knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Jenis Tagline yang Menarik & Cara Membuatnya

18 Jun  · 
4 min read
 · 
eye 1.578  
Digital Marketing

Jenis Tagline Dan Cara Membuatnya

Tagline adalah frasa atau kalimat pendek yang bisa mendeskripsikan keunikan dan value dari suatu brand. Tujuan penggunaan tagline untuk membangun citra brand sehingga tertanam kuat di benak konsumen.

Saat citra bisnis Anda sudah tertanam erat dalam pikiran dan hati konsumen, mereka pun jadi selalu ingat dengan brand, produk, hingga layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Nah, untuk membuat tagline yang menarik, memorable, dan unik. Yuk, kenali jenis-jenis tagline dan cara membuatnya di artikel ini.

Jenis-jenis Tagline

1. Tagline Imperative

Tagline imperatif adalah tagline yang menggunakan kata kerja perintah atau imperative verb untuk mendorong atau mengajak audiens melakukan suatu tindakan. 

Jenis tagline ini biasanya singkat, langsung, dan bertujuan untuk memotivasi atau menginspirasi tindakan segera.

Contoh tagline imperatif:

  • Nike: “Just Do It” – mengajak audiens untuk segera mengambil tindakan tanpa ragu-ragu.
  • Apple: “Think Different” – mengajak audiens untuk berpikir secara berbeda dan kreatif.
  • Adidas: “Impossible is Nothing” – memotivasi audiens untuk percaya bahwa tidak ada yang mustahil.
  • Subway: “Eat Fresh” – mendorong audiens untuk memilih makanan segar dan sehat.
  • McDonald's: “I'm Lovin' It” – mengajak orang untuk menikmati momen dan makanan dari McDonald's.

Tagline imperatif sangat efektif jika digunakan dalam digital campaign yang menargetkan konversi. 

Sebab, jenis tagline ini secara langsung memberi dorongan emosional yang kuat sekaligus memberi perintah yang jelas kepada audiens, sehingga audiens jadi tahu apa yang perlu mereka lakukan segera.

2. Tagline Superlative

Tagline superlatif adalah tagline yang menggunakan bentuk superlatif untuk menekankan keunggulan / keistimewaan suatu produk, brand, maupun layanan bisnis.

Jenis tagline ini sering kali ditandai dengan kata-kata, seperti “terbaik”, “tercepat”, “terhebat”, atau kata lain yang menunjukkan puncak dari suatu sifat.

Contoh tagline superlatif:

  • BMW: “The Ultimate Driving Machine” – menekankan kalau BMW adalah yang terbaik dalam hal pengalaman berkendara.
  • Volvo: “For Life” – menunjukkan secara jelas tentang keamanan terbaik untuk seumur hidup yang diunggulkan Volvo.
  • FedEx: “The World on Time” – menunjukkan kalau FedEx merupakan jasa pengiriman tercepat, paling andal, dan tepat waktu.
  • L'Oréal: “Because You're Worth It” – mengkomunikasikan produk L'Oréal merupakan produk kosmetik terbaik dan konsumen pantas mendapatkannya.
  • Gillette: “The Best a Man Can Get” – menekankan produk Gillette adalah yang terbaik untuk pria.

Jika Anda menginginkan jenis tagline yang menarik perhatian dan klaim keunggulan yang lebih kuat dibandingkan kompetitor, maka gunakan tagline superlative

Tak hanya menonjolkan keistimewaan produk/brand saja, namun jenis tagline ini mampu menciptakan kesan positif dan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap merek atau produk.

3. Tagline Deskriptif

Tagline deskriptif adalah tagline yang memberikan informasi secara jelas mengenai manfaat, sifat produk atau layanan, fungsi, dan benefit yang akan konsumen dapatkan jika menggunakan produk, jasa, atau layanan yang ditawarkan. 

Contoh Tagline Deskriptif, antara lain:

  • YouTube: “Broadcast Yourself” – platform terbaik bagi siapa pun yang ingin menyiarkan diri sendiri dengan berbagai tujuan.
  • Wikipedia: “The Free Encyclopedia” – tagline ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kalau semua orang bisa mengakses ensiklopedia gratis hanya dengan membuka Wikipedia.
  • Toyota: “Let's Go Places” – Toyota adalah kendaraan yang dapat membawa siapa pun pergi ke berbagai tempat. Inilah maksud dari tagline Toyota tersebut.
  • IMAX: “Think Big” – IMAX memberikan pengalaman menonton film dengan layar besar dan suara yang imersif.

4. Tagline Spesifik

Tagline spesifik adalah tagline yang memberikan informasi atau pesan yang sangat khusus mengenai suatu produk, layanan, atau perusahaan. 

Contoh Tagline Spesifik yang bisa Anda pelajari dan jadikan referensi, antara lain:

  • M&M's: “Melts in your mouth, not in your hand” – menyoroti keunggulan khusus dari permen M&M's yang tidak mudah meleleh di tangan.
  • Energizer: “Keeps Going and Going and Going” – baterai yang tahan lama. 
  • Bounty: “The Quicker Picker Upper” – tagline ini menekankan kecepatan daya serap tisu Bounty.
  • Levi's: “Quality Never Goes Out of Style” – Menyatakan produk Levi's memiliki kualitas yang tahan lama.

Pilihan kata yang digunakan dalam pembuatan tagline spesifik harus dipertimbangkan dengan matang dan hanya menyoroti satu keistimewaan dari produk maupun layanan, yang membuatnya lebih unggul dibandingkan produk sejenis.

Selain itu, klaim yang jelas berkaitan dengan keunggulan suatu produk, layanan, maupun brand, lebih bisa menarik perhatian audiens dan membantu mereka memahami fitur utama yang tersedia dengan efektif.

5. Tagline Provokatif

Tagline provokatif adalah tagline yang dirancang untuk menarik perhatian dan membangkitkan reaksi emosional yang kuat dari audiens.

Jika ingin menarik perhatian dan menciptakan rasa ingin tahu yang besar, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan jenis tagline yang satu ini. 

Contoh Tagline Provokatif:

  • Diesel: “Be Stupid” – mengajak orang untuk mengambil risiko dan tidak takut membuat kesalahan. Tagline ini juga sedikit menantang norma masyarakat yang umum dan hal inilah yang membuatnya lebih diingat audiens.
  • Benetton: “United Colors of Benetton” – tagline Benetton mempromosikan keragaman dan inklusivitas dengan cara yang sangat visual dan emosional. Jika diperhatikan, materi iklan mereka juga lebih sering menggunakan gambar yang kontroversial.
  • GoPro: “Be a Hero” – memprovokasi audiens untuk melakukan hal-hal luar biasa dan menangkap momen-momen heroik dalam hidup mereka.
  • Calvin Klein: “Between love and madness lies obsession” – menggambarkan parfum Obsession dengan cara yang intens dan emosional, serta membangkitkan hasrat dan cinta.

Coba perhatikan contoh di atas. Kata-kata yang digunakan dalam tagline provokatif lebih berani, kontroversial, dan tidak terduga. 

Tujuan penggunaan kata-kata tersebut untuk mendorong audiens memikirkan kembali pandangan atau kebiasaan mereka, menciptakan diskusi, dan yang pasti dapat meninggalkan kesan yang mendalam.

5 Langkah Membuat Tagline yang Menarik

Syarat utama yang perlu Anda perhatikan saat mau membuat tagline adalah kalimat yang Anda gunakan harus unik, tetapi mudah dimengerti dan diingat.

Di saat yang sama, pastikan juga kalimat tagline harus bisa menjadi pembeda brand Anda dengan kompetitor, singkat, relevan dengan produk, dan original. 

Agar bisa membuat tagline yang unik, menarik, dan memorable, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Cari Ide untuk Menciptakan Tagline yang Tak Biasa

Anda perlu mempelajari berbagai tagline milik kompetitor yang produknya mirip dengan Anda terlebih dahulu. Cara ini akan membantu Anda mencari ide lain agar jangan sampai tagline yang dibuat mirip dengan brand lain. 

Setelahnya, lakukan brainstorming untuk mencari ide-ide lainnya. Tidak perlu perfect. Kadang, kalimat sederhana juga bisa kok menjadi tagline, apalagi jika kalimat itu ternyata dekat sekali dengan permasalahan yang sering dihadapi pelanggan. 

Tagline sederhana yang mungkin bisa menginspirasi Anda misalnya tagline Tokopedia tahun 2018, yaitu “Mulai Aja Dulu”. Hanya tiga kata lho, namun tagline ini jadi pemicu semangat bagi orang-orang yang ingin punya bisnis sendiri supaya tidak ragu untuk segera mulai berbisnis.

Prinsipnya, pastikan ide bisa menjelaskan value hingga positioning brand yang ingin Anda tonjolkan.

2. Relevan dengan Target Konsumen yang Ingin Dijangkau

“Selalu Ada, Selalu Bisa”. Anda pasti tahu tagline ini milik siapa, kan? Ya, ini juga tagline Tokopedia yang sempat viral dan jadi pengganti tagline “Mulai Aja Dulu”. 

Lagi-lagi, pemilihan kata dan kalimatnya sangat sederhana.Namun, tagline tersebut secara jelas memberitahu pelanggan bahwa Tokopedia merupakan marketplace yang selalu bisa memenuhi apa pun kebutuhan pelanggan, dan selalu ada karena bisa diakses nonstop 24 jam.

3. Utamakan Kebutuhan Konsumen

Tak hanya menonjolkan keunggulan. Anda juga bisa membuat tagline yang bisa memenuhi kebutuhan dan preferensi target market yang mau Anda jangkau.

Dengan cara ini, konsumen lebih mudah memahami, apakah produk dan layanan yang Anda tawarkan memang sesuai untuk mereka atau tidak. 

Misalnya pada kosmetik Emina yang mempunyai tagline “born to be loved”. Hanya membaca tagline-nya saja sudah membuat Anda langsung tahu kalau konsumen yang cocok dengan produk ini adalah wanita, kan?

4. Bersifat Ajakan

Salah satu tagline yang menarik perhatian adalah tagline yang terdapat kalimat persuasif atau ajakan yang bisa mendorong audiens untuk mengubah pemikiran mereka. 

Contoh tagline dari Ditjen Pajak ini bisa Anda pertimbangkan, yaitu “Orang bijak bayar pajak”. Artinya mengajak audiens untuk membayar kewajiban pajak secara tepat waktu.

5. Sesuai dengan Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Meski singkat, Anda tetap bisa menginformasikan produk maupun layanan bisnis kepada konsumen dengan baik. Tujuannya supaya konsumen mudah mengenali produk atau layanan yang Anda punya. 

Contohnya Toyota dengan tagline “moving forward”. Toyota berusaha menjelaskan bahwa bisnis kendaraan roda empat mereka siap menemani Anda untuk bergerak maju mencapai tujuan.

Itulah pengertian tagline, jenis tagline, hingga cara membuat tagline yang menarik. Ingat, tagline berbeda dengan slogan. Jika slogan dibuat untuk proses marketing, maka tagline lebih condong untuk melakukan branding.

Kalau masih bingung memilih jenis tagline yang cocok untuk bisnis dan belum tahu cara membuatnya, Anda juga bisa kok berkonsultasi dengan tim dari digital marketing agency Indonesia terpercaya, seperti Redcomm. 

Pengalaman Redcomm dalam membantu lebih dari 1000+ brand membangun branding di dunia digital sudah pasti akan memberikan yang terbaik pula untuk kemajuan bisnis Anda. Yuk, langsung saja hubungi dengan klik Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER