MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Analisis Website Menggunakan Google Analytics

19 May  · 
3 min read
 · 
eye 5.715  
Data Analysis

redcomm

Sebagai pemilik bisnis yang menjalankan pemasaran online dan menerapkan digital marketing strategies, Anda perlu melakukan berbagai analisis untuk menemukan data dan insight terkait audiens yang Anda miliki. Bahkan, Anda juga perlu mempelajari bagaimana caranya audiens melakukan interaksi dengan website bisnis Anda. Tujuannya, agar Anda memiliki data yang lebih akurat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis terbaik. Untuk bisa mendapatkan semua data yang dibutuhkan, Anda bisa melakukan analisis website menggunakan Google analytics.

 

Anda pasti sudah tahu tentang Google analytics, mengingat perangkat yang disediakan Google ini tidak hanya sekadar sebagai penunjuk berapa banyak traffic yang didapatkan website Anda

 

Dengan menggunakan Google analytics, penerapan strategi digital marketing yang Anda lakukan dapat menjadi lebih tepat sasaran, mengingat data di dalamnya akan menunjukkan behavior dan customer journey, kepuasan dan kenyamanan pelanggan menggunakan website untuk berinteraksi dengan brand Anda, kualitas situs, dan sebagainya. 

 

Pada Redcomm knowledge kali ini, Anda bisa menemukan cara melakukan analisis website dan fitur-fitur Google analytics yang bisa membantu Anda untuk mengoptimalkan kinerja website.

 

Cara Analisis Website Menggunakan Google Analytics

Google analytics merupakan salah satu tools penting yang wajib ada dan sudah harus terpasang begitu website bisnis siap digunakan. Alasan utamanya, karena dengan Google analytics inilah nanti Anda bisa mendapatkan berbagai data penting terkait kinerja situs, penerapan teknik SEO, sekaligus melihat hasil penerapan digital marketing campaign yang Anda lakukan. Untuk itu, Anda harus tahu cara membaca data di Google analytics.

 

 

  1. Melacak Core Web Vitals 

Saat ini, Google sudah memverifikasi bahwa Core Web Vitals, yang meliputi Largest Contentful Paint (LCP), Cumulative Layout Shift (CLS), dan First Input Delay (FID), merupakan faktor penentu peringkat page experience. Ketiganya secara bersama-sama akan menjadi faktor yang menentukan kualitas web secara keseluruhan, serta menjadi penentu posisi situs bisnis Anda di search engine.  

 

Berdasarkan dokumen yang disediakan Google, dijelaskan pula cara melakukan pengaturan LCP, FID, serta CLS menggunakan kode khusus yang bisa Anda dapatkan dari Github sehingga seluruh matriks dapat tersedia pada Google analytics

 

Selanjutnya, ketika hendak melakukan analisis terhadap Core Web Vitals, Anda tinggal masuk ke Google analytics >>> Perilaku >>> Peristiwa Teratas, lalu klik pada tab Tindakan Peristiwa. Supaya bisa mendapatkan lebih banyak insight mengenai kinerja tiap halaman yang Anda miliki, maka gunakan dimensi sekunder yang bisa didapatkan dari halaman.

 

Sementara, jika Anda ingin menemukan halaman produk yang kinerjanya kurang bagus, gunakan filter yang tersedia supaya bisa menemukan halaman tersebut. Setelah Anda menemukan data yang Anda butuhkan secara lengkap, lakukan penanganan terhadap Core Web Vitals yang masih butuh perbaikan demi peningkatan keseluruhan performa menjadi lebih baik lagi.

 

 

  1. Temukan dan Perbaiki Kesalahan dengan Kode 404

Anda mungkin pernah mengalami hal ini, Anda sedang mengunjungi satu website, masuk ke halaman tertentu dengan klik URL. Namun begitu halaman tersebut terbuka, malah muncul kode error 404. Pasti rasanya kesal, bukan? Pengunjung website Anda pun akan merasakan hal yang sama ketika mengunjungi situs bisnis Anda, namun malah diarahkan ke halaman dengan kode 404 tadi.

 

Mengapa error tersebut bisa terjadi? Kebanyakan kasus disebabkan adanya kesalahan pada link atau URL ketika Anda membagikannya, salah ketik dalam huruf atau ejaan, URL terpotong, atau isi halaman pernah dihapus dan URL tidak diarahkan ulang menjadi kode 301, dan sebagainya.

 

Agar tidak mengecewakan pengunjung website, Anda perlu sesegera mungkin menemukan dan melakukan perbaikan terhadap semua URL yang error dengan kode 404 tersebut. Hal ini penting dilakukan demi meningkatkan kenyamanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung situs Anda.

 

Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara, buka satu halaman yang jelas tidak ada di dalam situs Anda, contohnya situsanda.com/batu-kertas-gunting. Ketika halaman memuat informasi 404, ambillah tag judulnya. Setelah itu, Anda bisa melakukan navigasi ke Google analytics >>> Perilaku >>> Semua Halaman, lalu beralih ke Judul Halaman. 

 

Pada bagian ini, Anda akan ditunjukkan sebanyak satu baris yang berisi semua statistik halaman 404 di dalam situs Anda. Lakukan klik pada satu judul, maka akan muncul layar baru yang isinya semua URL bermasalah atau halaman berkode 404. Nah, seluruh URL yang bermasalah inilah yang perlu Anda analisis dan lakukan perbaikan. 

 

Anda bisa melakukan perbaikan sendiri kalau Anda memang memiliki skill untuk melakukannya. Namun jika tidak bisa, Anda bisa bekerja sama dengan salah satu digital agency, misalnya digital marketing agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia. Biasanya, mereka memiliki layanan dan jasa digital marketing agency yang lengkap, termasuk di dalamnya maintenance dan optimasi website. Satu hal yang perlu diingat, Anda perlu benar-benar mengenali ciri-ciri digital marketing agency yang profesional supaya Anda tidak kecewa.

 

 

  1. Lakukan Optimasi SEO yang Benar untuk Meningkatkan Traffic

Jika bicara tentang SEO, maka penggunaan Google analytics akan menjadi kurang lengkap tanpa disertai penggunaan Google search console. Keduanya akan saling melengkapi sehingga Anda bisa mendapatkan wawasan lebih detail mengenai performa website Anda di mesin pencari.  

 

Coba saja Anda buka Google analytics, lalu scroll down dan temukan tab bertuliskan Akuisisi. Pada bagian inilah Anda bisa menemukan search console. Kalau Anda melakukan proses menghubungkan search console dengan Google analytics secara benar, maka Anda bisa mendapatkan keseluruhan data yang Anda butuhkan, mulai dari posisi, kueri, CTR, sampai data halaman landing.

 

Tips agar Anda bisa mengetahui apa saja yang mempengaruhi traffic situs, Anda cukup melacaknya melalui: Google analytics >>> Akuisisi >>> search console >>> Kueri. Melakukan semua perbaikan yang dibutuhkan satu persatu, mulai dari memperbaiki link, memperbaharui halaman, bahkan menambah sumber daya yang baru pada halaman website, akan memberi pengaruh besar pada penambahan traffic dan kunjungan ke website bisnis Anda. Otomatis hal ini akan mempengaruhi pula kualitas website dan posisi web di SERP.

 

Mempelajari cara kerja Google analytics memang tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu satu malam. Anda perlu secara konsisten melakukan analisis keseluruhan data serta memanfaatkan kinerja semua fitur yang tersedia. Tapi percayalah, usaha Anda ini tidak akan sia-sia, mengingat melakukan analisis website menggunakan Google analytics jelas akan menguntungkan Anda dengan adanya ketersediaan data yang lebih akurat, sehingga Anda bisa mengambil keputusan bisnis yang jauh lebih baik.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER