1. Lead Generation
Untuk mengubah audiens yang berkunjung ke website Anda menjadi calon pelanggan potensial, Anda membutuhkan CTA. Maka jenis CTA pertama yang perlu Anda pahami, yaitu CTA Lead Generation.
Karena tujuannya untuk mendapatkan leads, Call to action jenis ini umumnya ditempatkan di blog atau halaman konten artikel, misalnya di sidebar, di akhir postingan blog, dalam bentuk banner, atau bisa pula hanya teks ajakan disertai dengan internal link yang bisa diklik oleh audiens.
Bisa dikatakan, CTA Lead Generation berfokus untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung situs web.
Contoh, Anda menyediakan “Panduan Gratis” yang bisa audiens unduh. Tetapi sebelum proses pengunduhan, audiens harus mengisi formulir dengan nama dan alamat email mereka terlebih dahulu.
2. Lead Nurturing
CTA jenis Lead Nurturing adalah CTA yang berfungsi untuk mengarahkan audiens yang sudah pernah berkunjung ke situs web bisnis milik Anda, dan sudah berinteraksi dengan berbagai konten di dalamnya. Bahkan mereka juga sudah berlangganan newsletter.
Jenis CTA ini lebih banyak digunakan dalam email marketing mengingat audiens sudah berlangganan newsletter. Di dalamnya terdapat ajakan untuk mengarahkan calon pelanggan melakukan suatu tindakan. Contoh penerapannya, seperti ajakan “Hubungi Kami”, “Coba Gratis”, “Belanja Sekarang”, dan sebagainya.
3. Tombol Read More
Tombol Read More juga merupakan salah satu jenis CTA yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung untuk membaca lebih banyak konten yang relevan.
Selain menggunakan tombol Read More, Anda juga bisa menemukan penerapan jenis Call to Action ini dalam bentuk ajakan “Baca Artikel Lainnya”, “Baca juga”, “Rekomendasi Konten Populer”, dan sebagainya.
4. Related Content
Tujuan penggunaan CTA atau Call to Action adalah memandu audiens untuk menemukan konten yang mereka butuhkan. Prinsipnya, semakin lama audiens berselancar di dalam situs Anda dan menjelajahi berbagai konten, semakin besar potensi terjadinya konversi.
Itulah sebabnya, Anda perlu menggunakan jenis CTA yang tepat, yang bisa mendorong audiens berpindah dari satu konten ke konten lain di situs Anda dengan lancar.
Salah satu jenis CTA yang bisa Anda gunakan misalnya, menempatkan related content atau konten yang relevan dengan konten yang dibaca audiens pada sidebar, di dalam konten, atau di bagian akhir postingan blog.
Contohnya bisa Anda lihat pada website Redcomm digital marketing agency Jakarta ini: