MENU
SEARCH KNOWLEDGE

7 Checklist untuk Memantau Kinerja Website

16 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 5.003  
Website & Aplikasi

redcomm

Sebagai pemilik website, apalagi penggunaan website untuk keperluan operasional bisnis, tentunya Anda perlu memiliki laporan kinerja website

Hal ini harus Anda lakukan agar bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai kondisi situs web, termasuk kendala dan hambatan yang website Anda miliki.

Cara ini memungkinkan Anda untuk secepatnya mengetahui bagian mana saja yang harus dikembangkan dan ditingkatkan. 

Ini demi kelancaran serta kenyamanan pengunjung selama mengakses website Anda, termasuk supaya dapat memberikan pengalaman terbaik serta menciptakan kepuasan pelanggan.

7 Checklist untuk Memantau Kinerja Website

Untuk bisa memantau kinerja website, Redcomm Knowledge akan membagikan sedikit tips terkait 5 checklist yang perlu Anda miliki untuk memantau kinerja website, yaitu:

1. Perhatikan Kecepatan Website

Siapa yang tidak ingin website-nya dapat diakses tanpa ada keluhan “lambat” dari pengunjung website? Semua pemilik website, apalagi kalau websitenya untuk operasional bisnis pasti ingin situs web bisa diakses dengan cepat.

Hal ini penting mengingat konversi situs web secara integral terikat dengan kecepatan situs. Satu detik disimpan dalam satu waktu dapat menciptakan perbedaan. 

Selain itu, kenyamanan dalam akses website memiliki pengaruh besar untuk mengurangi bounce rate pada situs Anda, karena pengunjung jadi mudah berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya dalam hitungan kurang dari 1 detik. 

Pengunjung juga dengan cepat mendapatkan informasi yang diinginkan, otomatis dapat meningkatkan nilai share ke media sosial. 

Sementara kalau loading pada situs lambat, semakin mempengaruhi pelanggan untuk membuat keputusan. Apakah mereka akan melanjutkan pembelian atau memilih pergi begitu saja.

Untuk cek status loading speed website, Anda bisa memanfaatkan tools, seperti Pagespeed Insight Google, dan lain sebagainya. Anda juga bisa memantaunya dari Google Search Console dan Google Analytics.

2. Periksa Hosting Website Anda

Web hosting yang Anda gunakan mungkin menawarkan unlimited bandwidth. Tetapi kalau hostingnya masih shared services atau berbagi penggunaan dengan website lain, maka Anda perlu mempertimbangkan lebih lanjut.

Memilih hosting tidak boleh sembarangan. Anda perlu memperhatikan dengan seksama dan detail mengenai layanan yang ditawarkan. Lebih mudahnya, bandingkan beberapa provider yang sudah memiliki nama besar dengan provider yang sekarang Anda gunakan. 

Jangan tergiur dengan harga yang murah, namun pelayanan dan fitur pendukung kurang maksimal, termasuk masalah security, mengingat banyak kejahatan cyber yang mengancam di masa ini.

Pengaturan caching juga penting, yang mana berpengaruh dalam mekanisme penyimpanan halaman sementara website untuk mengurangi bandwidth dan meningkatkan kinerja. 

Ini menghemat waktu server dan membuat situs web Anda lebih cepat secara keseluruhan.

Jika masih bingung dengan pengelolaan dan pengaturan hosting untuk website bisnis, Anda bisa mengontak digital marketing agency Indonesia atau digital agency Indonesia yang memiliki layanan creative agency websites dan website development.

3. Jadikan Situs Mobile First

Memiliki situs Mobile First sangat penting untuk sukses di pasar digital, mengingat sekarang jutaan orang sudah melakukan segala hal dengan menggunakan smartphone

Smartphone dan gadget jenis lainnya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi serta bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.

Perilaku pengguna sudah jelas menuntut Anda untuk mengikuti arus perubahan agar digital marketing strategist berjalan lancar. 

Selain itu, Google juga lebih menyukai website yang menerapkan Google mobile first index sehingga akan diprioritaskan menduduki peringkat yang lebih baik dalam halaman hasil pencarian Google.

4. Optimalkan Penggunaan Gambar

Salah satu cara terbaik untuk memastikan optimasi gambar yang tepat adalah mengadopsi ukuran dan format yang benar untuk semua gambar yang Anda gunakan di website

Format yang direkomendasikan Google saat ini adalah .webp. Selain itu, jangan lupa mengkompres file gambar agar mendapatkan ukuran file yang kecil dengan kualitas yang tetap bagus, misalnya di bawah 100Kb.

Untuk lebih memudahkan pekerjaan Anda, gunakan tools atau software otomatis agar lebih cepat dan efektif. Seperti menggunakan plugin kompres gambar jika website Anda berbasis Wordpress. 

Memasukkan keyword pada meta title dan alt text pada gambar sangat disarankan agar gambar pun bisa terindeks di Google.

5. Menggunakan CDN

Content Delivery Network (CDN) adalah cara yang efektif untuk mempercepat loading website.

CDN bekerja melalui jaringan pengiriman konten yang memberikan file statis dari suatu situs web, seperti CSS, gambar, dan JavaScript, melalui server yang berada di dekat lokasi fisik pengguna. 

Dengan menggunakan CDN, Anda tidak perlu memiliki skill programming yang mumpuni, namun tetap bisa membuat kinerja website Anda jadi lebih baik.


5 Checklist untuk Memantau Kinerja Website ini bisa Anda manfaatkan untuk secara berkala melakukan pemeriksaan, analisis, juga maintenance website supaya kinerja dan kecepatan website Anda bisa terpantau dengan baik. 

Melakukan monitoring website secara berkala memudahkan Anda cepat tanggap ketika terjadi masalah. Lalu selalu Upaya Menjaga Hosting dan File Website Tetap Aman dan pastikan Website Responsive untuk Mendapatkan Lebih Banyak Traffic.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER