knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
21 Istilah Pentin...

21 Istilah Penting dalam SEO yang Wajib Anda Tahu

01 Mar  · 
4 min read
 · 
eye 3.081  
SEO

Istilah penting dalam Seo

SEO dalam digital marketing adalah proses untuk meningkatkan traffic web sekaligus membuat website berada di halaman pertama mesin pencari Google. 

Untuk mewujudkannya, tentu saja Anda perlu menerapkan berbagai teknik SEO. Namun sebelum bisa menerapkan SEO, cari tahu dulu yuk istilah-istilah SEO yang penting untuk Anda ketahui.

Istilah-istilah Penting SEO yang Wajib Anda Tahu

1. Anchor Text

Anchor text adalah teks atau kata-kata yang nantinya jadi tempat Anda menyematkan link / internal link untuk mengarahkan audiens ke halaman web lain atau ke bagian tertentu dari halaman yang sama. 

Anchor text biasanya ditandai dengan warna dan/atau gaya teks yang berbeda, seperti cetak tebal atau miring. Gunanya sebagai navigasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain itu, anchor teks juga untuk membantu mesin pencari seperti Google memahami konten yang berkaitan dengan tautan yang Anda berikan..

2. Keyword

Keyword adalah kata kunci yang digunakan sebagai topik utama tulisan sekaligus untuk memberitahu mesin pencari saat robotnya melakukan crawling.

3. SEO On Page

SEO On-Page adalah teknik optimasi mesin pencari yang dilakukan pada halaman web itu sendiri untuk meningkatkan peringkatnya pada hasil pencarian organik. 

Tujuannya untuk membuat halaman web lebih relevan bagi mesin pencari dan pengguna, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic organik ke situs web.

Penerapannya bisa berupa penggunaan kata kunci, struktur URL, tag header, struktur paragraf, internal linking, dan optimasi gambar.

4. SEO Off Page

SEO Off-Page adalah teknik optimasi mesin pencari yang dilakukan di luar halaman web untuk meningkatkan peringkatnya di hasil pencarian organik. 

Cara menerapkan SEO Off Page bisa dengan cara pembuatan backlink berkualitas, promosi konten di media sosial, dan berpartisipasi dalam komunitas online terkait dengan topik situs web.

Tujuan dari penerapan SEO Off-Page untuk meningkatkan otoritas dan popularitas situs web di mata search engine dan pengguna.

5. Latent Semantic Indexing (LSI)

Latent Semantic Indexing (LSI) adalah teknik analisis semantik yang digunakan oleh mesin pencari untuk menentukan hubungan antara kata kunci yang digunakan dalam konten situs web dan pencarian pengguna.

LSI bekerja dengan cara menganalisis hubungan antara kata kunci yang digunakan dalam konten situs web, dan membangun profil semantik untuk konten tersebut. 

Contohnya: saat Anda mau menjelaskan tentang Jokowi, Anda bisa menggunakan LSI , seperti: kakek Jan Ethes, Presiden Indonesia, dan sebagainya. 

6. Backlink

Backlink adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs web Anda. Pembuatan backlink berkualitas adalah salah satu teknik SEO Off-Page yang paling penting. Sebab, backlink menjadi sinyal bagi mesin pencari kalau situs Anda banyak dijadikan rujukan atau referensi.

Semakin banyak backlink berkualitas yang mengarah ke situs web Anda, semakin tinggi otoritas situs web Anda di mata mesin pencari, dan semakin baik peringkat situs web Anda di hasil pencarian organik.

7. Do Follow Link

Do follow link adalah tautan atau hyperlink yang memberikan nilai SEO (Search Engine Optimization) dan mengizinkan mesin pencari untuk mengikuti tautan tersebut dari situs yang satu ke situs yang lain. 

Dalam hal ini, do follow link memberikan sinyal mesin pencari untuk mengikuti dan mengindeks situs web yang ditautkan, serta memberikan otoritas atau kepercayaan (trust) kepada situs web yang mendapatkan tautan.

8. No Follow Link

No Follow Link adalah tautan yang mengizinkan pengunjung untuk mengklik tautan tetapi tidak memberikan sinyal SEO kepada mesin pencari untuk mengikuti tautan tersebut. Biasanya, link no follow digunakan pada tautan iklan, tautan sosial media, atau komentar blog, dan tidak memberikan kontribusi dalam hal SEO.

9. Call to Action (CTA)

Call to Action (CTA) adalah instruksi atau ajakan yang ditujukan kepada pengunjung situs web atau pembaca konten untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengisi formulir, mendaftar, atau menghubungi perusahaan.

Contoh CTA yang umum digunakan adalah “Pesan Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Daftar Sekarang”, “Unduh Ebook Gratis”, atau “Hubungi Kami”. 

