Untuk tahu efektif tidaknya konten yang Anda buat, tak bisa hanya melihat banyak sedikitnya jumlah klik yang Anda dapatkan.
Untuk tahu efektif tidaknya konten yang Anda buat, tak bisa hanya melihat banyak sedikitnya jumlah klik yang Anda dapatkan.
Apalagi saat ini kebanyakan audiens mencari informasi langsung dari banyak platform, seperti dari hasil pencarian Google, konten carousel, atau video pendek di media sosial.
Mereka bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tanpa perlu melakukan klik pada link apa pun. Inilah yang mendorong munculnya strategi zero click marketing.
Dalam perkembangannya, zero click marketing menuntut Anda untuk menciptakan konten yang mampu menyampaikan nilai secara instan, mudah dipahami, dan tetap meninggalkan impresi yang kuat.
Nah, artikel ini akan membahas pentingnya memahami strategi zero click marketing dan jenis-jenis konten yang paling efektif untuk kesuksesan strategi tersebut, lengkap dengan alasan dan cara penerapannya di berbagai channel.
Sebelum lanjut membaca artikel ini, pastikan Anda sudah membaca tentang Pengertian Zero Click Marketing pada artikel sebelumnya ya.
Memahami implementasi strategi zero click marketing memungkinkan Anda menemukan solusi untuk mengatasi penurunan traffic dan klik di SERP.
Apalagi memang sudah banyak data dan hasil survei yang menunjukkan bahwa 50% pencarian audiens di Google tidak menghasilkan klik banyak klik.
Penyebabnya sudah jelas, karena saat ini audiens bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat tanpa harus masuk ke website tertentu.
Nah, salah satu cara agar Anda bisa bertahan dan tetap dapat mengoptimalkan online presence yang kuat, pastikan Anda mengimplementasi strategi zero click dengan tepat dan menggunakan jenis konten yang relevan.
Meskipun website Anda tidak mendapatkan traffic maupun klik yang cukup, ada banyak strategi yang bisa Anda terapkan agar brand Anda menjadi top of mind di benak audiens.
Caranya, Anda bisa menyajikan berbagai jenis konten yang membantu audiens menyelesaikan masalah mereka, memberikan edukasi, atau bahkan konten yang bernilai.
Berikut beberapa jenis konten yang cocok Anda gunakan dalam penerapan strategi zero click marketing:
Penggunaan format konten berbentuk carousel di LinkedIn atau carousel di Instagram berguna untuk mendorong terbangunnya interaksi audiens dengan konten melalui aktivitas menggeser slide demi slide.
Menurut pengalaman Redcomm sebagai digital marketing agency Indonesia yang berpengalaman dalam social media activation and management, ada banyak manfaat konten berbentuk carousel yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
Semua manfaat di atas bisa Anda dapatkan dengan catatan Anda mengimplementasikan strateginya dengan tepat, seperti:
Video berdurasi 15–60 detik masih menjadi primadona di tahun ini karena dapat menyampaikan pesan secara ringkas dan engaging.
Cukup banyak studi kasus yang sudah Redcomm dapatkan selama membantu lebih dari 500+ brand dan menyelenggarakan 1000+ digital campaign.
Bahwa konten berbentuk video pendek memiliki engagement rate lebih tinggi hingga 3x lipat dibanding konten berdurasi panjang karena cepat dikonsumsi.
Beberapa tips jika Anda ingin mengimplementasikan konten video pendek sebagai bagian dari strategi zero click marketing, misalnya:
Penayangan video pendek bisa Anda lakukan di berbagai platform media sosial yang brand miliki, di YouTube, atau menyematkan video di halaman artikel situs.
Dengan cara ini, video pendek juga berperan besar untuk memperkuat ekosistem digital yang sudah Anda bangun sebagai aset atau media promosi dan pemasaran bisnis Anda.
Infografis adalah konten yang menyajikan data dan insight dalam format visual yang mudah dipahami.
Penggunaan infografis bisa Anda tampilkan untuk memperkuat isi artikel di blog, atau menjadi konten terpisah di platform media sosial, yang akan memberikan tautan agar audiens berkunjung ke situs web bisnis.
Selain memudahkan audiens memahami dan mengingat isi konten, infografis berpotensi lebih mudah dibagikan, dan bisa lebih fokus membahas satu topik utama saja.
Tapi dalam penerapannya, pastikan Anda menggunakan data aktual, buat layout vertikal dan scroll friendly. Lalu, tambahkan watermark brand Anda agar tetap terasosiasi meski dibagikan ulang.
Konten yang dioptimalkan untuk tampil sebagai featured snippet atau zero position di Google memungkinkan audiens mendapatkan informasi langsung di SERP.
Lalu, bagaimana cara konten tampil dan mendapatkan posisi di featured snippet Google? Ada beberapa tipsnya, yaitu:
Jika menggunakan Twitter atau X untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis, Anda bisa membuat konten berbentuk thread.
Membuat thread dengan alur logis dan insight bernilai dapat membangun otoritas tanpa perlu mengarahkan audiens ke luar platform.
Hal ini karena algoritma X memprioritaskan interaksi native, dan thread edukatif memberi ruang eksplorasi dalam 4–10 tweet tanpa kehilangan fokus.
Tips implementasi yang bisa Anda terapkan agar konten jadi trending topic di Twitter, di antaranya:
Jangan lupa, sertakan Call to Action (CTA) di akhir tweet yang berupa ajakan untuk berdiskusi, meminta retweet, atau bentuk interaksi lainnya yang Anda inginkan.
Bingung membuat CTA yang tepat? Gunakan saja contoh beberapa jenis call to action untuk kebutuhan bisnis.
Jenis konten berikutnya yang juga bisa Anda implementasikan dalam strategi zero click marketing adalah membuat polling dan micro survey.
Polling mendorong partisipasi langsung dan membantu Anda sebagai pihak brand memahami opini dan kebutuhan audiens secara cepat.
Membuat polling yang efektif meningkatkan reach dan engagement di mana? Nah, jawaban atas pertanyaan ini, Anda bisa membuatnya di LinkedIn atau Instagram.
Kedua platform tersebut sudah cukup membuktikan kemampuannya dalam membantu meningkatkan engagement yang lebih tinggi pada post interaktif. Bahkan polling LinkedIn dapat menjangkau ribuan impression tanpa follower besar.
Konten dalam bentuk template, white paper, atau checklist yang bisa audiens unduh secara gratis dapat memberikan nilai tambah yang instans untuk memikat audiens.
Umumnya, audiens akan menyimpan, mencetak, atau bahkan melakukan screenshot konten tersebut untuk mereka gunakan berulang tanpa perlu klik atau keluar dari platform.
Menurut data dari Content Marketing Institute, konten yang dapat digunakan langsung memiliki tingkat engagement dan save rate yang lebih tinggi karena dianggap sangat berguna dan relevan.
Save rate yang tinggi menunjukkan kalau audiens menganggap konten Anda bernilai dan ingin mengaksesnya kembali di lain waktu, indikator kuat dalam performa zero click.
Pro tips agar strategi ini sukses, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:
Jika ingin menampilkan konten yang berbeda, Anda bisa memilih jenis konten berbentuk quote card atau insight post.
Konten ini mengandalkan kekuatan stop scrolling power dan sering kali disimpan atau dibagikan tanpa klik.
Isinya bisa berupa kutipan data statistik atau insight yang menggugah dalam bentuk visual sederhana. Sangat efektif di LinkedIn, Instagram, dan X, dan berguna untuk memperkuat positioning brand sebagai sumber insight yang relevan.
Konten berbasis real life insight atau case studies tentang bagaimana solusi Anda menyelesaikan masalah tertentu, bisa pula mendukung keberhasilan strategi zero click marketing.
Anda bisa menyajikan konten tersebut dalam format ringkas, baik yang berbentuk carousel, caption panjang, atau thread, yang kemudian Anda tayangkan di situs web bisnis, LinkedIn, bahkan di Instagram, untuk meningkatkan kredibilitas.
Cara mengimplementasikan mini case study post yang bisa Anda lakukan, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Pada akhirnya, zero click marketing menuntut Anda berinovasi dalam format konten, bukan hanya dalam pesan.
Anda bisa menggunakan berbagai jenis konten, seperti carousel, video pendek, infografis, featured snippet content, thread, polling, dan checklist, agar brand Anda menjadi top of mind audiens, meskipun mereka tidak mengunjungi website Anda.
Hal paling penting, pastikan semua konten yang Anda berikan kepada audiens memberi nilai dan bermanfaat.
Lalu untuk memperkuat dampaknya, pastikan Anda melakukan Optimasi SEO On Page untuk Meningkatkan Zero Click Performance. Inilah kunci utama kesuksesan strategi zero click marketing.
Ingin tahu jenis konten zero click mana yang paling cocok untuk brand Anda? Konsultasikan langsung dengan tim kreatif Redcomm hari ini! Yuk, langsung saja hubungi di Kontak Redcomm.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC