Call to Action (CTA) sangat berguna karena dapat membantu Anda sebagai pebisnis memperoleh lebih banyak klik hingga meningkatkan angka konversi.
Call to Action (CTA) sangat berguna karena dapat membantu Anda sebagai pebisnis memperoleh lebih banyak klik hingga meningkatkan angka konversi.
CTA memiliki beragam jenis yang bisa disesuaikan dengan jenis konten. Nah, kenalan yuk pengertian Call to Action (CTA) dan manfaatnya di bawah ini.
Call to action adalah kalimat atau tombol yang biasa disematkan di dalam konten untuk mendorong pengguna melakukan aksi.
Dalam CTA terdapat link atau tautan yang mengarahkan audiens pada halaman tertentu, bisa menuju ke landing page untuk meningkatkan konversi, kolom formulir, halaman produk, bahkan nomor call center.
Bentuk Call to action bisa berupa gambar, tulisan dan lainnya. Berikut manfaat yang akan Anda peroleh saat menggunakan CTA di dalam konten Anda.
Saat pengunjung tidak menemukan Call to Action di halaman website, hal ini bisa membuat mereka bingung akan langkah selanjutnya yang perlu mereka ambil.
Akhirnya, mereka meninggalkan halaman tersebut dengan cepat. Inilah yang kemudian bisa meningkatkan angka bounce rate yang merugikan performa website.
Nah, agar pengunjung betah ada di website Anda, tambahkan CTA untuk memudahkan mereka mengakses konten.
Beberapa elemen CTA yang penting dan wajib ada, antara lain kolom pencarian dan ikon yang membawa pengunjung untuk otomatis scroll ke atas.
Selain bisa mendorong terjadinya konversi, CTA yang jelas juga berdampak pada peningkatan user experience atau pengalaman pengguna yang menyenangkan ketika mereka mengakses situs Anda.
Konten harus bisa menjawab permasalahan dan bermanfaat bagi audiens. Saat Anda bingung menggunakan CTA berarti Anda belum mengetahui tujuan pembuatan konten dengan jelas.
Padahal keberadaan tombol navigasi yang satu ini tak sekadar hiasan lho, tetapi juga akan membantu Anda menetapkan tujuan pembuatan konten, termasuk upaya meningkatkan kualitas konten sesuai kebutuhan audiens dan relevan dengan bisnis.
Leads adalah orang yang berminat dengan produk Anda, namun belum melakukan transaksi. Mereka menunjukkan minat awal dengan mengunjungi situs web bisnis milik Anda, mengisi formulir, follow akun media sosial bisnis, dan sebagainya.
Nah, saat mereka mengunjungi situs atau halaman produk Anda, lalu menemukan tombol Call to Action, mereka jadi tahu apa langkah selanjutnya yang perlu mereka lakukan, agar bisa mengenal produk atau bisnis Anda dengan lebih baik.
Pada tahap ini, tombol atau tulisan Call to Action, seperti “daftar sekarang”, “download gratis”, atau “pelajari lebih lanjut”, menjadi elemen CTA yang penting dan bisa mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu.
Call to Action yang jelas dan menarik juga memperbesar peluang audiens akhirnya benar-benar melakukan apa yang Anda sarankan.
Tombol arahan tidak melulu harus berakhir dengan pembelian karena Call to Action yang berisi ajakan mengisi formulir menjadi salah satu jenis yang juga banyak digunakan marketer untuk mendapatkan database pelanggan.
Terapkan teknik penulisan yang baik agar data kontak yang terkumpul dari CTA akan semakin besar.
Nantinya semua data ini bisa sangat berguna ketika Anda perlu menerapkan strategi email marketing, atau strategi retargeting, dan remarketing.
Audiens yang menikmati konten Anda mungkin bingung mengenai apa yang akan dilakukan berikutnya.
Nah fungsi CTA di sini dapat membantu mereka mengambil keputusan karena perintah yang ada dalam CTA sudah jelas dan terarah.
Customer journey adalah serangkaian langkah yang audiens ambil saat mereka berinteraksi dengan bisnis, mulai dari tahap penemuan hingga konversi, misalnya, pembelian atau pendaftaran.
Ketika Anda menerapkan Call to Action, secara tidak langsung Anda membantu audiens mengetahui dengan jelas, apa langkah selanjutnya yang harus diambil dalam setiap tahap perjalanan mereka.
Contoh: pada halaman produk, tombol “Tambah ke Keranjang” atau “Checkout Sekarang” memberikan instruksi yang jelas sehingga pengguna tidak bingung.
Semakin sedikit langkah yang harus audiens lalui, semakin besar kemungkinan mereka menyelesaikan transaksi, karena hambatan atau kebingungan berkurang.
Intinya, customer journey yang sederhana meminimalkan terjadinya drop off (audiens meninggalkan proses di tengah jalan), dan memperbesar peluang audiens menyelesaikan “perjalanan” berbelanja mereka.
Manfaat ini bisa Anda peroleh karena audiens banyak melakukan klik, mengisi formulir, hingga memudahkan audiens mencari informasi mengenai program yang berjalan, atau perintah lainnya sesuai dengan tujuan Anda.
Call to Action atau CTA memberikan banyak manfaat untuk perkembangan bisnis. Setelah tahu mengenai pengertian dan manfaatnya, Anda bisa juga sekalian mempelajari Jenis CTA Berdasarkan Media yang Digunakan serta Contoh CTA yang Efektif dan Faktor Pendorong Terjadinya Klik.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC