MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Menerapkan Storytelling dalam Pembuatan Content Marketing

11 Nov  · 
3 min read
 · 
eye 11.256  
Website & Mobile Apps

redcomm

Semua orang di muka bumi ini senang dengan yang namanya “cerita”. Anak-anak senang dibacakan cerita dari buku dongeng. Ibu-ibu berbagi cerita saat sedang berkumpul, entah di acara arisan, berbagai pertemuan, bahkan ketika bergerombol mengelilingi tukang sayur di pagi hari. Bapak-bapak juga senang cerita, baik yang didapat dari membaca buku atau artikel, mendengar cerita dari relasi, dan sebagainya. Intinya, semua orang senang dengan cerita, berbagai cerita, dan teknik khusus bercerita salah satunya adalah storytelling. Lalu, bagaimana cara menerapkan storytelling dalam pembuatan content marketing?

 

Kenapa Penting Menerapkan Storytelling dalam Melakukan Promosi yang Optimal?

Pemasaran bisnis saat ini sudah berbeda dengan zaman dahulu. Pasalnya, pasar atau konsumen yang cepat bosan dan jenuh membuat para pengusaha mau tidak mau harus kreatif dalam menghadirkan konten pemasaran yang tepat dan optimal. Salah satu cara yang saat ini mulai banyak digunakan adalah bentuk marketing konten terbaru yang menerapkan storytelling

 

 

Sesuai dengan namanya, storytelling merupakan konten yang dibuat dalam bentuk cerita yang menarik dan bisa menyentuh hati pembacanya. Maka, menggabungkan strategi digital marketing dengan cerita yang mampu menyentuh hati konsumen jauh lebih memberi dampak yang optimal, misalnya tentang produk yang menjadi hadiah untuk orang tercinta, yang ternyata orang tercinta itu sudah lama sekali mengidam-idamkan hadiah tersebut. 

 

Masih banyak model promosi yang dibungkus dengan storytelling hingga menghadirkan cara berpromosi dan melakukan pemasaran digital yang unik dan berbeda. Sekarang, bagaimana caranya menghadirkan storytelling yang tepat dan optimal dalam bisnis? 

 

Tips Menerapkan Storytelling yang Benar dalam Pembuatan Content Marketing

  1. Buat Kisah yang Menyentuh

Kiat pertama untuk menyajikan cerita yang mendukung kesuksesan bisnis adalah menciptakan kisah yang menyentuh. Semua orang pasti menyukai cerita yang bisa menyentuh hatinya. Dan ketika hatinya tersentuh dengan cerita yang Anda hadirkan, maka akan timbul emosi tertentu yang membuat mereka melakukan suatu tindakan, entah memberi like, membagikan konten tersebut ke teman-teman di jaringan pertemanannya, atau malah langsung klik “beli” untuk memiliki produk serupa yang dihadirkan dalam cerita tersebut. 

 

Dengan kata lain, ketika content marketing yang Anda buat dengan dukungan storytelling yang tepat ternyata sungguh mampu menyentuh hati audiens dan menghadirkan emosi tertentu yang mendorong mereka melakukan suatu tindakan, maka hasil pemasaran yang sudah Anda terapkan bisa lebih mudah dicapai. 

 

Untuk bisa menyentuh hati dan emosi konsumen, Anda membutuhkan konten storytelling yang bagus. Caranya, dengan memasukkan suatu cerita dengan aspek kehidupan nyata yang banyak terjadi di sekitar Anda, atau yang banyak dialami oleh orang-orang di luar sana. 

 

 

  1. Sajikan Narasi yang Unik

Untuk dapat membuat calon pelanggan tertarik dan terkesan dengan konten storytelling, Anda perlu pula menyajikan narasi yang unik. Sesuai dengan namanya, narasi unik ini pasti berbeda dengan yang lain. Artinya, jangan hanya sekadar bercerita, tetapi pastikan konten storytelling Anda memiliki angle (sudut pandang) tersendiri yang jarang ditemukan di cerita pada umumnya. Karena harus unik dan berbeda, Anda perlu tahu konten storytelling sejenis yang sudah banyak beredar di pasaran. 

 

Ketika Anda dapat menyajikan narasi yang unik, pembaca yang sebenarnya adalah pembeli potensial akan merasa sulit untuk melupakan konten pemasaran penceritaan yang Anda buat. Semakin konten tersebut meninggalkan kesan yang mendalam, semakin besar dorongan pada audiens untuk melakukan transaksi pembelian atau membagikan konten tersebut kepada orang lain. 

 

  1. Lengkapi dengan Komponen Visual, Audio, dan Kinestetik

Manusia memiliki beberapa indera untuk menunjang kehidupannya sehingga hal ini juga membutuhkan perhatian khusus dari Anda. Konten yang mampu melibatkan sebanyak mungkin indera, menjadikan konten storytelling dapat bekerja lebih efektif.

 

Secara umum keterlibatan indera dalam menangkap pesan dilandasi tiga bentuk, yaitu visual, audio, dan kinestetik. Kemampuan visual jelas merupakan faktor utama yang mendominasi kemampuan manusia untuk menyerap sesuatu, termasuk pesan pemasaran dalam bentuk storytelling. Namun jangan lupa, aspek atau komponen audio dan kinestetik akan melengkapi optimalisasi konten storytelling Anda untuk menarik minat konsumen.

 

  1. Berikan Kejutan yang Menarik

Selanjutnya, tips menghadirkan storytelling yang optimal untuk pemasaran bisnis adalah dengan memberikan kejutan atau twist cerita yang menarik. Cerita yang mengejutkan pembaca atau penonton karena tidak disangka-sangka memang akan memberikan kesan tersendiri.

 

Ketika target pasar terkesan dengan cerita yang Anda hadirkan dalam iklan, merek bisnis Anda pun akan lebih mudah diingat. Intinya, jangan membuat cerita yang membosankan dan mudah ditebak. Plot twist yang mengejutkan kalau ditempatkan di akhir cerita juga membuat orang tak segan untuk menonton atau membaca kembali cerita tersebut. 

 

 

  1. Buat Cerita yang Sesuai dengan Audiens Anda

Tips untuk membuat konten mendongeng untuk pemasaran bisnis yang efektif adalah dengan menyajikan cerita yang sesuai atau dapat dikaitkan dengan audiens. Tidak peduli seberapa bagus produk yang Anda miliki, akan sia-sia jika Anda menyajikan konten mendongeng yang tidak ada hubungannya dengan audiens.

 

Jadi, pastikan Anda menyajikan cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari audiens atau target pasar Anda. Jika mereka masih muda, kisah cinta atau persahabatan akan menjadi contoh cerita yang bisa dipilih dan lebih mudah memikat hati mereka. Namun jika menyasar orang dewasa, kisah tentang keluarga dan perjuangan mencapai impian bisa jadi pilihan. Sementara kalau targetnya secara umum dan lebih luas, Anda bisa mengangkat cerita dengan tema kemanusiaan, hubungan sosial, atau peluang dan kesempatan untuk hidup lebih baik.

 

Sampai di sini, apakah Anda sudah mulai paham cara menerapkan storytelling? Apakah sudah tahu strategi promosi seperti apa yang hendak Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan? Jangan lupa, Anda bisa menghubungi Redcomm untuk diskusi lebih lanjut mengenai berbagai tips penerapan digital marketing. Redcomm sudah berpengalaman dalam berbagai internet marketing services dan local advertising.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER