Produk berkualitas yang tidak dipromosikan dengan baik, tidak akan menghasilkan penjualan yang maksimal. Hal ini juga berlaku pada kegiatan promosi yang sasaran target pasar dan konsumen yang salah.
Produk berkualitas yang tidak dipromosikan dengan baik, tidak akan menghasilkan penjualan yang maksimal. Hal ini juga berlaku pada kegiatan promosi yang sasaran target pasar dan konsumen yang salah.
Lalu bagaimana cara mempromosikan produk agar tepat sasaran? Anda membutuhkan yang namanya buyer persona. Cari tahu apa itu buyer persona dan manfaatnya di artikel ini!
Buyer persona adalah representasi atau gambaran karakter dan kebiasaan seorang pembeli potensial yang relevan dengan produk, jasa, atau layanan suatu bisnis.
Umumnya, persona pembeli ini berisi siapa target konsumen, apa aktivitas mereka, di mana mereka tinggal, apa yang menjadi tantangan serta ketakutan mereka, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan keseluruhan data terkait demografi, pekerjaan, pendidikan, perilaku belanja, kebutuhan, dan preferensi pembeli tersebut, Anda mau tidak mau harus melakukan analisis dan segmentasi pasar yang detail, termasuk memiliki pemahaman yang baik mengenai target pasar dan tren.
Pembuatan persona pelanggan yang tepat bertujuan agar Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa sebenarnya calon konsumen potensial yang paling cocok dengan produk dan layanan bisnis yang Anda tawarkan.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat buyer persona untuk meningkatkan penjualan dan membantu pertumbuhan bisnis yang lebih cepat, antara lain:
Memiliki gambaran yang lengkap mengenai siapa pelanggan potensial memungkinkan Anda memilih materi promosi yang paling tepat untuk mereka. Dalam hal ini termasuk pemilihan gaya bahasa dan kata-kata promosi yang lebih dipersonalisasi sesuai karakter calon konsumen.
Pembuatan materi promosi memang membutuhkan perhatian khusus dan perencanaan matang. Hal ini berpotensi meningkatkan peluang terjadinya pembelian dan promosi yang lebih tertarget kepada calon pembeli yang tepat.
Pembuatan daftar karakteristik pembeli potensial akan memudahkan Anda mengidentifikasi kebutuhan utama calon konsumen. Mulai dari permasalahan yang banyak mereka hadapi, tantangan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, hingga produk yang paling sering mereka butuhkan.
Semua data tersebut nantinya bisa membantu Anda menyesuaikan konten seperti apa yang cocok untuk mereka serta bagaimana produk dan layanan bisnis Anda menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah mereka.
Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan target market atau audiens ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan kebutuhan, perilaku, dan preferensi mereka terkait produk, jasa, atau layanan bisnis.
Nah, pembuatan daftar karakteristik konsumen bisa lebih memudahkan proses segmentasi pasar, kemudian menyesuaikan strategi pemasaran dan kegiatan promosi sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Digital campaign adalah kegiatan untuk mempromosikan dan memasarkan produk serta layanan bisnis. Ketika Anda sudah membuat buyer persona, maka perencanaan dan implementasi campaign bisa lebih efektif serta lebih mudah mencapai tujuan.
Hal ini karena kampanye pemasaran bisa disesuaikan dengan masing-masing segmen yang mau dijangkau, pesan promosi yang lebih relevan dengan target audiens, serta personalisasi konten yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen.
Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang tidak sama sehingga untuk meningkatkan penjualan, Anda hanya perlu menawarkan produk atau jasa tertentu kepada seseorang yang benar-benar membutuhkan.
Dengan membuat persona pembeli terlebih dahulu sebelum membuat konten promosi, Anda sudah mengetahui apakah target membutuhkan produk tersebut atau tidak.
Contoh: bisnis Anda bergerak di bidang skin care dan make up. Calon konsumen yang mau Anda jangkau adalah wanita berusia 25 hingga 40 tahun yang senang merias wajah.
Selain rentang usia, Anda dapat membagi target konsumen dalam kategori yang lebih spesifik, misalnya ingin menarik perhatian pelanggan wanita yang tidak hanya senang make up, tetapi memiliki kulit berminyak.
Mereka akan menghindari bedak wajah yang mengandung talc karena bisa menimbulkan patchy pada area yang berjerawat.
Saat merancang persona pembeli potensial, Anda akan menemukan istilah persona negatif. Orang yang masuk dalam daftar ini adalah orang yang tidak mungkin membeli produk yang Anda tawarkan.
Alasannya, karena mereka masuk dalam kelompok konsumen yang daya belinya rendah, tidak fokus pada produk tertentu, atau konsumen yang mengakses situs web bisnis hanya untuk mencari informasi.
Nah, konsumen yang masuk dalam kelompok ini bisa Anda abaikan sehingga Anda bisa menghemat biaya promosi dan iklan. Percuma kan bikin iklan untuk konsumen yang sudah pasti tidak akan membeli dan menggunakan produk Anda.
Salah satu syarat agar bisnis dapat bertahan lama ialah terjadi penjualan secara kontinu. Sementara itu, kebutuhan konsumen bersifat dinamis sehingga produk Anda perlu mengikuti perkembangannya agar tetap sejalan dengan kebutuhan pengguna.
Maka untuk mendapatkan semua data mengenai kebutuhan konsumen itulah Anda perlu membuat buyer persona. Semakin valid data yang didapatkan, Anda jadi bisa terus menyesuaikan bisnis dengan permintaan pasar. Inilah yang kemudian membuat bisnis menjadi lebih kompetitif dan sustainable.
Adanya buyer persona membantu bisnis mengenali calon konsumen yang lebih spesifik, mempersiapkan kegiatan promosi dan pemasaran yang efektif untuk mendapatkan mereka, dan akhirnya meningkatkan penjualan dengan memenuhi kebutuhan pelanggan potensial.
Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat yang akan Anda dapatkan kalau bisa kenal baik dengan calon pelanggan? Baca ulasan lengkapnya di sini: Manfaat Buyer Persona Bagi Pertumbuhan Bisnis yang Lebih Cepat.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC