Semua pebisnis pasti pernah mendapatkan ulasan negatif pada produk dan layanan mereka, termasuk Anda. Anda tak perlu khawatir berlebihan karena keberadaan komentar negatif dalam dunia bisnis adalah hal yang wajar.
Semua pebisnis pasti pernah mendapatkan ulasan negatif pada produk dan layanan mereka, termasuk Anda. Anda tak perlu khawatir berlebihan karena keberadaan komentar negatif dalam dunia bisnis adalah hal yang wajar.
Walaupun begitu, bukan berarti Anda harus diam saja. Anda harus segera menyusun strategi digital marketing business dan mengetahui cara menanggapi ulasan negatif konsumen secara tepat. Sebelumnya, yuk cari tahu dulu pengertian komentar negatif dan alasan kenapa harus menanggulanginya di artikel kali ini.
Ulasan adalah komentar atau opini berupa penilaian terhadap suatu objek berdasarkan sudut pandang pribadi. Objek di sini bisa berupa produk, brand, layanan bisnis, kinerja bisnis, karakter atau sikap seorang tokoh, film, buku, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan ulasan negatif? Nah, ulasan negatif adalah pendapat yang memberitahukan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu..
Alasan seseorang memberikan ulasan negatif ini beragam, mulai dari pengalaman buruk saat melakukan pembelian produk atau layanan, perbedaan opini, serangan black campaign dari kompetitor, dan lainnya.
Di era digital, Anda bisa menemukan komentar negatif di berbagai platform, termasuk media sosial, kolom review produk di PlayStore, AppStore, bahkan e-commerce.
Menanggapi komentar negatif dengan cara yang baik merupakan salah satu upaya supaya tanggapan negatif tersebut tidak memberikan dampak buruk pada bisnis kedepannya.
Hal ini karena segala sesuatu yang negatif bisa menyebar sangat cepat di media sosial dan menjadi viral. Apalagi kalau ada feedback negatif yang diunggah konsumen terkait brand atau produk dari bisnis tertentu.
Ketika ada banyak orang yang membaca ulasan buruk tersebut, mereka menjadi ramai memperbincangkannya di media sosial. Ini bisa mengancam bahkan menurunkan kredibilitas bisnis Anda.
Kalau dibiarkan, dampaknya bahkan bisa lebih besar, yaitu mempengaruhi calon konsumen dan membuat mereka ragu memilih produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Jika saat ini Anda sedang mencari cara untuk menanggapi ulasan negatif dari konsumen, maka coba terapkan beberapa cara berikut:
Komentar negatif yang menyebutkan buruknya pelayanan dan kualitas produk memang sangat menyakitkan.
Dalam diri Anda tentu akan muncul keinginan untuk segera menghapus ulasan tersebut. Terlebih lagi, jika yang memberikan ulasan adalah akun abal-abal atau fake.
Jika ada keinginan untuk menghapus ulasan negatif dengan harapan ulasan tersebut belum banyak dibaca orang dan nama brand tetap terjaga, maka segera urungkan niat tersebut.
Alih-alih membuat brand bisnis kembali baik, justru hal itu dapat menunjukkan perilaku Anda yang kurang profesional sebagai pengusaha. Image yang tadinya buruk, justru bisa menjadi lebih buruk.
Mari kita lihat 2 fakta di bawah ini untuk lebih meyakinkan Anda supaya tidak menghapus komentar negatif:
Tidak menghapus review yang buruk bukan berarti membiarkannya begitu saja, melainkan Anda harus segera menanganinya dengan bijak.
Sama halnya seperti review positif, cara menanggapi ulasan negatif konsumen sebaiknya dilakukan secepat mungkin.
Selain itu, sebaiknya Anda membalas komentar negatif secara publik, bukan secara privat atau khusus kepada user yang memberikan ulasan negatif tersebut.
Dalam memberikan tanggapan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:
Secara umum, konsumen yang merasa kecewa terhadap produk atau layanan akan menulis review negatif dengan harapan menerima pengakuan dari Anda sebagai penjual. Bisa jadi pula mereka ingin mendapatkan solusi atas permasalahan yang membuat kecewa.
Namun sayangnya, beberapa brand justru menggunakan fitur autoresponder atau bot komentar pada akun media sosial. Akhirnya, yang menanggapi komentar negatif konsumen adalah pesan otomatis atau bot komentar yang sudah disesuaikan kalimatnya, bukan secara personal.
Hal ini bisa menyebabkan konsumen semakin emosi karena merasa tidak dihargai. Mereka bahkan tidak ragu untuk menulis ulasan yang lebih buruk dari sebelumnya.
Jadi harus bagaimana? Selain untuk menghindari bertambahnya kekecewaan konsumen, berikut manfaat menanggapi komentar negatif tanpa bantuan fitur autoresponder:
Bisa disimpulkan, memberi tanggapan tanpa menggunakan autoresponder bisa menjadi cara untuk membuktikan bahwa Anda mampu bekerja secara profesional, karena selalu menanggapi setiap keluhan yang masuk dengan baik.
Tidak perlu cemas dan stres ketika muncul review negatif, bahkan dalam jumlah banyak sekalipun. Anda hanya perlu menanggapinya dengan tenang, mengakui, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh pelanggan.
Daripada berfokus pada ulasan negatif, lebih baik Anda memperbanyak feedback positif. Caranya juga sederhana, seperti:
Ketika berfokus mengumpulkan banyak review positif berdasarkan pengalaman pengguna bersama produk atau layanan, maka ulasan negatif pun akan tenggelam dengan sendirinya.
Perbandingan yang masih wajar ketika Anda mendapatkan 8 feedback positif dengan 2 feedback negatif.
Masih khawatir dan belum menemukan cara yang tepat untuk menanggapi ulasan negatif konsumen? Tenang, Anda bisa klik Kontak Redcomm untuk berdiskusi lebih lanjut. Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia terpercaya yang kantornya berada di Jakarta.
Pengalaman Redcomm Indonesia sebagai digital agency Indonesia sudah sangat banyak, bahkan 6 tahun bertahun-tahun meraih predikat sebagai Agency of the Year lho. Jadi sudah pasti profesionalitas dan pengalaman tersebut bisa membantu Anda mengatasi dan menanggapi ulasan negatif dari konsumen.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC