Tools Wajib Pendukung Data Driven Marketing

1. Tools Manajemen Media Sosial

Media sosial memegang peranan penting dalam pemasaran digital. Itulah mengapa Anda harus memiliki tools manajemen media sosial yang tepat, sehingga promosi bisa dilakukan dalam satu waktu secara otomatis. 

Dua tools yang biasanya digunakan dan bisa Anda coba adalah Hootsuite dan Buffer. Mengelola lebih dari satu platform sosial media menjadi tantangan tersendiri dalam menerapkan data driven marketing. 

Apalagi jika harus merencanakan jadwal posting konten dan melakukan evaluasi tanpa bantuan social media agency. 

Namun Anda tak perlu khawatir, karena menggunakan Hootsuite bisa mempermudah kegiatan memantau dan mengontrol  media sosial. 

Anda bisa terlibat dengan audiens, merencanakan postingan, mengunggah konten secara otomatis, hingga melakukan analisis.

Sementara tools wajib pendukung data driven marketing berikutnya adalah Buffer. Tools ini bisa dikatakan mirip dengan Hootsuite. 

Hanya saja fitur Pablo yang berfungsi sebagai alat pembuatan gambar akan memberikan keuntungan lebih bagi Anda. Menggunakan fitur ini, Anda bisa merancang sendiri konten media sosial yang akan diunggah.

2. Email Marketing Tools

Email marketing menjadi pilihan tepat untuk berkomunikasi secara personal dengan pelanggan. Supaya lebih mudah dalam mengelola email marketing, Anda dapat mencoba beberapa tools yang sudah populer, salah satunya Mailchimp. 

Mailchimp dilengkapi dengan berbagai fitur menarik untuk pemasaran digital, mulai dari membuat campaign marketing, membuat template email marketing, membuat formulir pendaftaran, hingga menambah list email pelanggan. 

Untuk dapat menggunakan tools ini, Anda harus mendaftar di website mailchimp.com dan pilihlah Sign Up for Free agar bisa menikmati layanan gratis. 

Ada 6 menu utama Mailchimp dengan fungsi yang berbeda, yaitu create, campaigns, automate, audience, brand, dan reports.

3. Website Analytics Tools

Untuk mengetahui performa campaign pada suatu situs, Anda perlu alat penganalisis. Tools yang dapat digunakan untuk website analytics, antara lain Google Analytics dan Adobe Analytics. 

Analisis website menggunakan Google Analytics, memungkinkan Anda melihat informasi terkait website perusahaan. Data ini meliputi siapa pengunjung web, usia dan asal mereka, konten yang diminati, serta aktivitas mereka di website perusahaan.

Sementara kalau menggunakan Adobe Analytics, Anda bisa mendapatkan analisis yang lebih mendalam. Adobe Analytics dapat melakukan analisis pelanggan 360 dan merespons pelanggan secara real time.

4. Perangkat Customer Service

Tools data driven untuk customer service berguna merespons pesan pelanggan melalui website. Tools ini juga berfungsi sebagai media komunikasi dengan pelanggan. Salah satu tools customer service yang sering digunakan adalah Intercom, chatbot, live chat, dan masih banyak lagi.

Intercom mempunyai banyak fungsi, mulai dari membangun pusat bantuan, mempermudah aktivitas pemasaran, hingga melibatkan pihak-pihak yang berinteraksi dengan perusahaan melalui edukasi dan tag. 

Selain empat kategori di atas, Anda bisa pula menambahkan SEO ke dalam tools data driven marketing yang harus dimiliki. Penggunaan tools SEO menunjang performa website perusahaan untuk menempati halaman pertama search engine. Cek di sini penjelasan tentang Tips Optimasi SEO untuk Konten Website.