CTA juga dapat dikombinasikan dengan penawaran khusus atau diskon untuk meningkatkan daya tarik dan konversi.

10. Meta Description

Meta description adalah tag HTML yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat tentang isi halaman atau konten situs web. 

Deskripsi ini biasanya muncul di bawah judul halaman dalam hasil pencarian mesin pencari dan memberikan gambaran singkat tentang konten yang ada di halaman tersebut.

11. Keyword Stuffing

Keyword stuffing adalah tindakan memasukkan kata kunci atau frasa berkali-kali pada halaman situs web atau konten, tanpa memperhatikan konteks dan kualitas konten tersebut. 

Tujuan kebanyakan orang melakukan keyword stuffing tentu saja untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari, meskipun kualitas konten yang ditawarkan buruk.

12. Cloaking

Cloaking adalah tindakan menampilkan konten yang berbeda untuk mesin pencari dan pengguna situs web. Ini teknik SEO yang buruk dan bisa melanggar pedoman yang sudah ditetapkan Google.

13. ALT Text

ALT text adalah deskripsi teks alternatif yang disediakan untuk gambar pada sebuah halaman web. Fungsi untuk membantu mesin pencari memahami konten gambar pada halaman situs, sehingga dapat meningkatkan peringkat situs di hasil pencarian gambar.

14. Meta Title

Meta title atau judul meta adalah tag HTML yang digunakan untuk memberikan judul atau nama pada suatu halaman web. 

Meta title muncul di bagian atas jendela browser dan juga ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari sebagai judul halaman web.

Judul meta harus jelas, relevan, dan menarik perhatian. Sebab akan mempengaruhi keputusan audiens untuk mengunjungi halaman web Anda atau tidak.

15. Meta Tag

Meta tag adalah tag HTML yang digunakan untuk memberikan informasi tentang halaman web pada mesin pencari dan browser. Isi meta tag bisa berupa deskripsi halaman, kata kunci, pembuat halaman web, dan lain-lain.

16. Schema MarkUp

Schema markup adalah jenis markup atau kode yang ditempatkan di halaman web untuk memberikan informasi lebih detail tentang konten halaman kepada mesin pencari. 

Anda bisa membuat schema markup menggunakan struktur data terstruktur untuk membantu mesin pencari memahami konten halaman dan menampilkan informasi yang lebih kaya dan relevan dengan pengguna di hasil pencarian.

17. Featured Snippet

Featured snippet atau cuplikan unggulan adalah fitur pencarian di search engine yang menampilkan jawaban langsung dan terkait dengan pertanyaan atau pencarian pengguna di bagian atas halaman hasil pencarian. 

Cuplikan unggulan ditampilkan dalam kotak khusus yang menyoroti jawaban dan seringkali menampilkan gambar, tabel, grafik, dan lain-lain.

Jika konten Anda mendapatkan featured snippet, maka potensi audiens melakukan klik dan mengunjungi situs Anda jadi semakin besar.

18. SERP

SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page atau halaman hasil mesin pencari. Ini adalah halaman web yang ditampilkan oleh mesin pencari, seperti Google atau Bing, setelah pengguna memasukkan kata kunci atau frasa pencarian.

19. Query

Query adalah istilah yang digunakan dalam konteks mesin pencari dan merujuk pada kata kunci atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna untuk mencari informasi di internet. 

Saat pengguna memasukkan query, mesin pencari akan mencari dan menampilkan halaman web yang paling relevan dan bermanfaat untuk pertanyaan tersebut di halaman hasil pencarian.

20. Canonical

Canonical adalah elemen HTML yang digunakan untuk memberitahu mesin pencari bahwa satu halaman web merupakan salinan dari halaman web lain dan bahwa halaman tersebut bukan yang asli atau yang utama. 

Anda perlu melakukan pengaturan canonical untuk menghindari Google akan menemukan duplikasi konten di search engine.

21. Sitemap

Sitemap adalah file XML atau HTML yang berisi daftar semua halaman web di situs web dan struktur hierarkisnya. Peran sitemap adalah membantu mesin pencari memahami struktur situs web dan mengindeks halaman dengan lebih efisien.


Selain 21 istilah SEO di atas, masih banyak istilah lainnya yang sebenarnya tetap perlu Anda cari tahu. Redcomm Indonesia sebagai digital agency Indonesia akan terus berbagi informasi dan edukasi terkait penerapan teknik SEO dan digital marketing di website ini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER

RELATED TOPIC

Optimasi Konten Seo Menggunakan People Also Ask
22 May
·
4 min read
·
eye 63.586 views
SEO
Schema Markup Adalah
02 Mar
·
2 min read
·
eye 5.014 views
SEO