Kamu tau gak sih, SEO itu sebenernya tentang melihat gambaran besar.
Kamu tau gak sih, SEO itu sebenernya tentang melihat gambaran besar.
Strategi dan praktik terbaik apa yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan performa SEO website e-commerce kamu?
Semuanya bisa disimpulkan dalam 5 kiat kunci yang akan kita bahas satu per satu.
Saat melakukan riset kata kunci, jangan hanya fokus pada kata kunci paling populer di industrimu. Penting juga untuk memperhitungkan niat pembeli.
Niat pembeli berkaitan dengan niat di balik sebuah pencarian. Untuk mengidentifikasinya, lihatlah frase dan kata-kata spesifik yang orang ketik ke mesin pencari saat mencari online.
Ada dua jenis utama kata kunci:
Kata kunci informatif: Pencarian ini berisi pertanyaan seperti "how do I?" atau pertanyaan faktual. Dalam kasus ini, pencari mencari lebih banyak detail tentang suatu subjek.
Kata kunci komersial: Pencarian ini terjadi ketika pencari tahu apa yang mereka inginkan, tapi tidak tahu di mana menemukannya. Mereka mungkin mengetik frasa pencarian seperti "beli smartphone" atau "temukan promo hotel di London". Pengguna kata kunci komersial biasanya lebih berpotensi untuk melakukan pembelian.
Ada berbagai cara untuk menentukan kata kunci. Kamu bisa menggunakan alat kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, dan Answer the Public.
Di halaman hasil pencarian (SERP), long-tail keyword biasanya muncul di sisi kanan. long-tail keyword adalah frasa yang biasanya memiliki volume pencarian rendah, tetapi masih relevan dengan bisnis-mu.
Biasanya, long-tail keyword menghasilkan konversi yang baik karena lebih sesuai dengan apa yang dicari pencari. Mereka juga cenderung menghasilkan volume lalu lintas yang lebih tinggi.
Kata kunci panjang bisa mengungkapkan apa yang sedang dicari pelanggan dan niat mereka. Misalnya, "sepatu" adalah kata kunci pendek, tetapi "sepatu jalan terbaik untuk musim panas" adalah kata kunci panjang dan memberikan lebih banyak informasi tentang kemungkinan langkah dan niat pelanggan.
Coba untuk menduduki peringkat pada long-tail keyword karena mereka merupakan sumber lalu lintas yang berharga. Mereka sangat berguna untuk:
Kamu bisa menemukan kata kunci panjang dengan menggunakan fitur "People Also Ask" dari Google atau dengan menggunakan alat kata kunci gratis seperti Ubersuggest atau Wordtracker.
Kamu bisa menggunakan teknik optimasi di halaman untuk menarik dan mendapatkan pelanggan baru serta mendapatkan lebih banyak konversi.
Sebaiknya, fokuskan upaya kamu pada bagian situs e-commerce yang paling penting. Ini termasuk deskripsi produk, gambar, ulasan, dan deskripsi produk.
Kamu bisa menggunakan schema markup untuk meningkatkan aktivitas SEO e-commerce. Ini adalah tag HTML yang memberikan informasi tambahan tentang konten di halaman webmu.
Ketika kamu menggunakan schema markup, mesin pencari akan menampilkan lebih banyak informasi tentang item-item tertentu dalam hasil pencarian.
Mereka juga membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari.
Ada banyak jenis potongan kaya, termasuk cuplikan markup produk, cuplikan markup musik, dan cuplikan markup ulasan.
Di e-commerce, kamu sebagian besar menggunakan jenis schema seperti berikut.
Di e-commerce, penting untuk memperhatikan UX atau pengalaman pengguna dari situsmu. Desain yang baik membuat situsmu lebih menarik secara visual dan meningkatkan UX-nya.
Selain terlihat bagus, penting juga bahwa situsmu berfungsi dengan baik. Pastikan bahwa iklan tidak mengganggu tampilan konten.
Hal penting lainnya adalah bahwa pembeli dapat dengan cepat dan mudah menemukan apa yang mereka cari, tetap terlibat saat berada di situsmu, dan secara umum memiliki pengalaman yang luar biasa.
Jika Google berpikir website-mu memberikan pengalaman yang buruk kepada pengunjung, ia mungkin menurunkannya peringkatnya.
Ketika situs e-commerce kamu memiliki struktur URL yang sederhana, itu meningkatkan UX situsmu. URL sebaiknya mudah dibaca dan dimengerti dan sependek mungkin.
Ini juga meningkatkan upaya SEO e-commerce kamu, karena memberikan data yang lebih relevan bagi mesin pencari.
Contoh buruk: https://www.contoh.com/artikel-tentang-memanggang/
Contoh baik: https://www.contoh.com/artikel-memanggang/
Penting untuk menyertakan kata kunci dalam URL-mu. Ini disebut "meta tag". Mereka memberi tahu mesin pencari tentang konten halamanmu.
Mesin pencari memindai URL dan menggunakan kata kunci dalam URL untuk menentukan di mana halaman harus diberi peringkat dalam SERP.
Kamu juga bisa menggunakan alat navigasi seperti Breadcrumbs untuk membantu pengunjung situs web untuk melacak langkah-langkah sebelumnya dan kembali ke tempat mereka memulai.
Selain itu, hindari menggunakan kata penghubung dalam URL. Kata penghubung meliputi "the", "dan", "of", dan "a".
Ini dapat mengurangi kemudahan membaca kontenmu dan dapat menurunkan peringkat SEO-mu.
Penggunaan kata kunci SEO yang tepat akan meningkatkan efektifitas pemasaran. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui 7 SEO Tools Gratis Terbaik untuk Riset Keyword.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC