi makna ceria, ternyata di negara Mesir malah diasosiasikan dengan duka cita.

Pertahankan gabungan warna primer dan sekunder dalam visual brand untuk menunjukkan konsistensi desain. Pastikan Anda memilih warna yang kontras dengan font yang digunakan.

5. Tipografi

Font adalah elemen penting dalam brand identity karena pemilihan font yang tepat bisa membuat bisnis Anda mudah dikenali audiens.

Pertama, Anda bisa memilih satu font atau jenis huruf yang paling utama dan dominan untuk keseluruhan desain identitas Anda.

Pastikan font utama ini bisa dikombinasikan dengan baik dengan logo, palet warna, dan elemen lain dalam pembuatan brand identity.

Beberapa tips untuk memilih font yang bisa jadi panduan Anda, antara lain:

  • Hindari menggunakan font yang rumit dan sulit dibaca.
  • Buat panduan penggunaan font yang nantinya berlaku untuk semua materi promosi brand.
  • Kombinasi font jenis serif dan sans serif perlu dipertimbangkan untuk menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda.

6. Tagline

Slogan atau tagline juga masuk dalam brand identity unik yang perlu Anda terapkan. Pemilihan tagline harus dapat menyampaikan pesan yang dibawa oleh brand

Anda juga bisa menggunakan pemilihan kata yang tepat serta intonasi yang menarik dan mudah diingat. 

Untuk tahu lebih detail cara membuat tagline, Anda bisa membacanya pada artikel berjudul: Jenis Tagline yang Menarik & Cara Membuatnya.

7. Ilustrasi

Setiap produk memiliki ilustrasi yang khas sehingga bisa dibedakan dengan brand sejenis. Hal ini termasuk dalam visual brand karena dapat menstimulasi indera penglihatan. 

Lakukan dengan konsisten untuk meningkatkan pengenalan merek serta menumbuhkan rasa percaya konsumen.


Ada cukup banyak artikel di Redcomm Knowledge tentang brand identity yang bisa Anda pelajari. Setelah tahu mengenai elemen brand identity, sebaiknya cari tahu juga yuk Cara Membangun Brand Identity di artikel selanjutnya.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER