Google E.A.T adalah salah satu faktor yang Google gunakan untuk mengukur apakah website Anda terpercaya atau tidak. Ini penjelasan cara kerja Google E.A.T.
Google E.A.T adalah salah satu faktor yang Google gunakan untuk mengukur apakah website Anda terpercaya atau tidak. Ini penjelasan cara kerja Google E.A.T.
Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu berbicara tentang dirinya dan mengatakan dia seorang marketer handal atau pembicara ternama?
Pada setiap kesempatan, pasti yang dia bicarakan hanya segala sesuatu mengenai aktivitasnya. Namun, sebanyak apa pun dia berbicara, Anda tetap tak mengenalnya.
Lalu, Anda pun bertanya kepada orang lain mengenai sosok tersebut. Jawaban mereka, sama seperti Anda. Tidak ada satu orang pun yang sungguh mengenalnya, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Dengan kata lain, orang-orang mengenalnya karena dia sendiri yang berbicara dan mempromosikan dirinya. Jika tak begitu, tak ada satu pun yang mengenalnya.
Hal ini terjadi bisa karena dia tidak memanfaatkan media sosial dengan benar untuk membangun personal branding.
Masih berdasarkan analogi di atas. Ketika Anda memanfaatkan media sosial dengan cara yang benar, Anda tak perlu capek membicarakan diri sendiri ke mana-mana.
Sebab, akan ada banyak orang yang dengan senang hati membicarakan Anda, sehingga ada lebih banyak orang lainnya yang langsung ikut mencari tahu.
Audiens bisa mencari Anda dengan berkunjung ke media sosial milik Anda, membaca komentar orang lain mengenai diri Anda, mencari tahu keahlian yang Anda miliki, dan informasi lain yang mereka ingin tahu.
Akan menjadi semakin mudah, jika di dalam konten media sosial, Anda menerapkan E-A-T. Pengguna internet menyukai jenis konten seperti ini, begitu pula Google.
Lantas, bagaimana cara kerja dari konsep E-A-T? Sama halnya, seperti Anda mempelajari teknik SEO dalam pembuatan konten untuk pertama kalinya, pasti butuh waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
Nanti kalau sudah terbiasa, pasti akan semakin lancar dalam menjalankan strategi marketing menggunakan konten E-A-T.
Google pun sama, setiap waktu terus melakukan penyesuaian, perubahan ke arah yang lebih baik, demi menyajikan konten-konten berkualitas yang sungguh dibutuhkan masyarakat dunia.
Nah, lanjutkan membaca untuk tahu cara kerja Google E.A.T dan penerapannya.
Hal pertama dan yang paling utama dari seorang marketer atau influencer, harus menunjukkan keahlian. Maka, buat konten tentang pengalaman dan pengetahuan Anda, serta berhubungan dengan bidang yang sedang Anda geluti.
Kemudian, fokuslah untuk menjadi seorang content creator terbaik, yang menghasilkan konten unik dan beda.
Ingat, Anda sudah pasti tidak sendirian di bidang ini, karena content creator lain pasti juga melakukan hal yang sama.
Logika sederhananya, ketika Anda adalah suatu brand dan ingin melakukan kerjasama, tentu tak akan mencari guru Biologi untuk menjelaskan mengenai Matematika, bukan?
Dengan kata lain, brand sudah tentu tidak akan bekerja sama dengan marketer atau influencer yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan bidang usaha yang akan dipromosikan.
Ada tips menarik yang bisa Anda perhatikan dalam membangun Expertise, yaitu:
Menerapkan tips di atas akan memudahkan Anda membangun Expertise, yang nantinya akan memperkuat personal branding Anda sebagai seorang ahli di bidang tertentu.
Jadilah seseorang yang berwibawa. Jangan karena memiliki followers banyak, kemudian berbuat seenaknya.
Jangan pula karena jabatan tinggi dan punya segalanya, kemudian berbuat semena-mena. Dalam kenyataannya, influencer micro dan nano malah lebih memiliki kewenangan dalam niche spesifik yang mereka geluti dibandingkan dengan selebriti terkenal dengan jutaan followers.
Mereka yang merupakan micro influencer rata-rata mendapatkan audiens yang mengikuti media sosial karena tertarik dengan kemampuan dan kontennya yang menarik. Bukan sekadar asal follow karena dia adalah selebriti dunia maya.
Jadi misalnya brand Anda menjual fashion daur ulang. Jangan iseng menggunakan jasa influencer foodie. Sudah seharusnya Anda mencari influencer di bidang fashion yang cocok dengan produk yang akan Anda promosikan.
Makin hari rasa percaya masyarakat pada influencer makin berkurang. Penyebabnya, banyak sekali brand yang asal memilih influencer untuk mempromosikan produk mereka, namun dipromosikan pada audiens yang kurang tepat.
Belum lagi jika terjebak dengan jumlah follower banyak yang menggoda, dan ternyata itu hanyalah follower palsu alias bot. Akibatnya, citra brand di mata audiens, termasuk influencer, jadi dipandang sebelah mata.
Masyarakat menginginkan sesuatu yang otentik dan asli. Salah satunya, konten-konten yang mereka temukan di akun media sosial milik influencer yang mereka ikuti.
Oleh sebab itu, berusahalah lebih keras untuk menjadi influencer dan brand yang bisa bekerja sama membuat konten promosi yang otentik.
Google suka dengan konten yang menerapkan E-A-T karena orang-orang yang menggunakan Google juga suka dengan E-A-T.
Mau tidak mau, Anda pun harus menyesuaikan kampanye digital yang mau Anda selenggarakan, agar sesuai dengan cara Google E.A.T.
Kemudian, carilah rekan kerja yang bukan hanya dilihat dari sejumlah angka pengikutnya di media sosial saja, melainkan dari hal lain yang bisa memenuhi E-A-T tersebut.
Nah, Anda sudah tahu cara kerja Google E.A.T dan penerapannya. Jangan lupa cari tahu juga mengenai Google Ranking Factor.
Setelahnya baru pelajari Cara Kerja Iklan pada Google Ads. Kedua hal ini akan sangat Anda butuhkan kalau ingin menjangkau lebih banyak audiens
Cara mudah lainnya, bekerja sama saja dengan digital agency Jakarta agar dapat memilih influencer yang tepat. Semoga sukses!
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC