5 Cara Mudah Menurunkan Bounce Rate
1. Optimalkan Load Speed Halaman
Kecepatan loading halaman web jadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan pengunjung, apakah hendak menunggu sampai halaman terbuka atau langsung berpindah ke website lain.
Maka Anda sebagai pemilik website tak hanya berfokus pada tampilan dan estetika website semata, tetapi juga harus memberi perhatian penuh pada cepat atau tidaknya halaman website terbuka. Alangkah baiknya kalau loading speed tidak lebih dari 3 detik.
Untuk mengoptimalkan kecepatan situs web, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Pastikan ukuran gambar, foto, infografis, tidak terlalu besar, atau maksimal hanya 100Kb.
- Kurangi penggunaan tools, plugin, atau script-script yang tidak perlu dan hanya membuat website jadi berat.
- Gunakan template dan desain website yang ringan, responsif, dan SEO friendly.
- Format ukuran gambar yang SEO friendly.
2. Format Konten Mudah Dibaca
Kualitas konten menjadi alasan selanjutnya yang mempengaruhi bounce rate pada web melonjak tinggi.
Konten yang dibuat tanpa memperhatikan kualitas isi dan manfaatnya, akan membuat pembaca kurang nyaman berlama-lama di website Anda. Ini pula yang kemudian mengurangi nilai pada halaman komen dan akhirnya tak lagi audiens kunjungi.
Agar tidak mengalami hal tersebut, sebaiknya buat konten berkualitas tinggi dengan format yang mudah dipahami. Anda bisa menggunakan headings, subheadings, bullet point, dan sebagainya untuk meningkatkan keterbacaan artikel.
Lalu lengkapi dengan gambar dan infografis pendukung yang membantu audiens memahami isi konten dengan lebih baik. Jika syarat ini bisa Anda penuhi, bisa jadi bukan hanya kualitas web yang bertambah baik, tetapi audiens menjadikan situs web Anda sebagai rujukan saat mencari informasi.
3. Gunakan CTA yang Jelas
Sisipkan call to action (CTA) yang jelas pada halaman konten. Penggunaan CTA bertujuan agar pengunjung mengetahui langkah apa yang harus diambil jika tertarik dengan artikel yang Anda suguhkan.
Misalnya kalimat “baca selengkapnya” untuk mengarahkan pembaca membuka halaman secara keseluruhan. Contoh lain, CTA dalam bentuk kalimat “beli sekarang” untuk mengarahkan pengunjung pada halaman pemesanan produk.
Penggunaan CTA yang jelas dapat membantu pengunjung lebih mudah berinteraksi pada halaman web. Semakin lama mereka berselancar di dalam web, semakin dapat meningkatkan waktu kunjungan halaman dan menurunkan bounce rate.
Jika ingin tahu lebih banyak mengenai Call to Action atau CTA, kamu bisa mempelajarinya di sini: